Anda di halaman 1dari 21

SISTER

CALLISTA ROY
MODEL KONSEPTUAL ADAPTASI
TIK 1
KELOMPOK 4 


ABRAR FAZILLAH
DEVI YUNDIKA
CUT KHARISSA
 DEDI SATRIA
 RAISA AMINI  RISALATUL AZIZAH
 ENDAH FEBRIANI  ANNISSA
 RISKI AGUSTINA  MARFIKAH
 ZURRA AMALIA  PERA SASMITA
 CUT RISKA SULISTIA  RAZIKA MARISSA
 ALIIF MAULANA  AFIFAH APRILIANI
 SURYA NOERVA DIESMA  ULFA KHAIRA
 NISRINA YULIANDA
 I’ROSTU QOROTI
 TASYA AULIA RAHMAH
 FAHMI ZULFIANDA
LATAR BELAKANG
SISTER CALLISTA ROY
Sister Callista Roy, Saint Joseph, carondelet, dilahirkan panggota susteran
ada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles, California.
Ia mendapatkan gelar sarjana keperawatan dari Mount Saints Mary’s
College di Los Angeles tahun 1963 dan gelar magister dari University of
California, Los Angeles, tahun 1966.
Roy menerima gelar master sosiologi tahun 1973 dan gelar doktor
sosiologi pada tahun 1977 dari University of California.
Model Adaptasi Roy pertama kali diterbitkan dalam bentuk artikel di
jurnal Nursing Outlook tahun 1970 dengan judul “Adaptation: A Conseptual
Framework for Nursing” (Roy,1970)
SUMBER TEORITIS
Model adaptasi Roy untuk keperawatan merupakan suatu teori yang
diturunkan dari teori sebelumnya, diantaranya teori Harry Helson
mengenai psikofisika yang diperluas menjadi ilmu sosial dan perilaku.
(Roy, 1984)

Roy (Roy & Robberts, 1981) mengkombinasikan teori Helson dengan


definisi Rapoport tentang sistem untuk memandang manusia sebagai
suatu sistem adaptif.

Berdasarkan teori adaptasi Helson, Roy (1970) mengembangkan dan


memperhalus model adaaptasinya dengan konsep dan teori dari
Dohrenwend, Lazarus, Mechanic, dan Selye.
(Alligood, 2017)
ASUMSI DASAR
1. ASUMSI ILMIAH

• Sistem materi dari energi semakin


berkembang menuju tingkat yang lebih tinggi
pada organisasi diri yang kompleks
• Kesadaran dan makna membangun integrasi
manusia dan lingkungan
• Kesadaran terhadap diri dan lingkungan
berakar dari pikiran dan perasaaan

2. ASUSMSI FILOSOFIS

• Manusia memiliki hubungan timbal balik dengan


dunia dan tuhan
• Makna manusia berakar dari titik omega yang
bertemu pada satu tempat di akam semesta
• Tuhan pada akhirnya mengungkapkan keragaman
penciptaan takdir yang lazim daripenciptaan
KONSEP UTAMA
1.Sistem
adalah seperangkat bagian yang terhubung dengan
fungsi secara keseluruhan untuk tujuan tertentu dan 01
masing masing bagian memiliki saling ketergantungan
satu sama lain (Roy & Andrews, 1999)

2.Tingkat Adaptasi
02
menggambarkan kondisi dari proses kehidupan pada
tiga tingkat yaitu : tingkat terpadu, terkompensasi, dan
dikompromikan. (Roy & Andrews, 1999)
.
3.Masalah Adaptasi 03
adalah suatu area masalah yang luas yang berkaitan
dengan adaptasi. Ini menggambarkan kesulitan yang
berhungan dengan indikator adaptasi positif. (Roy
&Andrews, 1999)
• Infographic Style

4.Stimulus Fokal 6.Stimulus residual


adalah stimulus internal atau eksternal adalah karakteristik atau riwayat
bagi sistem yang muncul dengan tiba- seseorang dan timbul secara relevan
tiba (Roy & Andrews, 1999) sesuai dengan situasi yang dihadapi
tetapi sulit diukur secara objektif.
. (Wilkins n.d.,2006)

5.Stimulus kontekstual 7.Proses koping


adalah stimulus lainnya yang muncul Cara cara baik yang bersifat
pada suatu situasi yang turut menjadi intrinsik atau didapat dari luar,
akibat dari stimulus fokal. (Roy & untuk berinteraksi dengan
Andrews, 1999) lingkungan yang berubah. (Roy &
Andrews, 1999)
8.Mekanisme koping Instrinsik 10.Subsistem Regulator
mekanisme koping didapatkan secara Adalah proses koping utama yang
genetik atau secara umum bagi spesies, melibatkan sistem saraf, kmiawi, dan
dan dipandang sebagai proses otomatis ; hormonal. (Roy & Andrews, 1999)
manusia tidak perlu berpikir untuk
menggunakan cara-cara tersebut. (Roy
& Andrews, 1999)

9.Mekanisme koping yang didapat 11. Subsistem Kognator


Dikembangkan melalui strategi-strategi Proses koping utama yang melibatkan
tersebut misalnya belajar. Pengalaman empat saluran kognitif-emosi proses
yang dihadapi selama hidup akan persepsi dan informasi, belajar, menilai,
menyumbangkan pembentukan respon dan emosi. (Roy & Andrews, 1999)
tertentu terhadap suatu stimulus
12. Respon Adaptif
Education adalah respons yang meningkatkan
integritas dalam mencapai tujuan
Plan 14. Proses Kehidupan sistem manusia. (Roy & Andrews,
Terpadu 1999)
Merujuk pada tingkat
adaptasi dimana struktur
dan fungsi dari proses
kehidupan bekerja sama
sebagai satu kesatuan
untuk memenuhi
kebutuah manusia. (Roy
& Andrews, 1999)

13. Respon Inefektif


adalah respons yang tidak
turut meningkatkan integritas
dalam mencapai tujuan sistem
manusia. (Roy & Andrews,
1999)
15. Mode Fisiologi-Fisik
Ada 5 kebutuhan dasar dalam psikologis
18. Saling Ketergantungan
dan fisik yaitu:
(Interdependence)
• Oksigenasi
Kemampuan seseorang melakukan
• Nutrisi
hubungan interpersonal dengan orang
• Eliminasi
lain pada tingkat individu atau
• Aktivitas & Istirahat
kelompok
• Perlindungan

16. Mode Peran Fungsi


Salah satu dari fungsi sosial
yang dimiliki individu dalam
perannya di masyarakat

17. Mode Identitas konsep diri- 19. Persepsi


kelompok Interpretasi stimulus dan bentuk
Penyesuaian yang berhubungan sadar atau prose bagaimana individu
dengan bagaimana individu dalam memilih, menginterpretasikan
berinteraksi sosial dengan orang sebuah informasi.
lain.Konsep diri termasuk:
nilai,kepercayaan,dan emosi
METAPARADIGMA
1. Adaptasi
Menurut Roy, adaptasi mengacu pada “suatu proses dan
luaran dimana manusia yang berpikir dan merasa,
sebagai individu maupun dalam kelompok,
menggunakan kesadaran dan pilihan untu menciptakan
keterpaduan antara manusia dan lingkungan”
(Roy & Andrews, 1999, hal. 30)
(Alligood, 2017)

2. Keperawatan
“Profesi pelayanan kesehatan yang berfokus pada
proses kehidupan manusia beserta polanya dan
menekankan pada kesehatan individu, kelompok, dan
masyarakat secara keseluruhan”
(Roy & Andrews, 1999, hal. 4)
(Alligood, 2017)
3. Manusia
Menurut Roy, manusia adalah sistem yang holistik dan adaptif. “sebagai sebuah sistem adaptif, sistem
manusia digambarkan sebagai satu keseluruhan dengan bagian-bagiannya yang berfungsi sebagai satu
kesatuan untuk tujuan masing-masing. Sistem manusia meliputi manusi sebagai individu atau dalam
kelompok, termasuk keluarga, organisasi, komunitas, dan masyarakat sebagi satu keseluruhan.”
(Roy & Andrews, 1999, hal. 31)
(Alligood, 2017)
4. Kesehatan
“Kesehatan adalah status dan proses ada atau menjadi seseorang yang utuh dan menyeluruh. Kesehatan
mencerminkan adaptasi, yaitu interaksi antara orang dan lingkungannya”.
(Roy & Andrews, 1999, hal. 21)
(Alligood, 2017)
5. Lingkungan
“Semua kondisi, keadaan, dan pengaruh yang melingkupi dan berdampak pada keadaan, dan
pengaruh yang melingkupi dan berdampak pada perkembangan dan perilaku seseorang atau
kelompok, dengan pertimbangan khusus pada hubungan timbal balik antara manusia dan sumbe-
sumber bumi yang meliputi stimulus fokal, kontekstual, dan residual”
(Roy & Andrews, 1999, hal. 81)
(Alligood, 2017)
PENEGASAN TEORITIS
• Model roy berfokus pada konsep adaptasi manusia.konse konsepnya mengenai
keperawatanmanusia,kesehatan dan lingkungan saling berhubungan dengan adaptasi
konsep sentralnya.Manusia mengalami stimulus linkungan secara terus menerus pada
akhirnya memberi respon.
• Respon tersebut dibagi menjadi dua yaitu:
1.Respon Adaptif adalah respon yang meningkatkan integritas dalam mencapai tujuan
manusia.
2.Respon infektif adalah respon yang merajuk pada tingkat adaptasi dalam struktur dan
fungsi dari proses kehidupan bekerja sama sebagai suatu kesatuan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Education
Plan
MODE ADAPTIF

1. Mode fisiologis- fisik


Mengacu pada respon fisik seseorang terhadap
lingkungannya. 5 kebutuhan dasar :
• Oksigenasi
• Nutrisi 4. Mode adaptif interdependensi
• Eliminasi Mengacu pada hubungan antara orang-
• Aktivitas dan istirahat orang dalam masyarakat.
• Perlindungan

2. Mode konsep diri


Mengacu pada pemikiran, keyakinan, 3. Mode fungsi peran
Atau perasaan seseorang tentang dirinya
Mengacu pada peran primer, sekunder,
sendiri pada waktu tertentu.
dan tersier yang ditampilkan seseorang di
masyarakat
CONTOH APLIKASI
1. pendidikan 3. praktik
Model adaptasi Roy mendefinisikan Woods dan Isenberg memberikan
manfaat keperawatan secara khusus contoh sintesis teori. Pada studinya
untuk siswa keperawatan, yaitu tentang kekerasan dalam rumah
manfaat keperawatan adalah untuk tangga dan stres traumatis bagi
meningkatkan adaptasi manusia pada perempuan, mereka mengembangkan
masing-masing mode adaptif pada teori middle-range dengan
situasi sehat dan sakit. mensintesis model adaptasi Roy
dengan literatur terbaru yang
melaporkan tentang kekerasan dalam
rumah tangga dan gangguan stres
2. Penelitian pascataruma.

Roy telah menyatakan bahwa


pengembangan teori dan pengujian
teori yang telah dikembangkan adalah
prioritas utama untuk keperawatan.
.
Kelemahan dari model adaptasi Roy ini
adalah terletak pada sasarannya. Model
adaptasi Roy ini hanya berfokus pada
proses
adaptasi pasien dan bagaimana
KEKURANGAN pemecahan
masalah pasien dengan menggunakan

APLIKASI ROY proses


keperawatan dan tidak menjelaskan
bagaimana sikap dan perilaku cara
merawat
(caring) pada pasien. Sehingga seorang
perawat yang tidak mempunyai perilaku
caring ini akan menjadi stressor bagi
pasiennya.
• Dapat memahami individu
tentang hal hal yang menyebabkan
stress
KELEBIHAN • menggunakan proses mekanisme
koping dan effektor sebagai upaya
APLIKASI ROY individu mengatasi stress

• keluarga bisa melakukan adaptasi


sehingga bisa mengatasi perasaan
yang terjadi pada klien
KHOPKHUNKHA…

NOTES : JANGAN MANJAH MANJAH YAA, MALU DILIAT


SAMA TEMEN TEMEN..

Anda mungkin juga menyukai