PESTISIDA NABATI

(MICESSLA)
A. PENGERTIAN

Pestisida nabati merupakan senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan yang digunakan
untuk memberantas organisme penganggu tumbuhan berupa hama dan penyakit tumbuhan
maupun tumbuhan penganggu (gulma). Pestisida nabati merupakan hasil ekstraksi bagian
teretentu dari tumbuhan baik dari daun, buah, biji atau akar.

B. ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN

 Daun Mimba 400 gram
 Daun Cengkeh 400 gram
 Daun Sirih 400 gram
 Batang Sereh 400 gram
 Rimpang Lengkuas 400 gram
 Air Matang 5 liter
 Pisau
 Telenan
 Blender
 Saringan
 Pengaduk
 Ember Plastik Volume 20L

C. CARA PEMBUATAN
1. Cuci bersih semua bahan, kemudian potong-potong kecil agar memudahkan untuk
pemblenderan
2. Masukkan bahan-bahan yang sudah dipotong ke dalam blender sedikit demi sedikit.
Tambahkan air matang ke dalam blender sedikit demi sedikit dengan tujuan untuk
memudahkan proses pemblenderan. Blender hingga halus.
3. Masukkan bahan yang sudah diblender ke dalam ember plastik, tutup rapat ember
tersebut, dan diamkan selama minimal sehari semalam maksimal 3 hari.
4. Selanjutnya sering bahan, dan pestisida nabati micessla siap dikemas

Aplikasi: 1:10 artinya 1 liter pesnab : 10 liter air. Semprot dengan cara ngabut.

Note

1. Pestisida organik ada 2:

 Pestisida nabati (bahan-bahan dari tumbuhan)
 Pestisida hayati/Biopestisida (bahan-bahan dari mikroorganisme, jamur, virus,
dan bakteri).
2. Cara Kerja
 Pesnap secara sistemik, kontak, lambung, repellent, dan antifeedant.
 Pestisida hayati sebagai antagonis, menghasilkan ensim yang dapat menusir
jamur/ bakteri pantogen
3. Keunggulan
 Pesnab: Bahannya mudah diperoleh, mudah diproses, spectrum luas, harga
terjangkau
 Pestisida hayati: Mungkin dikembangbiakkan
 Pestisida Organik: Aman bagi aplikator, konsumen, dan ekosistem sekitar,
sehingga diharapkan petani beralih dari pestisida kimia, ke pestisida organik.
D. MANFAAT PESTISIDA NABATI MICESSLA
Pestisida nabati dapat digunakan untuk mengendalikan jenis penyakit tanaman yang
disebabkan oleh jamur dan bakteri, beberapa diantaranya adalah penyakit busuk buah
kakao, penyakit bercak daun, dan penyakit bulai jantung