Anda di halaman 1dari 12

Contoh Kasus

Sistem Pemrosesan Transaksi


Dengan DataFlow Diagram
Sistem Pemrosesan Transaksi
• Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System
adalah bagian dari sistem informasi yang menjalankan dan
mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan
bisnis
• Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System
disingkat TPS) menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan
pengolahan data pada suatu organisasi.
• Sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan;
 Mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan,
 Mengubah data menjadi informasi,
 Menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat di
dalam maupun diluar perusahaan.
• Cara kerja dengan merekam semua aktivitas/kejadian di dalam
perusahaan meliputi; mencatat data, memproses data dan
menghasilkan informasi baku atau standart.
DIAGRAM KONTEKS
Pesanan_penjualan
Pelanggan

Komitmen
Pemberitahuan
Penolakan_Pesanan Pesanan_pembelian
penjualan
Pengiriman
Faktur Sistem
Informasi Faktur_pemasok
Laporan_saldo Pemasok
Transaksi Laporan_pemasok
Pembayaran_oleh_pelanggan
Pembayaran_kepada_pemasok
Laporan_laba_rugi
Neraca

Laporan_anggaran
Manajemen
Laporan_lainnya Persediaan
Gudang
Keterangan Diagram Konteks
• Seluruh sistem ditunjukkan oleh kotak yang diberi label “Sistem informasi
transaksi” yang berada di tengah.
• Unsur-unsur lingkungan (Entitas Luar) yang berinteraksi dengan sistem
ditunjukkan oleh kotak-kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah-panah yang
disebut arus data
• Entitas Luar meliputi pelanggan, pemasok, gudang, dan manajemen
• Arus data menghubungkan perusahaan dengan Entitas Luar.
– Pesanan yang diterima oleh perusahaan dari para pelannggannya disebut pesanan penjualan
(sales order),
– Pesanan yang ditempatkan oleh perusahaan kepada pemasoknya disebut pesanan pesanan
pembelian (purchase order) dll.
– pemberitahuan penolakan pesanan penjualan kepada para pelanggannya-mungkin karena
peringkat kredit mereka yang buruk.
– Baik perusahaan maupun para pemasoknya menggunakan faktur untuk memberitahukan
kepada pelanggan berapa banyak jumlah yang terutang dan laporan saldo (statement) untuk
menagih tagihan yang belum dibayar.
– Perusahaan maupun pelanggan-pelanggannya harus melakukan pembayaran atas pembelian
yang mereka lakukan
– Arus data ke Manajemen terdiri atas laporan-laporan akuntansi standar.
Diagram Nol
Pesanan penjualan
Pelanggan Pemberitahuan_penolakan
Pesanan_penjualan

Faktur
Laporan_saldo penjualan
1.0
Pembayaran_oleh_pelanggan
Memenuhi
Daftar_buku_besar_piutang pesanan
Buku_besar_persediaan
Barang_yang pembelian Komitmen
diterima
Buku_besar_utang
Pesanan_pembelian
3.0 Laporan_lainnya 2.0 Pengiriman
Memelihara Memesan Pemasok
buku besar persediaan Faktur_pemasok
Laporan_anggaran pengganti
Laporan_saldo_pemasok
Pembayaran_kepada_pemasok
Buku_besar

Neraca pemasok
Laporan_laba_rugi Persediaan
Manajemen Gudang
Keterangan
1. Proses pertama berhubungan dengan
pemenuhan pesanan pelanggan.
2. Pemesanan penggantian persediaan dari
pemasok.
3. Pemeliharaan buku besar
Diagram Rinci
Memesan Memenuhi Pesanan Pelanggan
Pesanan_penjualan
Pelanggan Pemberitahuan_penolakan
Pesanan_penjualan

Pesanan
Yang_diterima
Faktur 1.1
Entri
pesanan

Pesanan_telah
dikirimkan Pesanan_yg_sdh_dipenuhi

Pesanan_yg_ditagihkan 1.2
1.3 Persediaan
Penagihan

1.4
Piutang
Dagang Daftar Buku_besar_piutang

2
3 Barang
yg_diterima
3 2
Keterangan
• Proses pemenuhan pesanan pelanggan dipecah
menjadi empat; entri pesanan, persediaan, penagihan,
dan piutang dagang.
• Sistem entri pesanan (order entry system)
memasukkan pesanaan pelanggan ke dalam sistem,
• sistem persediaan (inventory system) memelihara
catatan persediaan,
• sistem penagihan (billing system) membuat faktur
pelanggan,
• sistem piutang dagang (accounts receivable system)
menagih uang dari para pelanggan
Diagram Rinci
Pemesanan Persediaan Pengganti
Pembelian
1
Komitmen
2.1
Pembelian Pesanan_pembelian

Pesanan_pembel
Pesanan_pembelian ianyg_diterbitkan
Yg_telah_dipenuhi

Pengiriman
Pemasok

Barang_yg_diterima
1
2.2
Penerimaan Persediaan

Gudang
Pembelian
yg_diterima

Faktur_pemasok
2.3
Utang Laporan_saldo_pemasok
Kewajiban_yg_muncul
Dagang
Pembayaran_kpd_pemasok
3
Buku_besar_utang
Keterangan
• Proses pemesanan persediaan pengganti dari
pemasok dirinci menjadi tiga proses; pembelian,
penerimaan, dan utang dagang.
• Sistem pembelian (purchasing system).
Menerbitkan pesanan pembelian kepada
pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.
• Sistem penerimaan (reciving system) menerima
persediaan,
• Sistem utang dagang (accounts payable system)
melakukan pembayaran
Diagram Rinci
Pemeliharaan Buku Besar
Buku_besar_piutang
1 3.1
Buku_besar_persediaan Memperb Catatan_buku_besar
1 a-harui
Buku_besar_utang Buku Catatan_buku_besar_yg_telah
2 Besar diperbaharui

Laporan_manajemen
Buku_Besar

3.2
Membuat Laporan_lainnya
Laporan
Manajeme Laporan_anggaran
n

Neraca

Manajemen
Laporan_laba_rugi

Keterangan
Detail dari proses 3.0 dari diagram 0 (Memelihara Buku Besar)
• Sistem buku besar (general ledger sysytem) adalah sistem
akuntansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem
akuntansi yg lain dengan tujuan menyajikan gambaran
keuangan operasi perusahaan secara menyeluruh.
• File yg memuat data akuntansi digabungkan pada data store
buku besar (general ledger).
• Proses dipecah menjadi dua yaitu;
– Memperbaharui buku besar (update general ledger system) yg akan
membukukan catatan-catatan yg menguraikan berbagai tindakan dan
transaksi ke dalam buku besar.
– Membuat laporan manajemen (prepare management report system)
menggunakan data store (file) buku besar untuk membuat neraca,
laporan rugi laba, laporan anggaran, dan laporan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai