Anda di halaman 1dari 29

PANDUAN PEMBELAJARAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun Oleh:
Ns. Nurullya Rachma, S.Kep,M.Kep,
Sp.Kep.Kom
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS)
SIKAP
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain;
f. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila;
g. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
h. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
k. mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan;
l. mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia;
m. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
 
SARJANA KEPERAWATAN PROFESI NERS
PENGUASAAN PENGETAHUAN
a. menguasai konsep teoritis teori keperawatan, a. menguasai teori keperawatan, khususnya
khususnya konseptual model dan middle range konseptual model dan middle range theories;
theories; b. menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
b. menguasai konsep teoritis ilmu biomedik; c. menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity
c. menguasai konsep nilai-nilai kemanusiaan values);
(humanity values); d. menerapkan dan mengevaluasi teknik, prinsip
d. menguasai teknik dan prinsip dan prosedur dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek
pelaksanaan asuhan keperawatan berbasis bukti keperawatan berbasis bukti yang dilakukan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, secara mandiri atau berkelompok , pada bidang
pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keilmuan keperawatan dasar, keperawatan
keperawatan medikal bedah, keperawatan kritis, medikal bedah, keperawatan kritis,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, keperawatan komunitas, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas,
keperawatan gerontik, dan keperawatan keperawatan gerontik, dan keperawatan
keluarga; keluarga;
e. menguasai konsep dan teknik penegakkan e. menerapkan konsep dan teknik penegakkan
diagnosis asuhan keperawatan; diagnosis asuhan keperawatan;
f. menguasai konsep teoretis komunikasi f. menerapkan konsep teoretis komunikasi
terapeutik; terapeutik;
SARJANA KEPERAWATAN PROFESI NERS
PENGUASAAN PENGETAHUAN
g. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan g. menerapkan konsep, prinsip, dan teknik
kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
penularan penyakit pencegahan penularan penyakit pada level
h. menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup primer, sekunder dan tertier;
lanjut (advance life support) dan penanganan trauma h. menerapkan prinsip dan prosedur bantuan hidup
(basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada lanjut (advance life support) dan penanganan
kondisi kegawatdaruratan dan bencana; trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS)
i. menguasai konsep dan prinsip manajemen pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien i. menerapkan konsep dan prinsip manajemen
dengan memerhatikan keselamatan pasien; dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada
j. menguasai pengetahuan faktual tentang sistem klien dengan menerapkan prinsip keselamatan
informasi asuhan keperawatan dan kesehatan pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
k. menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan j. menerapkan pengetahuan faktual tentang sistem
kerja ners; informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
l. menguasai metode penelitian ilmiah. k. menerapkan prinsip-prinsip K3, hak dan
  perlindungan kerja ners;
l. menerapkan metode penelitian ilmiah.
KETERAMPILAN KHUSUS
a. mampu merencanakan asuhan keperawatan yang lengkap a. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap
dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan
(patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah
belum tersedia; atau belum tersedia;
b. mampu merencanakan asuhan keperawatan pada bidang b. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area
keilmuan keperawatan medikal bedah, keperawatan kritis, spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan kritis, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
jiwa atau keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas,
dan keperawatan keluarga; keperawatan gerontik, keperawatan keluarga) sesuai
c. mampu merencanakan prosedur penanganan trauma dasar dengan delegasi dari ners spesialis;
dan jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS) c. mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma
pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
kewenangannya; support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana
d. mampu merencanakan (administering) obat oral, topical, sesuai standar dan kewenangannya;
nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar d. mampu memberikan (administering) obat oral, topical,
pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan; nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar
e. mampu merencanakan diagnosis keperawatan dengan pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis e. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan
data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis
untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan; data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber
untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
KETERAMPILAN KHUSUS
f. mampu menyusun erencana asuhan keperawatan f. mampu menyusun dan mengimplementasikan
sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama
keluarga dan masyarakat; dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan
g. mampu merencanakan asuhan keperawatan atas masyarakat;
perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara g. mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan
cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
asuhan kepada penanggung jawab perawatan; secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi
h. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab
klien perawatan;
i. mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai h. mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana
SOP; asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau
tanpa tim kesehatan lain;
i. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan
klien dan memberikan informasi yang akurat
kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat utnuk mendapatkan
persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung
jawabnya;
 
KETERAMPILAN KHUSUS
j. mampu melakukan penelitian dalam bidang j. mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan
keperawatan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer
k. mampu merencanakan, melaksanakan dan review tentang praktik keperawatan yang
mengevaluasi program promosi kesehatan dilaksanakannya;
k. mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai
SOP;
l. mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
m. mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan
dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
tanggungjawabnya;
n. mampu melakukan penelitian dalam bidang
keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi;
o. mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka
kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan
yang sehat.
 
KETERAMPILAN UMUM
a. bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan a. bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan
yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang
minimal setara dengan standar kompetensi kerja minimal setara dengan standar kompetensi kerja
profesinya; profesinya;
b. membuat keputusan yang independen dalam b. membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
logis, kritis, sistematis, dan kreatif; pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c. menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan c. menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan
karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah
rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat
d. mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya akademik; 
inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan d. mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi,
secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat dan kewirausahaan, yang dapat
terutama masyarakat profesinya; dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika
e. meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat
khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja; profesinya;
f. bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya e. meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang
sesuai dengan kode etik profesinya; yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
  f. bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya
sesuai dengan kode etik profesinya;
KETERAMPILAN UMUM
g. melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil g. melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat; dan oleh sejawat;
h. memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan h. memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan
masalah pada bidang profesinya; masalah pada bidang profesinya;
i. bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang i. bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang
dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya; profesinya;
j. mengembangkan dan memelihara jaringan kerja j. mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan masyarakat profesi dan kliennya; dengan masyarakat profesi dan kliennya;
k. mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, k. mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan kembali data dan mengamankan, dan menemukan kembali data
informasi untuk keperluan pengembangan hasil dan informasi untuk keperluan pengembangan
kerja profesinya; hasil kerja profesinya;
l. meningkatkan kapasitas pembelajaran secara l. meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri. mandiri.
 
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
3. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. berpernan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
6. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
7. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
8. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
11. mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan
hukum/peraturan perundangan;
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

12. mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perawat Indonesia;
13. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak
klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya..
14. menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
15. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan
gerontik, dan keperawatan komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan,
serta keperawatan bencana;
16. menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
17. menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
18. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
19. menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma
(basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
20. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia;
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

21. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area keperawatan medikal bedah sesuai dengan delegasi
dari ners spesialis;
22. mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya;
23. mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar
pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
24. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan
analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
25. menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
26. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan
keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor
lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
27. mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab
perawatan;
28. mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim
kesehatan lain;
29. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada
kl ien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya;
30. mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer
III. Deskripsi Mata Kuliah

Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan
komunitas, program-program kesehatan/kebijakan pemerintah dalam
menanggulangi masalah kesehatan yang lazim/prioritas terjadi di Indonesia,
asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan
kecenderungan masalah kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan, area-area khusus
dalam keperawatan komunitas, meliputi kesehatan sekolah, keperawatan
kesehatan kerja, keperawatan di rumah, dan jaminan mutu layanan keperawatan
komunitas. Proses pembelajaran dilakukan melalui Small Group Discussion,
simulasi/demontrasi, Discovey Learning, Self Directed Learning, dan Project
Based Learning.
IV. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan Komunitas 1, bila


diberi data/kasus mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengantar kesehatan komunitas
2. Menjelaskan epidemiologi dan kependudukan
3. Menjelaskan konsep dasar keperawatan komunitas
4. Merencanakan asuhan keperawatan komunitas dalam rentang sehat-sakit
5. Menguraikan program-program kesehatan/kebijakan dalam menanggulangi
masalah kesehatan utama di Indonesia
6. Menjelaskan isu dan kecenderungan dalam keperawatan komunitas
 
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan Komunitas 2, bila diberi data/kasus
mahasiswa mampu :
1. Menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada promotif
2. Memberikan asuhan keperawatan di rumah
3. Memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: kesehatan sekolah
4. Memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Kesehatan Anak dan
Remaja
5. Memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Kesehatan Wanita dan
Pria
6. Memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: kesehatan lansia
7. Memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Populasi Rentan:
Penyakit Mental, Kecacatan, dan populasi terlantar
8. Memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: dengan Masalah
Kesehatan Populasi: Penyakit Infeksi
9. Memberikan asuhan keperawatan pada agregat dalam Komunitas: Masalah Kesehatan
Populasi: Penyakit Kronik
10.Memberikan asuhan keperawatan dengan mengembangkan terapi komplementer
 
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
PENGETA KETERA
  SIKAP
POKOK BAHASAN HUAN MPILAN   Kurang DAFTAR PUSTAKA
Sub CPMK
C1-C6 P1-P5 A1-A5 Esensial Esensial

Setelah mengikuti Pengantar kesehatan C2 P2 A2   v Allender, J.A, Rector,


kegiatan komunitas dan konsep Pemaham Mengid Menjawa C., Warner, K.D. 2014.
pembelajaran , dasar keperawatan an dalam entifikas b Community and Public
mahasiswa mampu komunitas : menjelas i Health Nursing:
menjelaskan 1. Pengertian kesehatan, kan Promoting the public
pengantar indikator sehat, health, 8th edition,
kesehatan karakteristik dan Philadelphia:
komunitas perilaku sehat Lippincott.
Hal. 7
Hal. 10
Hal. 17
 
2. Kesehatan C2 P2 A2   V
komunitas : Pemaha Mengid Menjawa
pengertian komunitas, man entifika b
tahapan pencegahan dalam si
(tujuan dan strategi menjelas
serta pelayanan kan
kesehatan utama)
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN

  PENGETAH KETERAM
POKOK BAHASAN SIKAP DAFTAR PUSTAKA
Sub CPMK UAN PILAN   Kurang
Esensial Esensial
C1-C6 P1-P5 A1-A5

Menjelaskan Epidemiologi dan C3 P2 A4 V   Anderson, E.T, McFarlane,


epidemiologi dan Kependudukan Menghitun Mengope Merumusk J (2010) Community as
kependudukan   g rasikan an partner: theory and
  C4   Practice in nursing, 6 ed,
th

  Menganali Philadelphia:Lippincott
sis Williams and Wilkins
Bab 3 Hal. 26

Setelah mengikuti Komunitas sebagai klien : C3 P1 A3 Ikut   v Allender, J.A, Rector, C.,
kegiatan 1. Pengertian Keperawatan Menunjuk Mengikut serta Warner, K.D. 2014.
pembelajaran, Komunitas kan i Community and Public
mahasiswa mampu 2. Sejarah perkembangan Health Nursing: Promoting
menjelaskan konsep keperawatan komunitas the public health, 8th
dasar keperawatan 3. Prinsip Keperawatan edition, Philadelphia:
Komunitas Lippincott.
4. Teori dan Model Hal. 30
Konseptual dalam  
Keperawatan Komunitas
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
PENGETAHU KETERAMPI
  SIKAP  
POKOK BAHASAN AN LAN Kurang DAFTAR PUSTAKA
Sub CPMK Esens
C1-C6 P1-P5 A1-A5 Esensial
ial
Setelah mengikuti Peran, Fungsi,dan C4 P3 A4 V   Berman, T.A, Snyder,S., Frandsen, G.
kegiatan Etika Perawat Membuat Menyusun Merumu   (2015) Kozier & Erb’s Fundamenntal of
pembelajaran, dalam Keperawatan skan nursing: concepts, process, and practice,
mahasiswa mampu Komunitas 10th edition
merencanakan    
asuhan keperawatan Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
komunitas dalam Community/Public Health Nursing
rentang sehat-sakit. Practice: Health for families and
  population, Canada: Elsevier
Hal.12
Proses keperawatan C4 P3 A4 V   Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
komunitas Membuat Menyusun Merumu   Community/Public Health Nursing
  skan Practice: Health for families and
population, Canada: Elsevier
Hal. 395
Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas
Indonesia. 2017. Panduan Asuhan
Keperawatan Individu, Keluarga,
Kelompok, dan Komunitas, Jakarta:UI-
Press
Hal. 99
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
PENGETAHU KETERAMPI
  SIKAP  
POKOK BAHASAN AN LAN Kurang DAFTAR PUSTAKA
Sub CPMK Esens
C1-C6 P1-P5 A1-A5 Esensial
ial
Standar Praktik C4 P3 A4 V   Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
dalam Membuat Menyusu Merumu   2014. Community and Public Health
Keperawatan n skan Nursing: Promoting the public health,
Komunitas 8th edition, Philadelphia: Lippincott.
  Hal. 55
Program evaluasi : C4 P3 A4 V   Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
definisi, tujuan, Membuat Menyusu Merumu   2014. Community and Public Health
manfaat, tahapan, n skan Nursing: Promoting the public health,
metode/alat 8th edition, Philadelphia: Lippincott.
Hal. 392
Terapi tradisional C4 P3 A4 V   Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
di komunitas Membuat Menyusu Merumu   2014. Community and Public Health
  n skan Nursing: Promoting the public health,
8th edition, Philadelphia: Lippincott.
Hal. 125
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
PENGETAHU KETERAMPI
  SIKAP  
POKOK BAHASAN AN LAN Kurang DAFTAR PUSTAKA
Sub CPMK Esens
C1-C6 P1-P5 A1-A5 Esensial
ial
Setelah mengikuti Konsep C5 P2 A4   v Peraturan Presiden RI No. 72 Tahun
kegiatan Pembangunan Menguraik Menyusu Menyus 2012 tentang Sistem Kesehatan
pembelajaran, Konsep an n un, Nasional
mahasiswa mampu Pembangunan memper
menguraikan Kesehatan di banding
program-program Indonesia kan
kesehatan/kebijaka  
n dalam Sistem Pelayanan C3 P1 A3 Ikut   v Peraturan Presiden RI No. 72 Tahun
menanggulangi Kesehatan dan Menunjukk Mengikut serta 2012 tentang Sistem Kesehatan
masalah kesehatan Kebijakan Era an i Nasional
utama di Indonesia Otonomi Daerah
  Pemberantasan C3 P1 A3 Ikut v   Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
penyakit menular Menunjukk Mengikut serta 2014. Community and Public Health
dan penyehatan an i Nursing: Promoting the public health,
lingkungan 8th edition, Philadelphia: Lippincott.
pemukiman Hal. 246
(Tuberkulosis,
AIDS, ISPA, dll.)
 
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
PENGETAHU KETERAMP
  SIKAP  
Sub CPMK POKOK BAHASAN AN ILAN Kurang
Esens Esensial DAFTAR PUSTAKA
C1-C6 P1-P5 A1-A5
ial
Program C3 P1 A3 Ikut v   Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
pembinaan Menunjukk Mengikut serta 2014. Community and Public Health
kesehatan an i Nursing: Promoting the public health,
komunitas (Gizi 8th edition, Philadelphia: Lippincott.
Masyarakat, Hal.384
Program dan Hal. 409
pengembangan
kota sehat, dll.)
 
Puskesmas C3 P1 A3 Ikut v   Kemenkes RI (2016) Pedoman Umum
  Menunjukk Mengikut serta Program Indonesia Sehat dengan
an i Pendekatan Keluarga
 
Public Health C3 P1 A3 Ikut v   Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
Nursing Menunjukk Mengikut serta Community/Public Health Nursing
an i Practice: Health for families and
population, Canada: Elsevier
Hal. 163
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
PENGETAHU KETERAMP
  SIKAP  
Sub CPMK POKOK BAHASAN AN ILAN Kurang
Esens Esensial DAFTAR PUSTAKA
C1-C6 P1-P5 A1-A5
ial
Setelah mengikuti Issue dan trend C5 P2 A4 V   Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
kegiatan dalam pendidikan Membahas Menyusu Menyus   Community/Public Health Nursing
pembelajaran keperawatan n un, Practice: Health for families and
mahasiswa mampu komunitas Memper population, Canada: Elsevier
menjelaskan isu banding Hal. 294
dan kecenderungan kan  
dalam keperawatan  
komunitas Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
  Issue dan trend C5 P4 A3 V   2014. Community and Public Health
dalam penelitian Membahas   Nursing: Promoting the public health,
keperawatan 8th edition, Philadelphia: Lippincott.
komunitas Hal. 71
 
  Issue dan trend C5 P4 A3    
dalam keprofesian Membahas
terkait
keperawatan
komunitas.
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
PENGETAHU KETERAMP
  SIKAP  
Sub CPMK POKOK BAHASAN AN ILAN Kurang
Esens Esensial DAFTAR PUSTAKA
C1-C6 P1-P5 A1-A5
ial
Menyusun rencana Review Konsep           Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
asuhan promosi kesehatan Community/Public Health Nursing
keperawatan  
Practice: Health for families and
komunitas fokus
pada promotif population, Canada: Elsevier
  Hal. 471
  Program promosi C5 P2 A4 V  
kesehatan Mengevalu Menyusu Menyus
  asi n un
Memberikan Konsep C5 P4 A3 V   Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
asuhan keperawatan   Community/Public Health Nursing
keperawatan pada kesehatan sekolah Practice: Health for families and
agregat dalam  
Komunitas: population, Canada: Elsevier
kesehatan sekolah Hal. 760
  Asuhan       v    
keperawatan
kesehatan sekolah
 
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
PENGETAHU KETERAMP
  SIKAP  
Sub CPMK POKOK BAHASAN AN ILAN Kurang
Esens Esensial DAFTAR PUSTAKA
C1-C6 P1-P5 A1-A5
ial
Memberikan Askep Agregat C4 P3 A3   V Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
asuhan dalam   2014. Community and Public Health
keperawatan pada Komunitas: Nursing: Promoting the public health,
agregat dalam Kesehatan Anak 8th edition, Philadelphia: Lippincott.
Komunitas: dan Remaja Hal. 699
Kesehatan Anak
dan Remaja
 
Setelah mengikuti Askep Agregat C5 P3 A3 V   Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
kegiatan dalam   2014. Community and Public Health
pembelajaran Komunitas: Nursing: Promoting the public health,
mahasiswa mampu Kesehatan Wanita 8th edition, Philadelphia: Lippincott.
memberikan dan Pria Hal. 753
asuhan
keperawatan pada
agregat dalam
Komunitas:
Kesehatan Wanita
dan Pria
 
KETERANGA
LEVEL KEMAMPUAN
N
  PENGETAH KETERAM
Sub CPMK POKOK BAHASAN UAN PILAN SIKAP   Kurang DAFTAR PUSTAKA
Esen Esensia
C1-C6 P1-P5 A1-A5
sial l
Setelah mengikuti Askep Agregat C5 P3 A5 v   Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
kegiatan dalam Mengeval Melakuk Mempr Community/Public Health Nursing
pembelajaran Komunitas: uasi an atekkan Practice: Health for families and
mahasiswa Kesehatan population, Canada: Elsevier
mampu Lansia Hal. 709
memberikan  
asuhan
keperawatan pada
agregat dalam
Komunitas:
kesehatan lansia
Memberikan Askep Agregat C4 P3 A3   V Allender, J.A, Rector, C., Warner,
asuhan dalam   K.D. 2014. Community and Public
keperawatan pada Komunitas: Health Nursing: Promoting the
agregat dalam Kesehatan Anak public health, 8th edition,
Komunitas: dan Remaja Philadelphia: Lippincott.
Kesehatan Anak Hal. 699
dan Remaja
 
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
  PENGETAHU KETERAMPI SIKAP  
POKOK BAHASAN AN LAN Kurang DAFTAR PUSTAKA
Sub CPMK C1-C6 P1-P5 A1-A5 Esens Esensial
ial
Setelah mengikuti Askep Kesehatan C5 P3 A5 v   Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
kegiatan Komunitas Mengevalua Melakuka Memprat Community/Public Health Nursing
pembelajaran Populasi Rentan: si n ekkan Practice: Health for families and
mahasiswa mampu Penyakit Mental, population, Canada: Elsevier
memberikan asuhan Kecacatan, dan Hal. 831
keperawatan pada populasi terlantar
agregat dalam Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
Komunitas: Populasi 2014. Community and Public Health
Rentan: Penyakit Nursing: Promoting the public health, 8 th
Mental, Kecacatan, edition, Philadelphia: Lippincott.
dan populasi terlantar Hal. 845
  Hal. 903
Setelah mengikuti Askep Komunitas C5 P3 A5 v   Allender, J.A, Rector, C., Warner, K.D.
kegiatan dengan Masalah Mengevalua Melakuka Memprat 2014. Community and Public Health
pembelajaran Kesehatan si n ekkan Nursing: Promoting the public health, 8 th
mahasiswa mampu Populasi: Penyakit edition, Philadelphia: Lippincott.
memberikan asuhan Infeksi Hal. 246
keperawatan pada  
agregat dalam Maurer, A.F; Smith, C.M. 2009.
Komunitas: dengan Community/Public Health Nursing
Masalah Kesehatan Practice: Health for families and
Populasi: Penyakit population, Canada: Elsevier
Infeksi Hal. 192
 
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
  PENGETAHU KETERAMPI SIKAP  
POKOK BAHASAN AN LAN Kurang DAFTAR PUSTAKA
Sub CPMK C1-C6 P1-P5 A1-A5 Esens Esensial
ial
Setelah Askep C5 P3 A5 v   Allender, J.A, Rector, C., Warner,
mengikuti Komunitas Mengeval Melakuk Mempr K.D. 2014. Community and
kegiatan Masalah uasi an atekkan Public Health Nursing: Promoting
pembelajaran Kesehatan the public health, 8th edition,
mahasiswa Populasi: Philadelphia: Lippincott.
mampu Penyakit Hal. 845
memberikan Kronik
asuhan
keperawatan
pada agregat
dalam
Komunitas:
Masalah
Kesehatan
Populasi:
Penyakit Kronik
 
LEVEL KEMAMPUAN KETERANGAN
  PENGETA KETERA SIKAP
POKOK BAHASAN HUAN MPILAN   Kurang DAFTAR PUSTAKA
Sub CPMK C1-C6 P1-P5 A1-A5 Esensial Esensial

Setelah mengikuti Definisi Terapi Komplementer C5 P3 A3 v   Keputusan Menteri Kesehatan


kegiatan   Memili Melak Melaks RI No.
pembelajaran h ukan anakan 908/Menkes/SK/VII/2010
mahasiswa mampu  
memberikan Lindquist, R., Snyder, M.,
asuhan Tracy, M.F. 2018.
keperawatan Complementary and
dengan alternative therapies in
mengembangkan nursing. (8 Ed.). New York:
th

terapi Springer Publishing


komplementer Company.
  Jenis – Jenis Terapi            
Komplementer
 
  Fokus Terapi Komplementer          
 
  Peran Perawat Dalam Terapi          
Komplementer
  Teknik Terapi Komplementer            
 

Anda mungkin juga menyukai