Anda di halaman 1dari 13

Monopoli dan Monopsoni

Terkait Kasus-Kasus
Penetapan Harga Pasar

Oleh :
• Dian Ovita Putri (180102207)
• Azza Nabila (180102180)
• Irma Suryani Rahma (180102077)
Pengertian dan Contoh Pasar Monopoli Ciri-ciri pasar Monopoli

 Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya o Hanya ada satu penjual
terdapat satu perusahaan saja atau bisa disebut suatu o Terdapat banyak pembeli
pasar yang penjualnya hanya ada satu dan pembelinya o Produk untuk pasar monopoli tidak
banyak dan menghasilkan barang yang tidak
mempunyai pengganti. mempunyai barang pengganti (subtitusi)
terdekat
 contoh monopoli adalah pertamina yang menguasai o Adanya hambatan untuk masuk ke dalam
produksi dan distribusi minyak bumi, atau PLN yang pasar
merupakan penyedia listrik utama di negeri ini.
Penyebab timbulnya pasar monopoli
• Ditetapkan oleh undang-undang
• Penggabungan dari berbagai perusahaan Peran pemerintah dalam pasar monopoli :
• Suatu perusahaan memiliki sumber daya yang istimewa
dan khas • Mencegah timbulnya Monopoli itu sendiri
• Menambah penawaran barang dalam negeri
dengan jalan impor
• Pemberian izin kepada perusahaan baru
Sumber Monopoli • Pemerintah menempatkan harga eceran
tertinggi
• Ditetapkan oleh hukum
• Monopoli alamiah
• Monopoli dengan lisensi
Kelebihan Pasar Monopoli Kekurangan Pasar Monopoli
● Penyalahgunaan kekuatan ekonomi
● Menghindari produk-produk tiruan dan persaingan
yang tidak bermanfaat
● Adanya pelecehan terhadap posisi konsumen
● Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan
● Adanya kesenjangan dalam pembagian pendapatan
biaya produksi
● Tidak adanya persaingan
● Terjadinya kesinambungan stabilitas perusahaan
● Mengurangi kesejahteraan konsumen
● Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi
terbaru dengan tingkat teknologi tinggi

● Mendorong peningkatan kinerja depertemen


penelitian dan pengembangan
Cara Menetapkan Harga Pada Pasar Monopoli

Kurva permintaan yang dimiliki oleh pasar monopoli


merupakan kurva permintaan pasar. Dengan demikian
penentuan harga juga terjadi dipasar.

Namun, karena hanya ada satu perusahaan yang merupakan satu-


satunya produsen di pasar monopoli, maka produsen adalah penentu
harga (price maker). Hal ini terjadi karena konsumen tidak memiliki
alternatif produsen lain. Walaupun demikian, pada pasar monopoli
harga harus lebih rendah agar produsen dapat menjual barang lebih
banyak.
Diskriminasi Harga Pasar Monopoli dan Syaratnya
Syaratnya :
 Diskriminasi harga adalah menjual produk
• Kurva permintaan terhadap produk harus memiliki
barang yang sama dengan harga yang berbeda.
kemiringan negative yang menunjukkan bahwa
 Contohnya, harga listrik untuk rumah tangga perudahan adalah price setter.
• Harus ada minimal dua kelompok konsumen atau
berbeda dengan harga listrik untuk
perusahaan. Harga listrik di pulau jawa pembeli dengan elastisitas permintaan yang
berbeda dengan harga listrik di luar pulau berbeda.
• Perusahaan harus mampu mengendalikan
jawa.
kemungkinan konsumen pembeli menjual kembali
kepada konsumen lain pada harga yang lebih
tinggi.
• Perusahaan harus mampu mengidentifikasi
kelompok konsumen dan menetapkan harga yang
berbeda
Kasus-kasus penetapan harga

1. Perjanjian Penetapan Harga di Jepang


Dalam hukum persaingan di Jepang yang dilarang adalah monopoli yang dilakukan oleh
swasta (private monopolization), hambatan tidak wajar pada perdagangan (unreasonable
restraint of trade) dan praktek bisnis yang tidak sehat (unfair business practices).
Monopoli swasta terdapat pada pasal 2 ayat (5) Undang-Undang Antimonopoli Jepang
dimana pelaku usaha (entrepreneur) menolak kehadiran atau mengendalikan pelaku usaha
lain yang bertentangan dengan kepentingan publik dan menghambat persaingan.

2. Perjanjian penetapan Harga di Amerika Serikat


Amerika Serikat dalam berbagai peraturan perundang-undangan dan
putusan pengadilan melarang adanya praktek-praktek bisnis yang dapat
menghambat perdagangan. Praktek-praktek bisnis yang dimaksud
dilakukan dengan menggunakan instrumen perjanjian antara dua pelaku
usaha atau lebih atau hanya oleh satu pelaku usaha dengan cara
melakukan monopoli.
3. Standard Oil Co. vs. United States
Standard Oil (sebagai tergugat/terlapor) melakukan monopoli ilegal, ternyata tergugat
sebelumnya telah mendominasi produksi minyak domestic (dalam negeri) serta distribusi
melalui serangkaian merger yang telah dilakukannya (termasuk dengan merger secara
terpaksa/force merger), dan melakukan penindasan (dengan cara menghambat/barrier
to entry) terhadap para pesaingnya, pemaksaan terhadap supplier serta konsumen dari
perusahaan saingannya. Jika dilihat sepintas, ternyata tergugat memiliki kemampuan dan
bertindak secara tidak benar serta menyimpang dari aturan antitust. Pada akhirnya Hakim
Justice White memberikan penjelasan (komentar) terhadap Pasal 2 the Sherman Act 1890,
sebagai berikut, bahwa dugaan utama terhadap niat untuk membatasi perdagangan, untuk
memonopoli dan untuk menimbulkan monopolisasi dapat dilakukan secara konklusif
dengan mempertimbangkan:

Perbuatan seseorang atau perusahaan yang secara instrumental dalam menghasilkan


pengembangan kekuatan di perusahaan New Jersey sebelum perwujudan hasil tersebut
dan sebelum perumusan perjanjian trust tahun 1879 dan 1882.
Dengan mempertimbangkan bukti tentang apa yang telah dilakukan di bawah
perjanjian tersebut dan tindakan yang mendahului pemberian kemampuan di
perusahaan New Jersey dan juga menekankan bentuk kemampuan yang diberikan pada
perusahaan itu telah digunakan dan hasilnya telah timbul dari tindakan tersebut.
Pengertian dan Contoh Pasar Monopsoni Ciri-ciri pasar Monopsoni :

 Pasar Monopsoni adalah keadaan dimana suatu


pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan • Hanya Ada Satu Pembeli
atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/ • Harga Ditentukan oleh Pembeli
jasa dalam suatu pasar. • Produknya Adalah Bahan Mentah
• Pendapatan yang Tidak Merata
 Salah satu contoh dari adanya pasar monopsoni
ini adalah pasar sayuran dan juga ternak sapi • Sering Terjadi Perselisihan
perah yang ada pada suatu daerah terpencil, dan
juga sulit untuk disalurkan ke tempat lain untuk
menjual produk tersebut ke konsumen. Sehingga
membuat para petani dan peternak menjual
produknya pada satu pembeli secara borongan
atau dengan harga yang murah.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopsoni
kelebihan
● Kualitas Barang yang Terjamin
● Meningkatnya Kreativitas dan Adanya Inovasi Baru
● Kemudahan Menentukan Harga
● Jalur Distribusi yang Lebih Lancar

kekurangan
● Tidak Adilnya Perilaku Pembeli
● Pihak Pembeli Tidak Memperdulikan Penjual
● Masalah Ekonomi Hanyalah Tanggungan Penjual Saja

 Pola yang dilakukan oleh praktik monopoli maupun monopsoni sebenarnya hampir sama
yaitu memberlakukan diskriminasi harga, pada saat monopolis memberlakukan tawaran ambil atau
tidak sama sekali maka monopolis tersebut akan mendapatkan keuntungan maksimal dari konsumen,
demikian juga seorang monopsonis akan mendapatkan keuntungan maksimal dari supplier-nya, tanpa
mengurangi output yang terbentuk.
Kasus Monopsoni
• Praktik monopsoni bisa juga mengakibatkan munculnya kartel. Kasus monopsoni yang kemudian
dikategorikan sebagai kasus kartel di Amerika Serikat muncul pada saat-saat awal lahirnya Sherman Act,
yaitu kasus konspirasi para pengusaha pengepakan daging yang bersepakat untuk mengatur harga beli
daging sapi dari peternak.

• Selanjutnya di Amerika Serikat, secara per se kartel yang dilakukan oleh pembeli maupun oleh penjual
tidak pernah dibedakan, jadi bisa dikatakan bahwa kartel dapat muncul juga oleh pelaku monopsoni.
Supreme Court Amerika Serikat memutuskan mengenai penetapan harga yang dilakukan oleh para
pembeli dalam kasus gula, dikarenakan alokasi pasar yang sangat ketat, maka para petani beet (bahan baku
gula) hanya dapat menjual pada 3 produsen gula. Ketiga produsen gula tersebut kemudian melakukan
penetapan harga di antara mereka. Penetapan harga antara 3 produsen gula terhadap harga beli beet dari
petani tersebut tidak mempengaruhi harga jual gula kepada konsumen. Keputusan Supreme Court Amerika
Serikat bahwa kasus ini tetap sebagai per se illegal kartel walaupun yang terkena dampak adalah penjual
beet bukan konsumen.
Meskipun kasus monopsoni sangat jarang terjadi, akan tetapi dalam satu waktu atau suatu
daerah tertentu hal ini bisa terjadi. Contoh kasus monopsoni yang banyak terjadi di negara-negara
berkembang adalah masalah hubungan antara petani dengan pabrik. Biasanya pada suatu wilayah tertentu
hanya terdapat satu pabrik yang akan menampung seluruh hasil produksi pertanian. Dalam kondisi seperti
ini biasanya petani sangat tergantung kepada produsen, sebaliknya produsen akan berusaha menekan
petani. Pada kondisi inilah kemudian kita menyaksikan ada salah satu pihak yang dirugikan, karenanya
hukum harus mengatur dengan tegas kondisi yang menyebabkan turunnya kesejahteraan secara agregat.

• Untuk kasus Indonesia beberapa tahun lalu kita juga melihat ada kasus monopsoni yang terjadi pada
beberapa pasar. Di antaranya pada pasar cengkeh, di mana Badan Penyangga Pemasaran Cengkeh (BPPC)
di bawah koordinasi Tommy Suharto memaksa semua petani untuk menjual cengkeh mereka pada BPPC
dengan harga murah yang disertai dengan berbagai alasan yang dipaksakan.
—Larangan Kegiatan Pasar Monopsoni

• Larangan terkait kegiatan pasar monopsoni ini sebenarnya


sudah diatur dalam UU Pasal 18 No. 5 Tahun 1999.

• Merujuk pada ayat 1 tersebut, apabila operator ekonomi


atau kelompok operator ekonomi mempunyai 50% saham
pada jenis tertentu pada produk barang atau layanan yang
dikendalikan, maka operator tersebut harus dicurigai
sebagai pemilik kendali atas tanda terima pengiriman atau
menjadi satu-satunya pembeli pada pasar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai