KEPERAWATAN
KELOMPOK 6 :
DINA HAFIZAH
LATIEFAH BAYU YUSRIL
M. AULIA IRFANI
RADIATAN KHlILA
TRI THALIA ARAS SARI
BIOGRAFI
Sister Callista Roy, anggota susteran Saint Joseph, Carondelet,
sosiologi, menerima gelar master sosiologi 1973 dan gelar doktor sosiologi tahun
1977 dari University of California. Roy terkesan dengan “adaptasi” sebagai suatu
konsep dasar model ini pada saat ia menjadi mahasiswa pascasarjana di University
dari teori sebelumnya, diantaranya teori Harry Helson mengenai psikofisika yang
diperluas menjadi ilmu sosial dan perilaku (Roy, 1984). Pada teori Helson, proses
adaptasi merupakan fungsi dari stimulus yang dating dan tingkat adaptif (Roy,
1984). Tingkat adaptasi merupakan efek gabungan dari tiga kelas stimulus berikut
ini:
1. Stimulus fokal yaitu stimulus yang memicu individu dengan segera.
2. Stimulus kontekstual yaitu stimulus lain yang menambah dampak stimulus fokal.
3. Stimulus residual adalah factor lingkungan yang dampaknya tidak jelas dalam
situasi tertentu.
KONSEP UTAMA DAN DEFINISI
sistem
• Subsistem kognator
Kognator adalah “proses koping utama yang melibatkan empat saluran kognitif-emosi
:proses presepsi dan informasi,belajar menila,dan emosi”( Roy & Andrews 1999, hal. 31)
Respons adaptif
Respon adaptif adalah respon yang “meningkatkan integritas dalam mencapai tujuan
sistem manusia”( Roy & Andrews 1999, hal. 31)
• Respons inefektif
Respons inefektif adalah respon yang “tidak turun meningkatkan integritas dalam
mencapai tujuan sistem manusia”( Roy & Andrews 1999, hal. 31)
• Proses kehidupa terpadu
Proses kehidupan terpadu merujuk pada “tingkat adaptasi di mana struktur dan fungsi
dari proses kehidupan bekerjasama sebagai satu kesatuan untuk memenuhi kebutuhan
manusia (Roy & Andrews 1999, hal. 31)
• Mode fisiologis fisik
Mode fisiologis “adalah berhubungan dengan proses
fisik dan kimia yang terlibat dalam fungsi dan aktivitas
organisme hidup”( Roy & Andrews 1999, hal. 102).
Ada lima kebutuhan yang diidentifikasikan dalam mode
fsiologis-fisik yaitu
1. Oksigen
2. Nutrisi
3. Eliminasi
4. Aktivitas dan istirahat dan
5. Perlindungan .proses rumit yang meliputi
penginderaan ; cairan,elektrolit,dan keseimbangan
asam-basa.
Mode Identitas Konsep Diri-Kelompok
Mode Identitas Konsep Diri-Kelompok adalah satu dari tiga mode psikososial;
“yang berfokus pada aspek psikologis dan spiritual sistem manusia. “Konsep diri
dapat didefinisikan sebagai kumpulan kepercayaan dan perasaan tentang diri
sendiri pada waktu tertentu yang terbentuk dari persepsi internal dan persepsi dari
reaksi orang lain” (Roy & Andrews, hal. 107). Komponen konsep diri meliputi:
1. Fisik diri,
Yang mencakup konsistensi diri, ideal diri atau harapan diri, dan moral-etik-
spiritual diri.
Mode Fungsi Peran
Mode fungsi peran yaitu “satu atau dua mode sosial yang
berfokus pada peran seseorang di masyarakat. Suatu peran,
sebagai unit fungsional dari masyarakat, diartikan sebagai
seperangkat harapan mengenai bagaimana seseorang dengan
posisi tertentu berperilaku terhadap orang lain dengan posisinya
masing-masing”. (Hill & Roberts, 1981, hal. 109-110).
Mode Interdependensi