Nyeri Persalinan
Nyeri Persalinan
PERSALINAN DAN
PENATALAKSANAAN
SECARA NON
FARMAKOLOGI
A. Konsep Nyeri
Dilatasi serviks
Hipoxia sel-sel otot uterus selama kontraksi
Penekanan bagian bawah uterus
Tekanan pada struktur perbatasan dengan
area nyeri dinding bawah abdomen dan area
diluar daerah lumbal bawah, sarkum atas
(from maternal newborn, page 411)
Kala II nyeri timbul:
Intensitas persalinan
Kematangan serviks
Posisi janin
Karakteristik panggul
Kelelahan
Intervensi dari tim kesehatan
Faktor psikososial:
Budaya
Kecemasan dan ketakutan
Pngalaman nyeri yang lalu
Persiapan persalinan
Sistem pendukung
Respon terhadap nyeri:
Respon sympato adrenal,
dimanifestasikan dengan: nadi naik, RR
naik, keringat >>, nausia, vomitus.
Respon muskuler, dimanifestasikan
adanya peningkatan ketegangan otot
sebagai peningkatan respon
neuromuskuloskeletal, menggekat, lutut
ditarik keparut, immobility.
Respon emosional, dimanifestasikan
adanya perubahan perilaku irritabilty,
merintih, menangis, diam.
B. Penatalaksanaan Nyeri secara Non
Farmakologik
4. Teknik pernafasan
• Relaksasi aktif