Anda di halaman 1dari 14

PEMBUATAN DAUN SIRSAK

MENJADI PESTISIDA NABATI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 PALEMBANG


TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009
 
ABSTRAK
Kualitas tanaman yang diproduksi menurun bahkan
telah mengandung bahan bahan kimia akibat
penyemprotan pestisida sintesis pada tanaman tersebut.
Untuk menghindari dampak tersebut maka ditetapkan
program pengelolahan hama terpadu yang mendorong
penggunaan pestisida nabati dalam sistem pertanian.
Komposisi utama yang digunakan ialah daun sirsak yang
mengandung senyawa acetogenin dan resin yang
berfungsi sebagai racun perut pada seragga.
Keuntungan penggunaan pestisida nabati ini adalah
harganya lebih murah dan bahannya mudah didapatkan
serta pembuatan pestisida nabati ini cukup mudah
dengan menggunakan alat yang sederhana.
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
 
Kualitas tanaman menurun akibat serangan hama
Dampak pestisida kimia terjadi resistensi, resurjensi dan
bahaya lingkungan serta pada manusia
Upaya dilakukan melalui program OPT,dimana program ini
bersifat selektif yang akrab dengan alam (lingkungan) dan
manusia
Untuk itu kami mencoba meneliti pestisida nabati, dengan
biaya murah, dan komposisinya mudah
 
MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
1. Membuat pestisida nabati.
2. Komposisi utama yaitu mengolah daun sirsak.
3. Agar masyarakat tidak tergantung pada penggunaan
pestisida kimiawi.
 
b. Tujuan
1. Syarat menjadi anggota ekstrakulikuler KIR
2. Agar masyarakat dapat menggunakan
pestisida nabati.
3. Mengedalikan hama yang dapat merusak tanaman.
Perumusan masalah
1. Mengapa daun sirsak dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati
2. Bagaimanakah pembuatan pestisida nabati
3. Apakah manfaat yang didapat dari pestisida nabati
4 .Apakah fungsi pestisida nabati

Metode penelitian
1. Metode eksperimental
2. Metode kepustakaan
3. Metode observasi
4. Metode studi lapangan
Landasan teori

  Daun sirsak mengandung bahan aktif berupa


alkaloid tipe asporfin (anonain) yang berfungsi
sebagai racun perut dan racun kontak terhadap
serangga.
Deterjen mengandung surfaktan mempunyai
kemampuan untuk meluruhkan lapisan lilin yang
dimiliki oleh serangga. 
PEMBAHASAN

Cara pembuatan pestisida nabati


 Alat
 Bahan
• Penumbuk
• timbangan, • Daun sirsak
• ember, • detergen
• kain halus • air.
• gelas ukur,
• semprotan
CARA MEMBUAT

 
Daun sirsak ditumbuk halus

Dicampur dengan air & deterjen.


CARA MEMBUAT

Diaduk agar semua bahan larut

Direndam selama 24 jam

Disaring dengan kain halus


CARA MEMBUAT

Aplikasi dengan menyemprotkan Larutan


tersebut pada tanaman yang ada hamanya
Fungsi Pestisida Nabati
 

• Repelen: menolak hama karena baunya.


• Antifidan : mencegah serangga memakan
tanaman yang disemprot.
• Mencegah serangga meletakkan telurnya pada
daun.
• Racun syaraf bagi hama tersebut.
Kelebihan pestisida nabati

• Degredasi :penguraian dg cepat.


• Pestisida nabati aksinya cepat.
• Toksititas (racun) rendah.
• Phitotoksifitas rendah : tidak meracuni dan
merusak tanaman.
PENUTUP

 
1.Kesimpulan :
a. Daun sirsak dapat dipergunakan sebagai bahan pestisida
nabati
b. Pestisida nabati tidak berbahaya bagi manusia dan
pembuatannya cukup sederhana

2. Saran
Sebaiknya masyarakat dapat memanfaatkan pestisida
nabati karena sangat ramah dengan lingkungan dan
manusia serta tidak merusak
tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

Kusnaedi, Ir.1997.Pengendalian Hama Tanpa Pestisida.Jakarta:Penebar


Swadaya
Moerwani, Patimah, Dra. dan Zainal Asikin.1982.Kimia dan lingkungan
hidup.Jakarta:Bumu Restu.
Novizan.2002.Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah
Lingkungan.Jakarta:Agro Media Pustaka
Sudarmo, Subiyakto.1991.Pengendalian Serangga Hama Penyakit dan Gulma
Padi.Yogyakarta:Kanisius
Wudianto, Rini.2002.Petunjuk Penggunaan Pestisida.Jakarta:Penebar Swadaya
www.iptek.net.id
www.isroi.wordpress.com
www.raymonzz123.blogspot.com
 
 

Anda mungkin juga menyukai