Anda di halaman 1dari 17

Bimbingan dan

Konseling

Disusun oleh :
Habib Nur Muhammad
( 1700433 )
Rizqi Muhamad Taupik
( 1702711 )
Karin Kustiani Dewi
( 1702778 )
Syani Sunardi Mauludin
( 1702799 )
Azmi Al Ghiffari
( 1702813 )
Pengorganisasian
Bimbingan dan Konseling
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan Konseling
Konseling

Pengorganisasian bimbingan dan konseling adalah


bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja, prosedur
kerja, dan pola atau mekanisme kerja kegiatan
bimbingan dan konseling.
Tujuan
Tujuan pengorganisasian
pengorganisasian BK
BK

meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelaksanaan


bimbingan dan konseling, meningkatkan pemahaman
terhadap stakeholder dalam pelaksanaan bimbingan
dan konseling, membangun komunikasi dari berbagai
petugas bimbingan dan konseling sehingga terjadi
persepsi yang sama, dan membangun dan
menetapkan akuntabilitas dalam layanan bimbingan
dan konseling
(Sugiyo, 2011:39)
Manfaat
Manfaat pengorganisasian
pengorganisasian BK
BK

1. Ruang lingkup pelayanan bimbingan jauh lebih


luas
2. Pelayanan bimbingan menjadi usaha yang
dilakukan bersama oleh staf bimbingan sebagai
tim kerja.
3. Sarana personal dan materiil dapat dimanfaatkan
secara optimal
4. Sifat bimbingan yang lebih ditonjolkan ialah sifat
preventif dan perseveratif.
5. Kedudukan, wewenang, dan tugas konselor
sekolah diakui oleh staf pendidik di sekolah dan
di nilai lebih positif
Manfaat
Manfaat pengorganisasian
pengorganisasian BK
BK

6. Dibuktikan bahwa pelayanan bimbingan tidak hanya meliputi


wawancara konseling, tetapi mencakup berbagai kegiatan
lainnya untuk semua satuan kelas.
7. Lebih mudah menentukan urutan prioritas, yaitu layanan
bimbingan yang diutamakan di institusi pendidikan tertentu
pada jenjang pendidikan tertentu
8. Tenaga bimbingan oleh para siswa tidak di pandang sebagai
satpam sekolah
9. Diperjelas bahwa layanan bimbingan mengandung unsur
proses, yang membawa hasil secara gradual sebagai akibat
dan usaha tenaga bimbingan dan siswa bersama-sama, sama
seperti pengajaran yang juga mengenal unsur proses.
Prinsip
Prinsip Pengorganisasian
Pengorganisasian BK
BK

1. Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas


2. Prinsip skala Hierarki
3. Prinsip kesatuan perintah
4. Prinsip pendelegasian wewenang
5. Prinsip pertanggung jawaban
6. Prinsip pembagian pekerjaan
Prinsip
Prinsip Pengorganisasian
Pengorganisasian BK
BK

7. Prinsip rentang pengendalian


8. Prinsip fungsional
9. Prinsip pemisahan
10. Prinsip keseimbangan
11. Prinsip fleksibilitas
12. Prinsip kepemimpinan
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Kepala Sekolah
penanggung jawab pelaksanaan teknis bimbingan di
sekolah.

sebagai penanggung jawab program pendidikan


secara menyeluruh (termasuk di dalamnya program
bimbingan dan konseling) di satuan pendidikan
masing-masing.
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Koordinator Bimbingan/Guru
Pembina Ekstrakulikuler
pelaksanaan bimbingan utama yang mengkoordinir
semua kegiatan yang terkait dalam  Guru Mata
Pelajaran/Pelatih
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Guru Mata Pelajaran/Pelatih


ekstrakurikuler
pelaksana pengajaran dan pelatihan serta bertanggung
jawab memberikan informasi tentang siswa untuk
kepentingan bimbingan
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Wali Kelas/Guru Pembing


Guru yang diberi tugas khusus disamping mengajar
untuk mengelola suatu kelas siswa tertentu dan
bertanggung jawab membantu kegiatan bimbingan
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Siswa
peserta didik yang berhak menerima pelajaran,
latihan, dan pelayanan bimbingan
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Tata Usaha
pembantu kepala sekolah dalam penyelnggaraan
administrasi, ketatausahaan sekolahan pelaksanaan
administrasi bimbingan..
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Komite Sekolah
sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan
dalam peningkatan mutu pelayanan dengan
memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan
teman-teman, sarana dan prasarana, serta pengawasan
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan..
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Tenaga Ahli/Instansi Terkait


Adalah tenaga yang berperan memberikan
rekomondasi kepada kepala sekolah dan guru
pembimbing tentang kondisi siswa.
Stuktur
Stuktur Pengorganisasian
Pengorganisasian
Bimbingan
Bimbingan dan
dan konseling
konseling

Personal

segenap unsur yang terkait di dalam struktur


organisasi pelayanan bimbingan konseling dengan
koordinator guru pembimbing khusus sebagai
pelaksana utama

Anda mungkin juga menyukai