Anda di halaman 1dari 13

AZAS – AZAS MANAJEMEN LOGISTIK

Marimin, M.Pd.
Dian Fithra Permana, S.Pd.,
M.Pd.
AZAS DALAM MANAJEMEN
LOGISTIK

• Asas merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum


yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Asas-asas muncul
dari hasil penelitian dan tindakan. Asas sifatnya permanen, umum dan
setiap ilmu pengetahuan memiliki asas yang mencerminkan “intisari”
kebenaran-kebenaran dasar dalam bidang ilmu tersebut.

• Istilah Asas adalah dasar tapi bukan suatu yang absolut atau mutlak.
artinya penerapan asas harus mempertimbangkan keadaan-keadaan khusus
dan keadaan yang berubah-ubah. Sehingga hal ini sangat penting untuk
diperhatikan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. Maka dari itu,
dengan mempelajari dan mengetahui makna dari Asas dan masalah kita
dapat meminimalisir pekerjaan yang dapat menimbulkan masalah dan
apabila sudah terjadi suatu masalah kita dapat menangani masalah tersebut
1. AZAS KEAHLIAN
Maksud dari asas keahlian, yaitu orang yang menangani dan
melakukan pengelolaan logistik harus benar-benar memiliki
kompetensi teoritis dan teknis operatif yang memadai dalam
pengelolaan logistic

Pengelola perbekalan / logistik harus memiliki pengetahuan


dan keahlian dalam perbekalan.
2. AZAS KREATIVITAS
Maksud dari asas kreativitas, yaitu orang yang menangani dan
melakukan pengelolaan logistik harus senantiasa mampu memberikan
berbagai alternatif tindakan dan solusi permasalahan berkaitan dengan
kegiatan manajerial maupun kegiatan operasional dalam upaya
pengelolaan perbekalan guna mendukung efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan organisasi.

Apabila ada sesuatu hal yang terjadi diluar rencana pengelolaan logistik
maka bisa dengan cepat memperoleh solusi untuk memecahkan
masalah tersebut berdasarkan pemikiran kreatif yang dimiliki
3. AZAS KETELITIAN
Maksud dari asas ketelitian, yaitu orang yang menangani dan melakukan
pengelolaan logistik harus orang yang teliti, baik berkaitan dengan kegiatan
perencanaan dan penentuan kebutuhan logistik, pengadaan, pencataan,
penyimpanan, pendistribusian, perawatan, maupun penyingkiran logistik
sehingga dapat memberikan data atau informasi yang tepat dan benar. Di samping
itu, harus memiliki kepekaan terhadap adanya informasi yang salah maupun hal-
hal tidak semestinya sehingga dengan cepat dapat diambil tindakan tertentu.

Pengelola perbekalan harus teliti, dan mempunyai kepekaan yang tinggi, dapat
mengetahui adanya hal-hal yang tidak sesuai dari barang-barang yang dimiliki
organisasi dari pengadaan, pencatatan, sampai dengan penyingkiran
4. AZAS KETERTIBAN DAN KEDISIPLINAN
Maksud dari asas ketertiban, yaitu orang yang menangani dan melakukan
pengelolaan logistik harus mampu mengelola tugas-tugas utamanya maupun
mengelola waktu, baik berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan penentuan
kebutuhan logistik, pengadaan, pencatatan, penyimpanan, pendistribusian,
perawatan, maupun penyingkiran logistik sehingga tidak sampai terjadi penundaan
pekerjaan maupun terhambatnya pelaksanaan kegiatan operasional suatu organisasi.

Pengelola perbekalan harus dapat menerapkan disiplin dalam dirinya. Harus


mempunyai mindset tepat waktu dalam mengerjakan segala hal, semua yang
dikerjakan dari pengadaan sampai penyingkiran perbekalan harus sesuai deadline
dan peraturan yang menjadi acuan.
5. AZAS KUALITAS PELAYANAN
Maksud dari asas kualitas pelayanan, yaitu orang yang menangani dan
melakukan pengelolaan logistik hendaknya tidak hanya mempertimbangkan
pencapaian tujuan dalam setiap kegiatan administrasi logistik dan efisiensi
secara financial, tetapi juga harus mempertimbangkan kepuasan beberapa
pihak yang berkepentingan (stakeholder) dan dilayani, baik terhadap pengguna
(user) maupun pemasok (supplier).

Pengelola perbekalan harus dapat bekerja secara professional mengedepankan


pelayanan biasanya terkait dengan pelayanan logistic atau perbekalan kepada
setiap unit – unit yang ada dalam organisasi atau dengan penyedia barang atau
supplier.
6. AZAS KESEMPURNAAN WATAK
Maksud dari asas kesempurnaan watak, yaitu orang yang
menangani dan melakukan pengelolaan logistik harus memiliki
sifat-sifat sikap mental dan moralitas yang baik, terutama sikap
rasa memiliki, jujur, dan penuh tanggung jawab.

Pengelola perbekalan harus bekerja denga jujur


tanggungjawab, menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat
merugikan organisasi.
7. AZAS EFEKTIVITAS
Maksud dari asas efektivitas, yakni segala aktivitas uang dilakukan
dalam Manajemen Logistik mulai dari perencanaan logistik,
pengadaan, pencatatan, pendistribusian, pemeliharaan dan penghapusan
logistik maupun dalam penggunaan logistik harus senantiasa
diorientasikan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Pengelola perbekalan harus dapat mendapatkan manfaat yang sepadan


dari barang – barang yang dikelolanya sesuai dengan pengorbanan yang
dilakukan organisasi khususnya dalam bidang finansial.
8. AZAS EFISIENSI
Maksud dari asas efisiensi, yaitu dalam setiap kegiatan pengelolaan
logistik harus selalu memperhatikan dan menerapkan pertimbangan
seminimum mungkin biaya yang dikeluarkan, baik berkaitan dengan
finansia, material, waktu, tenaga, maupun pikiran.

Pengelola perbekalan harus dapat membuat organisasi melakukan


pengeluaran atau pengorbanan seminimum mungkin tetapi bisa
mendapatkan barang-barang yang berkualitas dan dan memiliki
kemanfaatan bagi organisasi.
Dari beberapa asas yang harus diperhatikan dan dilaksanakan
dalam pengelolaan logistik tersebut dapat dicermati bahwa
asas-asas tersebut berkaitan erat dengan personel sebagai
pelaku (subjek) pengelolaan logistik dan system kerja yang
dibangung dalam suatu organisasi. Dengan demikian, asas-
asas pengelolaan logistik itu bisa terwujud dengan baik
apabila didukung secara bersama-sama oleh profesionalitas
sumber daya manusia sebagai pengelola logistik dan system
kerja pengelolaan logistik yang tepat di dalam suatu
organisasi
AZAS – AZAS MANAJEMEN LOGISTIK

1. Asas
Keahlian

8. Asas 2.
2. Asas
Asas
Efisiensi Kreativitas

Azas
7. Asas 3. Asas
Efektivitas Manajemen Ketelitian
Logistik

6. Asas 4.
4. Asas
Asas
Ketertiban
Kesempur
dan
naan Kedisiplina
Kedisiplina
Watak n
n
5. Asas
Kualitas
Pelayanan
Pelayanan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai