Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 7

MANAJEMEN KESEHATAN
GIGI DAN MULUT III
(PRAKTIK)
PENGGUNAAN DATA
DALAM SIKLUS
PEMECAHAN
MASALAH MUTU
D4 SEMESTER 5
ANNGOTA KELOMPOK 7 :

01 Amanda Septian Ika Fitriyani 02 Annisa Nurul Izza


P27825119005 P27825119007

03 Auliya Anggraeni Triwulandari 04 Fela Visi Aura

P27825119010 P27825119019

05 Maria Elisabeth Ines Kleden 06 Puspa Dwiajiningtyas Nugroho

P27825119026 P27825119031
01
DATA
DATA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Data
adalah bukti yang ditemukan dari hasil penelitian yang dapat
dijadikan dasar kajian atau pendapat”.
Data merupakan sekumpulan informasi atau keterangan–
keterangan dari suatu hal yang diperoleh dengan melalui
pengamatan atau pencarian ke sumber – sumber tertentu. Data
yang diperoleh namun belum diolah lebih lanjut dapat
menjadi sebuah fakta atau anggapan.
DATA
Adapun jenis data yang seringkali digunakan dalam suatu penelitian yakni data
kualitatif dan data kuantitatif. Pengertian data kualitatif menurut Sugiyono (2015)
adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar. Data kualitatif contohnya berupa
nama dan alamat obyek penelitian.
Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif
yang diangkakan. Data kuantitatif seperti kuesioner yang diberikan kepada masyarakat
yang bersedia menjadi responden dan mengisi kuesioner.
Fungsi Data :
1. Untuk membuat keputusan terbaik dalam memecahkan sebuah
masalah
2. Dapat dijadikan juga sebagai dasar suatu perencanaan atau juga
penelitian
3. Dijadikan sebagai acuan dalam tiap-tiap implementasi suatu
kegiatan atau aktivitas
4. Data ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.
02
MUTU
Mutu merupakan ciri dan karakter menyeluruh
dari suatu produk atau jasa yang mempengaruhi
kemampuan produk tersebut untuk memuaskan

MUTU
kebutuhan tertentu.  Misalnya dari segi desain,
kepuasan dapat diukur dari segi estetika,
pemenuhan fungsi, keawetan bahan,
keamanan, dan ketepatan waktu. Sedangkan dari
segi pelaksanaan, ukurannya adalah pada kerapihan
penyelesaian, integritas pelaksanaan, tepatnya
waktu penyerahan dan biaya, serta bebas cacat.
MUTU LAYANAN KESEHATAN

Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) dalam Sanjoyo (2009), mutu pelayanan


kesehatan adalah yang menunjukkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang
di satu pihak menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan
penduduk, serta pada pihak lain, tata penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan
standar pelayanan profesional yang telah ditetapkan.

Mutu dalam bidang pelayanan kesehatan yaitu suatu alat ukur yang dapat mengukur
kebutuhan konsumen terhadap pemberian jasa guna mengetahui seberapa besar kebutuhan
yang akan diperolehnya dengan biaya yang efisien agar layanan kesehatan dapat diperoleh
oleh konsumen. Pelayanan kesehatan yang bermutu memerlukan dukungan input (masukan)
yang bermutu pula.
03
PENGGUNAAN
DATA DALAM
PEMECAHAN
MASALAH MUTU
PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah diartikan sebagai metode yang dapat
mengasah kemampuan seseorang dalam memecahkan
suatu persoalan. Menurut Polya (Indarwati : 2014)
“Pemecahan masalah merupakan suatu usaha untuk
menemukan jalan keluar dari suatu kesulitan dan
mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai dengan
segera”. Pemecahan masalah merupakan pendekatan yang
efektif untuk pengajaran proses berpikir tingkat tinggi.
PENGGUNAAN DATA DALAM
PEMECAHAN MASALAH MUTU

Pemanfaatan data merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan jaminan


mutu layanan kesehatan. Tujuan pengumpulan dan pemanfaatan data dalam konteks
jaminan mutu layanan kesehatan adalah untuk memantau dan mengendalikan proses dan
menganalisis hal-hal yang tidak sesuai. Keberhasilan kegiatan jaminan mutu layanan
kesehatan ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan kelompok jaminan mutu
layanan kesehatan dalam penggunaan data yang tepat dan akurat.
PENGGUNAAN DATA DALAM
PEMECAHAN MASALAH MUTU
Siklus pemecahan masalah mutu layanan kesehatan terdiri dari 13 langkah
kegiatan diantaranya, yaitu :

1. Identifikasi masalah
2. Penentuan prioritas masalah
3. Pernyataan masalah
4. Pembentukan kelompok pemecahan masalah
5. Kemudian pemahaman proses lokasi masalah (proses-proses yang ada di
dalam lokasi masalah)
6. Penentuan penyebab masalah,
PENGGUNAAN DATA DALAM
PEMECAHAN MASALAH MUTU
7. Pengumpulan data penyebab masalah
8. Penentuan penyebab masalah terpilih
9. Kegiatan penentuan alternatif pemecahan masalah
10. Penentuan pemecahan masalah terpilih
11. Penyusunan rencana pemecahan
12. Penerapan pemecahan masalah
13. Pemantauan dan evaluasi hasil.
Siklus Pemecahan Masalah
Tidak semua masalah mutu layanan kesehatan
dipecahkan dengan siklus tersebut, misalnya masalah
mutu layanan kesehatan yang sederhana tentu tidak perlu
dipecahkan dengan menggunakan siklus. Ketidaktahuan,
kurangnya keterampilan, dan lupa merupakan masalah
yang sederhana sehingga pemecahan masalah dapat
dengan mudah ditentukan, yaitu cukup dengan
mengajarkan, mengingatkan, atau membuat alat bantu
kerja.
DAFTAR PUSTAKA
https://sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/15Arus%20Siswa%20Revisi.pdf
http://repository.unika.ac.id/14719/4/12.60.0192%20Fransisca%20Anita%20Carolina
%20BAB%20III.pdf
https://pendidikan.co.id/pengertian-data/
http://repository.ump.ac.id/5381/3/Desti%20Alisa%20Putri%20BAB%20II.pdf
http://
bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Mutu-dan-Kebijakan-L
ayanan-Kesehatan-Komprehensif.pdf
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/25739/25388
https://journal.unsika.ac.id/index.php/supremum/article/view/1317/pdf
THANKS!
Do you
have any
questions?

Anda mungkin juga menyukai