0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan22 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan dan unsur-unsur yang mempengaruhinya, yaitu input (sasaran), proses (upaya untuk mempengaruhi), dan output (perubahan perilaku). Perilaku dipengaruhi oleh faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat. Tujuan pendidikan kesehatan adalah perubahan, pembinaan, dan pengembangan perilaku sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan dan unsur-unsur yang mempengaruhinya, yaitu input (sasaran), proses (upaya untuk mempengaruhi), dan output (perubahan perilaku). Perilaku dipengaruhi oleh faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat. Tujuan pendidikan kesehatan adalah perubahan, pembinaan, dan pengembangan perilaku sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan dan unsur-unsur yang mempengaruhinya, yaitu input (sasaran), proses (upaya untuk mempengaruhi), dan output (perubahan perilaku). Perilaku dipengaruhi oleh faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat. Tujuan pendidikan kesehatan adalah perubahan, pembinaan, dan pengembangan perilaku sehat.
PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN KESEHATAN Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain.baik individu, kelompok ataupun masyarakat.sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah proses memampukan individu/masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN INPUT Sasaran pendidikan (individu,kelompok,dan masyarakat) sesuai dengan latar belakangnya dan pelaku pendidikan PROSES Upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain. Mekanisme dan interaksi terjadinya perubahan kemampuan (perilaku) pada diri subjek tersebut OUTPUT Hasil belajar itu sendiri yaitu berupa kemampuan atau perubahan perilaku dari subjek belajar. TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN (1) 1. Perubahan perilaku adalah merubah perilaku-perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesehatan menjadi perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kesehatan, atau dari perilaku negatif ke perilaku yang positif. Perilaku-perilaku yang merugikan kesehatan perlu dirubah. TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN (2) 2. Pembinaan perilaku Ditujukan utamanya kepada perilaku masyarakat yang sudah sehat agar dipertahankan, artinya masyarakat yang sudah mempunyai perilaku sehat tetap dilanjutkan/dipertahankan. 3. Pengembangan perilaku Utamanya ditujukan kepada kebiasaan hidup sehat bagi anak-anak.perilaku sehat bagi anak ini seyogyanya dimulai sedini mungkin, karena akan langsung berpengaruh kepada perilaku anak selanjutnya. Contoh : naluri pipisberperilaku tidak sehat H.L.BLUM,1974 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan : PERILAKU DIPENGARUHI OLEH 3 FAKTOR : ( I ) (Lawrence Green 1980) 1. Faktor Predisposisi Faktor-faktor ini mencakup:pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi. Mis : pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya PERILAKU DIPENGARUHI OLEH 3 FAKTOR : ( II ) (Lawrence Green1980)
2. .Faktor pemungkin (enabling)
Faktor-faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat 3. Faktor Penguat (reenforcing) Faktor-faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat,tokoh agama, dan petugas kesehatan. Disini juga termasuk undang-undang, peraturan-peraturan baik dari pusat maupun daerah yang terkait dengan bidang kesehatan. Mis : perilaku contoh dari para toma,toga, dan petugas kesehatan. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN Berdasarkan dimensi sasaran pendidikan Berdasarkan dimensi tempat
pelaksanaan Berdasarkan dimensi tingkat
pelayanan kesehatan Berdasarkan Dimensi Sasaran Pendidikan Pendidikan kesehatan individual Pendidikan kesehatan keluarga
Pendidikan kesehatan masyarakat
Ada beberapa ahli membagi 3 sasaran berbeda ;
Kelompok orang sehat Promotif
Kelompok orang yang beresiko tinggi
Kelompok orang sakit Preventif&
kuratif Berdasarkan Dimensi Tatanan/tempat pelaksanaan 1. Tatanan keluarga orang tua merupakan sasaran utama dalam pendidikan kesehatan pada tatanan ini. Karena orang tua,terutama ibu merupakan peletak dasar perilaku bagi anak-anaknya 2. Tatanan Sekolah kunci pendidikan kesehatan disekolah adalah guru, oleh sebab itu guru harus dikondisikan melalui pelatihan kesehatan,seminar,dll. Sasaran selanjutnya adalah muridnya. 3. Tatanan tempat kerja sasaran pendidikan kesehatan pada pemimpin atau manajer perusahaan dari institusi tempat kerja tersebut, agar mereka peduli terhadap kesehatan bagi para pekerjanya, sehingga berkeinginan mengembangkan unit pendidikan kesehatan di tempat kerja. Kemudian sasaran berikutnya adalah pekerja itu sendiri 4. Tatanan Tempat umum tempat umum disini mencakup pasar,terminal bus,bandar udara, tempat-tampat perbelanjaan, olah raga, taman-taman kota. Para pengelola adalah merupakan sasaran pendidikan kesehatan tempat-tempat umum 5. Fasilitas Kesehatan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan adalah sasaran utama pendidikan kesehatan. Bagi pemimpinnya diperlukan kegiatan advokasi, sedangkan bagi karyawannya diperlukan pelatihan- pelatihan tentang promosi kesehatan Berdasarkan Dimensi Tingkat Pelayanan (1) “Menurut Level and Clark” Promosi Kesehatan (Health Promotion) peningkatan/perbaikan gizi, perbaikan sanitasi lingkungan hygiene, kebiasaan hidup Perlindungan Khusus (Specifik Protection) Contoh : program imunisasi sebagai bentuk pelayanan perlindungan khusus ini pendidikan Diagnosis Dini dan pengobatan segera (Early diagnosis and Prompt Treatment) karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan maka sering sulit menditeksi penyakit- penyakit yang terjadi. Berdasarkan Dimensi Tingkat Pelayanan (2) “Menurut Level and Clark” Pembatasan Kecacatan (Disability Limitation) masyarakat sering tidak melanjutkan pengobatan sampai tuntas Rehabilitasi (Rehabilitation) setelah sembuh dari penyakit tertentu, kadang orang menjadi cacat. Oleh karena itu diperlukan latihan-latihan tertentu.karena kurangnya pengetahuan, hal tersebut tidak dilakukan karena berbagai alasan PERILAKU Skinner (1938) : merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). S-O-R. Stimulus Organisme Respons Perilaku tertutup (Covert behaviour) repsons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tertutup. Respons terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan dan sikap Perilaku terbuka (Overt behaviour) respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan yang nyata atau terbuka dalam bentuk praktek Domain Perilaku Kesehatan (Benyamin Bloom,1908) : ►Pengetahuan ►Sikap ►Tindakan Pengetahuan Merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Merupakan hasil penginderaan manusia terhadap obyek diluarnya melalui indera- indera yang dimilikinya. Sebelum seseorang mengadopsi perilaku, ia harus tahu terlebih dahulu apa artinya atau manfaatnya perilaku tersebut bagi dirinya atau keluarganya. SIKAP Merupakan reaksi atau respons emosional seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Respon emosional ini lebih bersifat penilaian atau evaluasi pribadi terhadap stimulus atau obyek diluarnya. Penilaian ini dapat dilanjutkan dengan kecendrungan untuk melakukan atau tidak terhadap obyek Tingkatan Sikap 1. Menerima menerima, diartikan bahwa orang mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan(objek) 2. Merespons memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap Tingkatan Sikap 3. Menghargai mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi singkat sikap tingkat tiga 4. Bertanggung jawab bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resikonya TINDAKAN Respons atau reaksi konkrit seseorang terhadap stimulus atau obyek. Respons ini sudah dalam bentuk tindakan (action) Melibatkan aspek psikomotor
Untuk terwujudnya sikap menjadi
suatu perbuatan nyata diperlukan
faktor pendukung atau kondisi yang memungkinkan salah satunya fasilitas.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu