Kel7 - Permenaker Mengatur APD, Investigasi Kecelakaan
Kel7 - Permenaker Mengatur APD, Investigasi Kecelakaan
sita
Pancas s
a ta n dan ila
e s e lam Kerja
K a tan
e h
Kes
(K3)
Kelompok 7
1. Amelia Mouza Ellis (2020135008)
2. Nadila Sukarno Puri (2020135009)
3. Lalitya Mahira Hargiyanti (2020135010)
4. Sufrianto (2020135011)
5. Dhani Pangestu (2020135012)
6. Frelly Oliviana Dewi (2020135013)
7. Neneng Nurul Hasanah (2020135014)
Dosen Pengampu :
Mila Tejamaya, PhD
Permenaker mengatur APD ,investigasi
kecelakaan dll diatur dalam berbagai
permenaker yaitu :
Permenaker Nomor 32 Tahun 2015
Permenaker Nomor 33 Tahun 2015
Permenaker Nomor 05 Tahun 2018
Permenkertrans Nomor 01 Tahun 1980
Permenaker Nomor 02 Tahun 1992
Permenkaer Nomor 08 Tahun 2010
Permenaker Nomoe 38 Tahun 2019
Permenaker Nomor 05 Tahun 2021
1. Permenaker Nomer 32 Tahun
2015
Perubahan Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per.03/Men/1999 Tentang Syarat-syarat
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lift Untuk Pengangkutan Orang Dan Barang.
Di antara Pasal 24 dan Pasal 25 disisipkan 2 (dua) Pasal yakni Pasal 24A dan Pasal 24B sehingga
berbunyi sebagai berikut:
a. Pasal 24A
● Pembuatan, pemasangan, pemakaian, dan/atau perubahan lift harus dilakukan pemeriksaan
dan pengujian oleh Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Listrik dan/atau Ahli K3 bidang
Listrik.
b. Pasal 24B
● Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24A digunakan sebagai
bahan pertimbangan pembinaan dan/atau tindakan hukum oleh Pengawas Ketenagakerjaan.
Di antara Pasal 25 dan Pasal 26 disisipkan 1 (satu) Pasal yakni Pasal 25A sehingga berbunyi
sebagai berikut:
a. Pasal 25A Pembuatan, pemasangan, dan/atau perubahan lift dilakukan oleh PJK3 sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Permenaker Nomor 33
Tahun 2015
Perubahan Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per.12/Men/2015 Tentang
keselamatan dan kesehatan kerja listrik ditempat kerja.
a. Pasal 10
(1) Pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1)
dan (2) dilakukan oleh :
a. Pengawas ketenagakerjaan spesialis K3 listrik
b. Ahli K3 bidang listrik pada perusahaan; dan/atau
c. Ahli K3 bidang listrik pada PJK3
(2) Pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan : a. Sebelum penyerahan kepada pemilik/pengguna;
b. Setelah ada perubahan/perbaikan; dan
c. Secara berkala
(3) Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
digunakan sebagai bahan pertimbangan pembinaan dan/atau tindakan
hukum oleh pengawas ketenagakerjaan.
— 3. Permenaker Nomor 05 Tahun 2018 —
Thanks