PEMINAT SEKOLAH

KEDINASAN (PTK)

Oleh :
1.Christine Petricia Marpaung 4193331023
2.Putri Cantika Pasaribu 4193331029
Putri Cantika Pasaribu
(4193331029)
Christine Petricia Marpaung
(4193331023)
 TINJAUAN TEORITIS

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010 tentang

Pendidikan Kedinasan, pengertian pendidikan kedinasan adalah pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh Kementerian, kementerian lain, atau lembaga pemerintah nonkementerian
yang membantu meningkatkan kemampuan dan kemampuan dalam Melaksanakan tugas
kedinasan untuk pegawai negeri dan calon pegawai negeri. Selain itu, menurut Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan kedinasan merupakan
pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah non
departemen.
  
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
mengklasifikasikan pendidikan tinggi dalam dua kategori menggambarkan pendidikan akademik
yang diarahkan pada penguasaan pengetahuan dan pendidikan profesional yang diarahkan pada
kesiapan penerapan keahlian tertentu.
 TUJUAN
Tujuan pendidikan umum kedinasan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang
dimaksudkan dengan pembelajaran dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif
mengembangkan potensi yang berkaitan dengan peningkatan kekuatan spiritual, religi,
motivasi, motivasi, akhlak mulia, dan Keterampilan yang dibutuhkan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan keahlian khusus yang diperlukan oleh Departeman atau
Lembaga pemerintah nondeparetemen yang dibutuhkan.

Tujuan khusus pendidikan kedinasan adalah:

a) Meningkatkan kemampuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat membantu
tugas-tugas profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil
sesuai dengan kebutuhan instansinya.
b) Menciptakan aparatur yang mampu menampung sebagai pembaru dan perekat
persatuan dan kesatuan bangsa.
c) Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan,
pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.
d) Menciptakan visi dan pola pikir dalam menjalankan tugas pemerintahan dan
pengembangan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
 A. TEMPAT DAN WAKTU
PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan
melalui penyebaran google
forms pada aplikasi WhatsApp
dan messenger
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 7
April 2020 untuk menyebarkan
angket dan pada tanggal 10 April
2020 menyimpulkan data yang
telah terkumpul.
METODE PENELITIAN
B. METODE PENELITIAN
Metode penelitian
dilakukan sama seperti metode
angket. Dimana tim menyusun
lima pertanyaan dengan jawaban
yang terdiri dari dua pilihan, yaitu C. INSTRUMEN
(a. Ya) dan (b. Tidak) yang PENULISAN
kemudian pertanyaan dituliskan
pada google form dan dibagikan Instrumen
kepada responden.
penelitian yang
  digunakan dalam
penelitian ini adalah
google forms.
 

D. SUBJEK PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan
subjek penelitian mahasiswa
yang tersebar di beberapa
universitas yang ada di pulau
Sumatera dan pulau Jawa serta
beberapa siswa SMA
E. Cara Pengumpulan Data
a. Wawancara
Pada metode ini peneliti dan responden tidak
melakukan tatap muka langsung dikarenakan
kendala social distancing yang diterapkan oleh
pemerintah dalam masa pandemik virus
corona maka peneliti hanya menyebarkan
google forms.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian kali ini sangat
jelas karena responden dapat melihat pertanyaan
melalui link google forms yang telah dibuat
sebelumnya.
 RINGKASAN BUKU

Berdirinya STAN berdasarkan keputusn Presiden No. 45

Tahun 1974, dan Keputusan Presiden No. 12 Tahun 1967 pada
tanggal 17 Maret 1975 melalui surat keputusan NO.13495 /
MPK / 1975 diperolah izin penyelenggaraan pendidikan akuntan
dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan sekarang
difungsikan untuk Presiden Direktur STAN dengan surat Tugas
dari Kepala Badan Keuangan. Pada tanggal 22 Januari 2010
pemerintah menerbitkan PP 14 Tahun 2010 tentang pendidikan
kedinasan, PP ini merupakan turunan dari UU No.20 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional kementrian di dalam PP ini
adalah Kementrian mengadakan pendidikan dinas.
 Keunggulan Buku
Berdasarkan analisis yang kami
lakukan, setelah membaca buku
tersebut dapat ditemukan beberapa
keunggulan buku ini yaitu buku ini
memiliki banyak soal yang dapat
membantu pembaca khususnya
calon mahasiswa yang ingin
mempersiapkan diri untuk mengikuti
SPMB di sekolah kedinasan.
Buku tersebut tidak terlalu tebal
namun mampu merangkum hal-hal
penting yang harus dipelajari dalam
menghadapi SPMB PKN STAN.
Kekurangan Buku
Buku ini tidak diperjual
belikan secara bebas, melainkan
hanya bisa didapatkan melalui
Lembaga bimbingan di luar
sekolah tertentu yaitu Adzkia
STAN, tempat bimbingan khusus
untuk pemantapan menuju PTK
(Perguruan Tinggi Kedinasan).
 DATA DARI MINI RISET

No. Pertanyaan Frekuensi "YA" Frekuensi "TIDAK"

1 24 5

Peminat Sekolah Kedinasan (PTK) 2 12 17

30
3 18 11

25
4 19 10

20
5 8 21
Frekuensi

Frekuensi
15
Frekuensi

10

0
1 2 3 4 5

Nomor Pertanyaan
https://youtu.be/1paiQf-Y598 watch.htm
 KESIMPULAN

Pendidikan kedinasan memiliki komponen yang perlu dilakukan

analisis kondisi dan kondisi harapan seperti input mentah, input
instrumental, input lingkungan, proses, output. STAN memiliki peluang
yang tinggi untuk tetap bersaing dengan perguruan tinggi yang
menawarkan program sejenis. Selain itu, STAN memiki larangan yaitu
moratorium CPNS. Hal tersebut, menyebabkan STAN harus melakukan
perencanaan pengembangan strategis yang melingkupi 8 standar
pendidikan nasional. Berdasarkan hal tersebut, penulis menyetujui agar
STAN dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. STAN harus
mampu melakukan pengembangan diri yang berkelanjutan agar peminat
yang tinggi tidak menyebabkan STAN membatalkan upaya pembaharuan.