A.Md. TW. Pengertian Bahasa dan Bicara • Bahasa adalah segala yang mencakup semua bentuk komunikasi, baik yang diutarakan dalam bentuk lisan aupun tulisan, bahasa isyarat, gerak tubuh dan atau ekspresi wajah.
• Bicara adalah bahasa lisan yang merupakan
bentuk paling efektif untuk berkomunikasi. Perkembangan Bicara Anak Usia 0-18 Bulan
Fase Reflek Vokalisasi (usia 0-3 minggu), bayi akan
mengeluarkan tangisan yang masih berupa rekfleks. Pada fase ini tangisan adalah komunikasi antara anak kepada orang disekitarnya, yang mengiformasikan kalau anak mengalami “ lapar, sakit, dingin, dan sebagainya.
Fase Babbling (usia 3 minggu-6 bulan)
Anak sudah bisa mengucapkan ba ba, ma ma (variasi) Fase Lalling (usia 6-9 bulan) Anak sudah bisa mengucapkan tata, gaga dll
Fase Ekolalia (usia 9-12 bulan)
Anak sudah bisa meniru ucapan orang tua (tapi belum mengerti artinya)
Fase True Speech (usia 12-18 bulan)
Anak sudah bisa mengucapkan beberapa kata (dan paham artinya).
Usia 18-24 bulan
Kosakata anak mulai berkembang antara 3-50 kata. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa bicara anak 0-5 tahun? 1. Orang tua harus menentukan bahasa Ibu (bahasa pertama anak).
Bahasa Ibu adalah bahasa pertama yang dikuasaimanusia sejak
lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat(contohnya keluarga dan masyarakat lingkungannya)
Kepandaian ini sangat penting untuk proses belajar berikutnya,
karena bahasa Ibu dianggap sebagai dasa cara berpikir. 2. Setiap saat orang tua mengajak bicara anak (sejak hamil sampai sekarang). Kenalkan kata-kata di sekitar anak : A. Kata benda (baju, celana, lampu, dll) B. Kata kerja (makan, minum, mandi, dll) C. Kata sifat (baru, lama, dll) Catatan : gunakan kecepatan berbicara yang lambat (agar anak bisa menerima informasi “kata” secara utuh) 3. Tidak/kurangi menonton TV, youtube, dll.
Dahulu seoang anak mengalami gangguan bicara
diakibatkan : kecerdasan dibawah rata-rata, celah bibir/langit-langit, kesulitan mendengar, kerusakan diotak (akibat benturankeras di kepala atau kejang).
Sejak sekitar tahun 2004, beberapa anak mengalami
keterlambatan bicara akibat menonton TV.
Sejak sekitar tahun 2010, beberapa anak mengalami
keterlambatan akibat menonton TV atau youtube. 4. Membacakan cerita pendek.
Membaca cerita pendek (kalau bisa yang ada
gambarnya, hal ini bagus untuk meningkatkan kosa kata anak. Saat orang tua membaca cerita, anak akan mendapatkan informasi : arti kata/gambar, cara mengucapkannya (baik dalam bentuk kata, frasa atau kalimat). 5. Menyanyi lagu anak-anak
Sama seperti membaca cerita pendek.
Menyanyi meningkatkan kosa kata anak. Contoh lagu “Balonku” anak belajar : Nama benda (balon), kepemilikan (ku atau milik aku), warna (hijau, kuning, kelabu, dll). Kalau bisa saat bernyanyi,, orang tua menyiapkan materi untuk menyanyi (gambar balon, gambar cicak dll). 6. Sikat gigi dan lidah
Alat untuk berbicara adalah bibir, lidah, langit-
langit, dan pita suara. Bila anak distimulasi alat-alat untuk bicaranya (sikat gigi dan lidah) maka kemampuan bicara anak akan lebih baik. 7. Kurangi atau tidak menggunakan dot
Penggunaan dot yang terlalu lama bisa
mengaibatkan pergerakan lidah dan bibir terganggu.
Mengurangi atau tidak menggunakan dot bisa
meningkatkan kemampuan alat bicara anak. 8. Membaca Global
Membaca global(secara umum bisa kepada anak
balita). Materi : A. Membaca logo Toko atau Gedung (contoh : Bank …, Apotik …, dll) B. Membaca logo yang ada dikaleng makanan atau minuman. C. Membaca kartu membaca.