Anda di halaman 1dari 14

WAKTU PEMBERIAN OBAT

NURRACHMA SARI., S.Gz., MKM., RD

Materi kuliah : Interaksi Obat dan Makanan


Jurusan Gizi
Poltekkes Pangkalpinang
Pendahuluan
• Obat dan makanan akan bereaksi
jika di konsumsi secara
bersamaan
• Interaksi bisa membantu kinerja
obat atau malah menurunkan
performa fungsi obat.
Anjuran Minum Obat
• Jika dicurigai/ditakutkan akan ada reaksi
sebaiknya obat diminum 1jam sebelum

?
atau 2 jam sesudah makan.

• Ada jenis obat yang tidak dipengaruhi oleh


makanan, boleh dikonsumsi bersamaan
dengan jam makan.
Dasar Penentuan Waktu
Minum Obat
Absorpsi

Ketersediaan hayati

Efek terapeutik obat

Interaksi obat dengan


makanan
Penyebab Interaksi Obat
dan Makanan
1. Perubahan motilitas lambung dan usus,
kecepatan pengosongan lambung
2. Perubahan pH, sekresi asam, serta produksi
empedu
3. Perubahan suplai darah di daerah splanchnicus
dan di mukosa saluran cerna
4. Dipengaruhinya proses transportasi aktif obat
oleh makanan
5. Perubahan biotransformasi dan eliminasi
6. Pembentukan kompleks obat-makanan
Laju Pengosongan Lambung
• Dimulai 10 menit setelah makanan masuk
• Proses pengosongan lambung berlangsung 3-4 jam
• 1-1,5 jam pertama volume lambung akan konstan
karena adanya proses sekresi
• Setelah 2-3 jam makanan mulai meninggalkan lambung
• Jika makanan yang dimakan lebih ringan LPL lebih cepat
• Jika hanya minum air hanya dibutuhkan waktu 15 menit
• Suhu makanan sebaiknya jangan terlalu panas/ dingin
Hal-Hal Yang Mempengaruhi Laju
Pengosongan Lambung (LPL)
No Hal Pengaruh Terhadap Pengosongan Lambung
1 Volume yang dimakan Penurunan LPL sebanding
2 Jenis makanan Asam lemak
Trigliserida
Karbohidrat Penurunan Laju Pengosongan
Asam amino Lambung sebanding
Bentuk fisik makanan (Cair, Lunak, Padat)
3 Obat Anti kolinergik
Narkotik analgesik Penurunan Laju Pengosongan
Etanol Lambung sebanding
Metoklopramid
4 Posisi Tubuh Meningkatkan
Penurunan LPL jika berbaring pada sisi kiri
5 Kondisi emosional Stres meningkatkan LPL, Depresi menurunkan
LPL
6 Status penyakit Tergantung jenis penyakit
7 Olahraga Olah raga berat menurunkan LPL
Obat yang dikonsumsi bersamaan
dengan makanan
Mitos/ Fakta
• Minum obat dengan susu
• Minum obat dengan teh
Minum obat dengan susu
• Susu bekerja sebagai penetralisir racun
(obat adalah racun dalam dosis
diperhitungkan) sehingga susu akan
menurunkan efek obat
• Susu menetralisir racun dengan cara
melapisi saluran cerna sehingga proses
penyerapan obat pun terhambat
• Kandungan laktosa pada susu
mempercepat eksresi obat
Obat yang diminum dengan Susu

• Vitamin A, D, E, K
• Obat-obatan NSAID (Aspirin dan
ibuprofen)
• Griseofulvin
Minum obat dengan Teh
• Teh/ cokelat/ Kopi, merupakan minuman
yang mengandung kafein
• Kafein dapat berikatan dengan zat kimia
obat, obat menjadi sulit cerna, sehingga
efektivitas obat terganggu
• Kafein merangsang sistem syaraf pusat
yang akan meningkatkan denyut jantung
dan diikuti peningkatan detak jantung, dan
menurunkan efektivitas obat
Obat dan teh
• Teh akan menurunkan penyerapan obat di usus
(Obat penurun tensi : nadolol)
• Vitamin K pada teh akan mengikat obat
sehingga efektivitas obat terganggu. (Obat
pengencer darah : warfarin, ibuprofen )
• Kafein pada teh akan menurunkan kerja Pil KB
dalam menghambat pembuahan
• Teh memiliki efek yang sama denga obat
pengencer darah
• Teh dapat mengganggu penyerapan zat besi
dan asam folat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai