Anda di halaman 1dari 14

Mengelola Kapasitas dan

Permintaan

Nama Kelompok :
1. Sheilla Fetya (2018-571)
2. Farid Fauzi (2018-705)
di manajemen kapasitas terdapat 2 strategi,
yaitu level capacity dan chase demand.
Strategi Mengelola Permintaan
 Variabilitas yang Diinduksi Pelanggan
 Mengelompokkan Permintaan
Contoh strategi untuk mengelola variabilitas
yang disebabkan pelanggan
Maskapai penerbangan dapat menawarkan check-in
layanan mandiri danopsi check-in tepi jalan.
Contoh lain adalah permintaan klinik kesehatan
oleh EJ Rising, R. Baron, dan B. Averill
 Menunjukkan jumlah kunjungan pasien walk-in paling banyak adalah pada hari Senin,
sementara hari-hari lain tidak begitu banyak. Karena jumlah dokter tidak sesuai dengan
jumlah pasien, dalam satu minggu diadakan strategi untuk menyeimbangkan jumlah pasien
dengan jumlah dokter yang tersedia.
Setelah itu, periode penggeledahan 2 bulan menghasilkan permintaan yang lancar dan
menghasilkan manfaat.
Setelah periode penggeledahan dua bulan, permintaan yang
lancar menghasilkan manfaat sebagai berikut:
1) Jumlah pasien yang terlihat meningkat 13,4 persen.
2) Peningkatan permintaan pasien ini terpenuhi, meskipun jam dokter lebih sedikit 5,1 persen
dijadwalkan.
3) Keseluruhan waktu yang dihabiskan dokter dengan pasien meningkat 5,0 persen
karena meningkatnya jumlah janji temu.
4) Rata-rata waktu tunggu untuk pasien tetap sama.
5) Tim sosiolog menyimpulkan bahwa moral dokter meningkat
 Menawarkan Insentif Harga (Offering Price Incentives)
 Melakukan promosi pada saat permintaan sedikit (Promoting Off-Peak Demand)
 Mengembangkan Layanan Pelengkap Lainnya (Developing Complementary Services)
 Penggunaan Sistem Pemesanan dan Penanganan Pesanan Berlebih (Reservation Systems
and Overbooking)
Strategi Mengelola Kapasitas

 Untuk menghadapi permintaan yang


tidak menentu, perusahaan harus memikirkan bagaimana mengelola kapasitas layanan agar
sesuai dengan permintaan, sehingga tidak merugikan perusahaan.
 Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi permintaan yang
tidak menentu.
1. Penjadwalan shift kerja harian (Daily Workshift Scheduling)
2. Penjadwalan Workshift Mingguan dengan Batasan Hari Libur (Weekly Workshift
Scheduling with Days-Off Constraint)
3. Meningkatkan Partisipasi Pelanggan (Increasing Customer Participation)
4. Menciptakan Kapasitas yang Dapat Disesuaikan (Creating Adjustable Capacity)
5. Saling Berbagi Kapasitas (Sharing Capacity)
6. Pelatihan Lintas Karyawan (Cross-Training Employees)
7. Menggunakan Karyawan Paruh Waktu (Using Part-Time Employees)
8. Menjadwalkan teller paruh waktu di Drive-In Bank (Scheduling Part-Time Tellers at a
Drive-In Bank)
Tabel penjadwalan teller paruh waktu di drive-
in bank
Manajemen Hasil

 Yield management memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan seluruh kapasitas yang


ada dengan cara menyesuaikannya dengan permintaan dari beberapa segmen pasar yang
berbeda. Yield management sangat cocok dilakukan pada perusahaan-perusahaan jasa dengan
karakteristik sebagai berikut :
1. Kapasitas yang relatif tetap (Relatively fixed capacity).
2. Kemampuan untuk melakukan segmentasi pasar (Ability to segment markets).
3. Persediaan mudah rusak (Perishable inventory).
4. Produk dijual di muka (Product sold in advance).
5. Permintaan berfluktuasi (Fluctuating demand).
6. Biaya penjualan marjinal rendah dan biaya perubahan kapasitas marjinal tinggi (Low
marginal sales costs and high marginal capacity change costs).
Aplikasi Manajemen Hasil (Yield Management
Applications)
 Penerapan strategi Yield Management pada perusahaan Hotel dan Penerbangan yang
menghadapi biaya tetap tinggi atau biaya variabel rendah.
1. Penerapan Holiday Inn Reservation Optimization (HIRO)
2. Ryder's RyderFirst
3. Perangkat Lunak Catering Restoran
4. Amtrak
KESIMPULAN

 Strategi tingkat kapasitas memiliki fokus untuk memperlancar permintaan dan


pemanfaatan kapasitas layanan yang lebih lengka. Alternatif yang dapat dilakukan untuk
mengelola permintaan tersedia adalah permintaan segmentasi, menawarkan insentif harga,
mempromosikan penggunaan di luar jam sibuk, dan mengembangkan layanan pelengkap
dan sistem reservasi.
 Strategi mengejar pemintaan, memiliki fokus pada peluang untuk menyesuaikan kapasitas
agar sesuai dengan perubahan tingkat permintaan. Alternatif yang dapat dilakukan untuk
menyesuaikan kapasitas layanan adalah penjadwalan kerja, menggunakan karyawan paruh
waktu, karyawan lintas-pelatihan, meningkatkan produksi pelanggan, dan berbagi
kapasitas dengan perusahaan lain.
 Srategi campuran (hybrid) digambarkan dengan yield management yang memiliki focus
untuk memaksimalkan pendapatan melalui diskriminasi harga dan alokasi secara nyata.

Anda mungkin juga menyukai