Alokasi Celah
Tujuan DAU DAU = +
Dasar Fiskal
Meningkatkan pemerataan
selisih
kemampuan keuangan antar
daerah yang ditunjukkan oleh
indeks Williamson yang paling Kebutuhan Kapasitas
Fiskal Fiskal
optimal dengan mengevaluasi Memperhitungkan
bobot Alokasi Dasar dan/atau Belanja Gaji PNSD
variable kebutuhan fiscal dan Jumlah
Penduduk
kapasitas fiscal dengan arah
Luas
mengurangi ketimpangan fiscal Wilayah
antar daerah PDRB Per
PAD
kapita
Indeks
Pembangunan DBH Pajak
Masyarakat
Indeks DBH SDA
Kemahalan
Konstruksi
DASAR PERHITUNGAN CELAH FISKAL
CF = Celah Fiskal= KbF = Kebutuhan Fiskal - KpF = Kapasitas Fiskal
Kebutuhan Fiskal dihitung dengan formula
• KbF = TBR (∑1IP + ∑2IW + ∑3IKK + ∑4IPM + ∑5IPDRB/Kapita)
(1)Daerah yang memiliki nilai celah fiskal lebih besar
• TBR = Total Belanja Daerah Rata-rata dari 0 (nol), menerima DAU sebesar alokasi dasar
• IP = Indeks Penduduk ditambah celah fiskal.
• IW = Indeks Wilayah (2)Daerah yang memiliki nilai celah fiskal sama dengan
0 (nol), menerima DAU sebesar alokasi dasar.
• IKK = Indeks Kemahalan Konstruksi
• IPM = Indeks Pembangunan Manusia (3)Daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan
nilai negatif tersebut lebih kecil dari alokasi dasar,
• IPDRB = Indeks PDRB per kapita menerima DAU sebesar alokasi dasar setelah
diperhitungkan nilai celah fiskal.
• ∑ = bobot indeks masing-masing variabel
(4)Daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan
nilai negatif tersebut sama atau lebih besar dari alokasi
Formula yang digunakan untuk menghitung Kapasitas Fiskal adalah dasar, tidak menerima DAU.
Daerah yang memiliki nilai celah fiskal negatif dan nilai negatif tersebut sama atau lebih besar dari
alokasi dasar, tidak menerima DAU
Kebutuhan Fiskal = Rp100miliar, Kapasitas Fiskal = Rp175miliar, Alokasi Dasar = Rp50miliar
Celah Fiskal = Kebutuhan Fiskal – Kapasitas Fiskal = 100miliar – 175miliar = 75 miliar (negative)
DAU = Alokasi Dasar + Celah Fiskal
Total DAU = 50miliar + (-75miliar) = -25 miliar atau disesuaikan menjadi 0
Penyaluran DAU
- DAU disalurkan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas
Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.
- Penyaluran DAU dilaksanakan setiap bulan masing-masing sebesar
1/12 (satu per duabelas) dari alokasi DAU daerah yang bersangkutan.
- Tata cara penyaluran diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri
Keuangan
Terima Kasih