Anda di halaman 1dari 17

JENIS – JENIS KOMUNIKASI

DALAM PELAYANAN KESEHATAN


JOKO WAHONO B2001015
SILVYAN RIZQY DANDY PANGAYOM B2001027
ANTON SURYA MAHENDRA B2001003
1. Komunikasi Verbal

2. Komunikasi Non Verbal

3. Penerapan Jenis-Jenis Komunikasi

4. Pentingnya Memahami Jenis Komunikasi


1. Komunikasi Verbal

 Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan


kata-kata, baik itu secara lisan maupun tulisan.
Komunikasi verbal paling banyak dipakai dalam hubungan
antar manusia,untuk mengungkapkan perasaan, emosi,
gagasan, fakta, data dan informasi serta menjelaskanya,
saling bertukar perasaan dan pemikiran,saling berdebat
dan bertengkar.
Unsur dalam Komunikasi Verbal

 Kata
Kata merupakan lambang terkecil dari bahasa. Kata merupakan lambang
yang mewakili sesuatu hal, baik itu orang, barang, kejadian, atau
keadaan. Makna kata tidak ada pada pikiran orang. Tidak ada hubungan
langsung antara kata dan hal. Yang berhubungan langsung hanyalah kata
dan pikiran orang.
 Bahasa
Bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan orang
berbagi makna. Dalam komunikasi verbal, lambang bahasa yang
dipergunakan adalah bahasa lisan, tertulis pada kertas, ataupun
elektronik.
Jenis Komunikasi Verbal

 Berbicara dan menulis


Berbicara adalah komunikasi verbal vocal, sedangkan menulis adalah
komunikasi verbal non vocal.
 Mendengarkan dan membaca
Mendengar dan mendengarkan adalah dua hal yang berbeda.
Mendengar mengandung arti hanya mengambil getaran bunyi,
sedangkan mendengarkan adalah mengambil makna dari apa yang
didengar.
Karakteristik Komunikasi Verbal

 Jelas dan Ringkas


 Perbendaharaan kata
 Arti konotatif dan denotative
 Intonasi
 Kecepatan berbicara
 Humor
2. Komunikasi Non Verbal

Komunikasi nonverbal memiliki beberapa fungsi dalam interaksi sosial.


1. menggantikan komunikasi verbal apabila tidak memungkinkan atau
tidak pantas untuk berbicara.
2. mendukung bahasa verbal dengan cara gestur dan ekspresi wajah.
3. mengkomunikasikan atau mengekspresikan emosi dan perasaan
seperti marah, sedih, senang, dll.
4. untuk mengontrol jalannya komunikasi.
5. menegosiasi hubungan dalam beberapa factor seperti dominasi dan
control.
6. memperbaiki penampilan diri dan self-presentation
Komunikasi non verbal dibagai
menjadi enam elemen yaitu
1. Kinesics
2. Paralinguistik
3. Proxemics
4. Kontak fisik
5. Environmental characteristic atau karakteristik lingkungan
6. karakteristik pribadi dan penampilan.
3. Penerapan jenis Komunikasi di
tatanan pelayanan Kesehatan
 A. Komunikasi Verbal
Contoh penerapan jenis komunikasi verbal oleh perawat :
Saat menjelaskan rencana asuhan keperawatan kepada pasien,
menjelaskan prosedur tindakan, melakukan konsultasi, kolaborasi, atau
melaporkan kondisi klien dan sebagainya.
Contoh penerapan jenis komunikasi tertulis dalam keperawatan sebagai
berikut:
Dokumentasi asuhan keperawatan, mencatat intruksi dokter, menulis
hasil kolaborasi, mencatat perkembangan klien, pelaporan, dan
sebagainya.
B. Komunikasi non verbal

 Contoh Penerapan Jenis Komunikasi non verbal


 1. Kinesik (gerak)
 2. Parangiluistik (pola suara)
 3. Proxemics
 4. Kontak fisik
 5. karakteristik lingkungan
 6. karakteristik pribadi dan penampilan
Pentingnya Komunikasi dalam
Pelayanan Kesehatan

 melihatbagaimana pentingnya komunikasi dalam


pelayanan kesehatan, maka di bawah ini akan
diuraikan mengenai 12 Fungsi Komunikasi Dalam
Pelayanan Kesehatan.
12 Fungsi Komunikasi Dalam
Pelayanan Kesehatan
 1. Sarana Promosi Kesehatan
 2. Memberi Keakuratan Informasi
 3. Menjalin Kedekatan dengan Pasien
 4. Optimalisasi Pemberian Layanan Kesehatan
 5. Menjaga Kerahasiaan yang berhubungan dengan Informasi pasien
 6. Memberi Rasa Nyaman Kepada Pasien
 7. Menciptakan Komunikasi yang Harmonis
 8. Membantu Pasien Dalam Memahami Informasi
 9. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
 10. Menghindari kesalahpahaman
 11. Menghilangkan Kecemasan Pasien
 12. Menyampaikan Informasi Secara Detail
4. Komunikasi dalam Pandangan
Islam
 Komunikasi dalam perspektif islam komunikasi sudah dijelaskan dalam
Q.S Al-Baqarah:83 yang artinya “Dan berkatalah kamu kepada semua
manusia dengan cara yang baik”, selain itu juga Al Qur’an banyak
memberikan penjelasan tentang bagaimana pentingnya komunikasi
bagi umat manusia, khususnya umat Islam.

 Berbagai literatur tentang komunikasi dalam Islam dapat ditemukan


setidaknya enam jenis gaya bicara atau pembicaraan (qaulan) yang
dikategorikan sebagai kaidah, prinsip, atau etika komunikasi Islam,
yakni (1) Qaulan Sadida, (2) Qaulan Baligha, (3) Qulan Ma’rufa, (4)
Qaulan Karima, (5) Qaulan Layinan, dan (6) Qaulan Maysura.
Berbagai literatur tentang komunikasi dalam Islam dapat ditemukan
setidaknya enam jenis gaya bicara atau pembicaraan (qaulan) yang
dikategorikan sebagai kaidah, prinsip, atau etika komunikasi Islam
yakni :

1. QAULAN SADIDA
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada
Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Qaulan Sadida - perkataan yang
benar” (QS. 4:9)
2. QAULAN BALIGHA
“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati
mereka. karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka
pelajaran, dan katakanlah kepada mereka Qaulan Baligha - perkataan yang
berbekas pada jiwa mereka.“ (QS An-Nissa :63).

3. QAULAN MA’RUFA
Kata Qaulan Ma`rufan disebutkan Allah dalam QS An-Nissa :5 dan 8, QS. Al-
Baqarah:235 dan 263, serta Al-Ahzab: 32. Qaulan Ma’rufa artinya perkataan yang
baik, ungkapan yang pantas, santun, menggunakan sindiran (tidak kasar), dan
tidak menyakitkan atau menyinggung perasaan. Qaulan Ma’rufa juga bermakna
pembicaraan yang bermanfaat dan menimbulkan kebaikan (maslahat).
4. QAULAN KARIMA 
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada kedua orangtuamu dengan sebaik-
baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, seklai kali janganlah kamu mengatakan
kepada kedanya perkatan ‘ah’ dan kamu janganlah membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka Qaulan Karima -ucapan yang mulia” (QS. Al-Isra: 23).

5. QAULAN LAYINA
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan Qulan Layina - kata-kata
yang lemah-lembut…” (QS. Thaha: 44).

6. QAULAN MAYSURA
”Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhannya
yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka Qaulan Maysura - ucapan
yang mudah.
SEKIAN.. TERIMA KASIH

APA ADA PERTANYAAN ???

Anda mungkin juga menyukai