TUGAS KHUSUS
3. Rambu peringatan
4. Rambu kewajiban
5. Rambu informasi
Publik Satu Atap Bandar Lampung dibatasi hanya dengan pembahasan elemen
kompetensi nomor 2 beserta kriterianya.
Berikut ini penjelasan unit kriteria untuk kerja sebagai kompetensi dalam
penerapan K3L di Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Publik Satu Atap
Bandar Lampung.
Gambar 74. Pekerja menggunakan safety helm dan safety vest saat pemasanan
bekisting tangga.
79
Gambar 77. Pekerja tidak memakai APD pada saat pemotongan multipleks.
Gambar 78. Pekerja tidak memakai APD saat pengecoran kolom dan
pemasangan scaffholding.
Proyek Pembangunan Gedung D Rumah Sakit Bumi Waras hanya memasang
pagar pembatas area pada satu sisi saja, sementara sisi yang lainnya dibiarkan
terbuka. Pagar pembatas area yang seharusnya bertujuan untuk membatasi
area proyek dan area umum serta menjamin keamanan proyek, baik keamanan
bahan pekerja maupun alat-alat kerja yang ada di dalamnya, tidak dapat
bekerja maksimal sebagaimana dengan fungsinya. Visual area proyek yang
tertutup pagar dan area yang tidak tertutup pagar tersebut dapat dilihat pada
Gambar
81
ketentuan isi kotak P3K sebagai upaya bentuk pertolongan pertama pada
kecelakaan di tempat kerja.
Kotak P3K yang tersedia di proyek disimpan di kantor proyek dengan visual
yang dapat dilihat pada Gambar 86.
Dengan adanya JSA dan disosialisasikan kepada para pekerja menjadi satu
langkah preventif untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja di tempat
kerja. JSA akan terlihat dengan jelas pada tahap persiapan, sebab JSA
dapat mengidentifikasi bahaya yang sebelumnya tidak terdeteksi dan
menambah pengetahuan tentang dampak bahaya dan cara kontrol yang
tepat. JSA ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pekerja akan
kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
bahaya.
3.3 Hasil tinjauan JSA dilaporkan
kepada pihak-pihak yang berwenang.
Sumber : Permenaker no. 393/2020
Tabel 8. Job Safety Analysis pada Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Publik Satu Atap
No Jenis Pekerjaan Tahapan Pekerjaan Potensi Bahaya Risiko Kerja Upaya Pengendalian Implementasi K3
1 Pekerjaan Kolom 1. Pemotongan besi a) kesalahan terjepit besi Pekerja harus profesional Pekerja hanya
dan perakitan penggunaan bar dan memiliki sertifikat, menggunakan sarung
tulangan bender penggunaan APD (face tangan.
shield, masker, safety
gloves)
b) tersengat aliran cedera / luka Pengecekan/perbaikan alat n/a
listrik bakar kerja
2. Pembuatan a) kaki tertimpa cedera / berdarah menggunakan safety Pekerja tidak
bekisting kolom alat, seperti palu, shoes, menyiapkan P3K menggunakan safety
bor, dll shoes, P3K tersedia di
kantor proyek
b) serbuk kayu iritasi pada mata / menggunakan safety Pekerja hanya
mengenai mata gangguan goggles dan masker menggunakan masker
dan hidung pernapasan
c) terkena terluka / menggunakan sarung Pekerja tidak
gergaji/gerinda terpotong tangan, menyiapkan P3K menggunakan APD, P3K
tersedia di kantor proyek
3. Pemasangan a) terpeleset/jatuh cedera / patah memasang rambu tanda Rambu tanda ketinggian
bekisting kolom dari ketinggian tulang / kematian ketinggian, memasang terpasang dari lantai 2 -
safety deck di lokasi 10, tidak disediakan
pekerjaan yang berada di safety deck di proyek
ketinggian
b) tertusuk cedera / luka / menggunakan safety shoes Pekerja menggunakan
material tajam iritasi dan sarung tangan, safety shoes dan sarung
89
ketinggian ketinggian
b) serbuk kayu iritasi pada mata / menggunakan safety Pekerja tidak
mengganggu mata gangguan goggles, masker, menggunakan safety
dan pernapasan pernapasan menyediakan P3K goggles, P3K tersedia di
kantor proyek
c) tersayat kawat cedera / luka menggunakan sarung Pekerja tidak
tangan, menyiapkan P3K menggunakan sarung
tangan, P3K tersedia di
kantor proyek
d) tertimpa cedera / luka menggunakan safety helm, Hanya sebagian pekerja
material bekisting ringan / hilang memasang rambu yang menggunakan
kesadaran keselamatan agar pekerja safety helm, tidak
yang tidak berkepentingan terpasang rambu khusus
menghindar dari tempat saat melakukan
pembongkaran pembongkaran bekisting
2 Pekerjaan Balok dan 1. Pemasangan a) perakitan terjatuh / cedera / melakukan pengecekan Scaffolding yang
Pelat Lantai scaffolding scaffolding tidak luka sebelum scaffolding dipasang telah dicoba
tepat digunakan, menyiapkan kembali sebelum
P3K digunakan, P3K tersedia
di kantor proyek
b) tertusuk cedera / luka menggunakan sarung Pekerja menggunakan
material tajam tangan dan safety shoes, sarung tangan dan safety
menyiapkan P3K shoes, P3K tersedia di
kantor proyek
c) tertimpa cedera / luka menggunakan safety helm, Hanya sebagian pekerja
material ringan / hilang menyiapkan P3K yang menggunakan
scaffolding kesadaran safety helm, P3K tersedia
di kantor proyek
2. Pemasangan a) terpeleset / cedera / patah memasang rambu tanda Rambu tanda ketinggian
bekisting balok dan jatuh dari tulang / kematian ketinggian, memasang terpasang di proyek, tidak
91
pelat lantai ketinggian safety deck di lokasi tersedia safety deck saat
pekerjaan yang berada di pekerja berada di
ketinggian ketinggian
b) terjepit cedera / luka Pekerja berpengalaman di n/a
bekisting bagian bekisting,
menyiapkan P3K
c) tertusuk cedera / luka menggunakan sarung Pekerja hanya
material tajam tangan dan safety shoes, menggunakan sarung
menyiapkan P3K tangan, P3K tersedia di
kantor proyek
3. Perakitan tulangan a) terkena cedera / luka mengecek kondisi mesin Pekerja menggunakan
balok dan pelat lantai percikan api mesin bakar las sebelum digunakan, face shield dan safety
las menggunakan face shield goggles
dan safety goggles
b) tersengat aliran cedera / luka sterilisasi lokasi terhadap Tidak ada police line
listrik bakar arus listrik untuk sebagai pembatas area
mencegah konsleting tegangan listrik
listrik, pekerja
berpengalaman terhadap
pekerjaan pembesian.
c) terpeleset/jatuh cedera / patah memasang rambu tanda Rambu tanda ketinggian
dari ketinggian tulang / kematian ketinggian, memasang terpasang di proyek, tidak
safety deck di lokasi tersedia safety deck saat
pekerjaan yang berada di pekerja berada di
ketinggian ketinggian
d) tertusuk dan cedera / luka memasang rambu (police Tidak ada rambu (police
tersandung besi line) di daerah yang line) di daerah
banyak besi, menggunakan pembesian, hanya
sarung tangan dan safety sebagian pekerja yang
92
5. Pembongkaran a) terpeleset / cedera / patah memasang rambu tanda Rambu tanda ketinggian
bekisting balok dan jatuh dari tulang / kematian ketinggian, memasang terpasang di proyek, tidak
pelat lantai ketinggian safety deck di lokasi tersedia safety deck saat
pekerjaan yang berada di pekerja berada di
ketinggian ketinggian
b) tersayat kawat cedera / luka menggunakan sarung Pekerja tidak
dan material tajam tangan dan safety shoes, menggunakan APD saat
menyiapkan P3K bekerja, P3K tersedia di
kantor proyek
c) tertimpa cedera / luka menggunakan safety helm, Hanya sebagian pekerja
material bekisting ringan / hilang menyiapkan P3K yang menggunakan
kesadaran safety helm, P3K tersedia
di kantor proyek
93
3 Pekerjaan Tangga 1. Pemasangan a) terpeleset / cedera / patah pekerja menggunakan tali Pekerja hanya
bekisting bordes atau jatuh dari tulang / kematian pelindung jatuh (fall menggunakan safety
badan tangga ketinggian arrester), menyiapkan shoes dan safety helm
P3K saat bekerja, P3K tersedia
di kantor proyek
b) terkena material cedera / luka/ menggunakan safety helm, Pekerja menggunakan
dari pekerjaan hilang kesadaran memasang rambu khusus safety helm, rambu
diatasnya di area kerja, menyiapkan khusus keselamatan
P3K terpasang di proyek, P3K
tersedia di kantor proyek
3. Pengecoran tangga a) terkena cedera / luka menggunakan safety helm Pekerja hanya
tumpahan adukan dan wearpak berlengan menggunakan safety
beton panjang, memasang rambu shoes saat melakukan
khusus di area kerja, pengecoran, P3K tersedia
menyiapkan P3K di kantor proyek
b) terhirup debu gangguan menggunakan masker saat Pekerja menggunakan
semen pernapasan bekerja, menyiapkan masker saat bekerja, P3K
tabung oksigen portabel di terbatas dan tidak
kantor proyek menyediakan oksigen
portabel
4. Pembongkaran a) tertusuk besi cedera / luka menggunakan sarung Pekerja hanya
bekisting tangga dan tersayat kawat tangan dan safety shoes, menggunakan sarung
menyiapkan P3K tangan, P3K tersedia di
kantor proyek
b) tertimpa cedera / luka/ menggunakan safety helm, Hanya sebagian pekerja
bekisting hilang kesadaran menyiapkan P3K yang menggunakan
safety helm, P3K tersedia
di kantor proyek
c) terjepit cedera / luka Pekerja berpengalaman di n/a
bekisting bagian bekisting,
menyiapkan P3K
95
Penerapan K3L juga memiliki hambatan dari sisi pekerja, yang mana pekerja
lebih memikirkan kenyamanan dalam bekerja dengan tidak mengenakan APD
secara lengkap. Oleh karena kurangnya kesadaran pekerja terhadap
keselamatan kerja dan kurangnya fasilitas APD dan APK dari pihak
kontraktor pada proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Publik Satu Atap
menyebabkan terjadinya kecelakaan saat masa pelaksanaan proyek, seperti
tersengat aliran listrik akibat kelalaian pada pengecekan alat sebelum
digunakan, kepala terbentur scaffolding akibat tidak mengenakan safety helm,
cedera luka luar pada tangan an kaki dakibat tidak mengenakan sarung tangan
dan safety shoes saat perakitan tulangan balok dan pelat lantai, serta iritasi
pada kulit akibat sering terkena campuran semen tanpa pelindung tangan dan
kaki (sarung tangan dan safety shoes). Dari beberapa kecelakaan yang terjadi,
hendaknya perlu ada perhatian dari pihak kontraktor, khususnya ahli K3,
terhadap kelengkapan APD dan APK untuk pekerja saat di lapangan.