GEOSPASIAL
TEMATIK
NAMA : SHINTA ANGELINA
NRP : 03311940000005
LATAR BELAKANG
Pemetaan merupakan proses pembuatan peta yang merupakan gambaran dari sebagian maupun seluruh permukaan
bumi pada bidang dua dimensi dengan menggunakan skala dan sistem proyeksi tertentu (Soendjojo dan Riqqi,
2012). Peta dengan informasi ketinggian disebut sebagai peta topografi. Terdapat berbagai metode pemetaan
topografi dengan berbagai teknologi yang digunakan metode terestris .
Informasi Geospasial Tematik (IGT) yaitu Informasi Geospasial yang menggambarkan satu atau lebih tema tertentu
yang dibuat mengacu pada Informasi Geospasial Dasar. Adapun kegiatan penyelenggarakan informasi geospasial
tematik adalah Instansi Pemerintah, Pemerintah daerah, dan/atau setiap orang .Sedangkan yang dimaksud orang
adalah orang perseorangan, kelompok orang, atau badan usaha.
Oleh karena itu pada laporan kali ini akan membahas tentang IGT mengacu pada IGD yang sebelumnya membahas
pemetaan terestris menggunakan Terrestrial Laser Scanner menghasilkan produk akhir berupa peta topografi di
daerah Kecamatan Sukasari,Kabupaten Sumedang.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat saya ambil adalah bagaimanakah Informasi Geospasial Dasar menjadi dasar dan
acuan untuk peta tematik IGT.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Untuk lokasi penelitian IGD sendiri adalah bertempat di tanah milik ITB-Jatinangor di sisi barat Bumi
Perkemahan Kiara Payung, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, KabupatenSumedang dengan koordinat
geografis 6° 53' 39" LS dan 107° 45' 36” BT (Datapengukuran GPS, 2015) .Namun untuk IGT nya sendiri saya
memilih Kabupaten Sumedang .
2. Informasi Geospasial Tematik adalah informasi geospasial yang menyajikan satu atau lebih tema tertentu
(berkaitan dengan unsur muka bumi) yang dibuat dengan mengacu pada informasi geospasial dasar.
Peta Tematik :
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan ketampakan-ketampakan tertentu, baik kondisi fisik maupun
sosial budaya. Contoh peta tematik adalah peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran hasil
pertanian, dan lain-lain.
Jenis peta tematik IGT yang saya ambil adalah peta infrastruktur Kabupaten Sumedang.
Skala
1:250000
PEMBAHASAN
Untuk peta tematik IGT yang saya ambil adalah peta infrastruktur Kabupaten Sumedang,dimana bisa kita lihat di
Kabupaten Sumedang bahwa di Kabupaten Sumedang tidak terdapat bandara,namun terdapat terminal penumpang
di daerah Tanjung Sari dll.
Kseimpulan
• Peta infrastruktur IGT Kabupaten Sumedang ini dibutuhkan untuk mengetahui infrastruktur yang ada di
kab.Sumedang dan bermanfaat untuk mendukung langsung program prioritas pemerintah yaitu Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) ,Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI)
https://docplayer.info/72388325-Rencana-tata-ruang-wilayah-kota-yang-mengatur-rencana-struktur-dan.html
http://sumedangkab.penataanruang.info/index.php#contact
https://mcapsumedang.files.wordpress.com/2018/09/lkiip-2017-smd.pdf
http://www.penataanruang.com/proses-rtrw1.html
http://www.galamedianews.com/?arsip=181904&judul=di-sumedang-ada-136-titik-bencana