Anda di halaman 1dari 12

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Bicara Anak

Usia 0-5 Tahun

Oleh : Muchamad Fajar Juniatar,


A.Md. TW.
Pengertian Bahasa dan Bicara
• Bahasa adalah segala yang mencakup semua
bentuk komunikasi, baik yang diutarakan
dalam bentuk lisan aupun tulisan, bahasa
isyarat, gerak tubuh dan atau ekspresi wajah.

• Bicara adalah bahasa lisan yang merupakan


bentuk paling efektif untuk berkomunikasi.
Perkembangan Bicara Anak Usia 0-18 Bulan

Fase Reflek Vokalisasi (usia 0-3 minggu), bayi akan


mengeluarkan tangisan yang masih berupa rekfleks.
Pada fase ini tangisan adalah komunikasi antara anak
kepada orang disekitarnya, yang mengiformasikan
kalau anak mengalami “ lapar, sakit, dingin, dan
sebagainya.

Fase Babbling (usia 3 minggu-6 bulan)


Anak sudah bisa mengucapkan ba ba, ma ma (variasi)
Fase Lalling (usia 6-9 bulan)
Anak sudah bisa mengucapkan tata, gaga dll

Fase Ekolalia (usia 9-12 bulan)


Anak sudah bisa meniru ucapan orang tua (tapi belum
mengerti artinya)

Fase True Speech (usia 12-18 bulan)


Anak sudah bisa mengucapkan beberapa kata (dan paham
artinya).

Usia 18-24 bulan


Kosakata anak mulai berkembang antara 3-50 kata.
Bagaimana cara meningkatkan kemampuan
bahasa bicara anak 0-5 tahun?
1. Orang tua harus menentukan bahasa Ibu (bahasa pertama
anak).

Bahasa Ibu adalah bahasa pertama yang dikuasaimanusia sejak


lahir melalui interaksi dengan sesama anggota
masyarakat(contohnya keluarga dan masyarakat
lingkungannya)

Kepandaian ini sangat penting untuk proses belajar berikutnya,


karena bahasa Ibu dianggap sebagai dasa cara berpikir.
2. Setiap saat orang tua mengajak bicara anak
(sejak hamil sampai sekarang).
Kenalkan kata-kata di sekitar anak :
A. Kata benda (baju, celana, lampu, dll)
B. Kata kerja (makan, minum, mandi, dll)
C. Kata sifat (baru, lama, dll)
Catatan : gunakan kecepatan berbicara yang
lambat (agar anak bisa menerima informasi
“kata” secara utuh)
3. Tidak/kurangi menonton TV, youtube, dll.

Dahulu seoang anak mengalami gangguan bicara


diakibatkan : kecerdasan dibawah rata-rata, celah
bibir/langit-langit, kesulitan mendengar, kerusakan diotak
(akibat benturankeras di kepala atau kejang).

Sejak sekitar tahun 2004, beberapa anak mengalami


keterlambatan bicara akibat menonton TV.

Sejak sekitar tahun 2010, beberapa anak mengalami


keterlambatan akibat menonton TV atau youtube.
4. Membacakan cerita pendek.

Membaca cerita pendek (kalau bisa yang ada


gambarnya, hal ini bagus untuk meningkatkan
kosa kata anak.
Saat orang tua membaca cerita, anak akan
mendapatkan informasi : arti kata/gambar, cara
mengucapkannya (baik dalam bentuk kata, frasa
atau kalimat).
5. Menyanyi lagu anak-anak

Sama seperti membaca cerita pendek.


Menyanyi meningkatkan kosa kata anak.
Contoh lagu “Balonku” anak belajar :
Nama benda (balon), kepemilikan (ku atau milik
aku), warna (hijau, kuning, kelabu, dll).
Kalau bisa saat bernyanyi,, orang tua
menyiapkan materi untuk menyanyi (gambar
balon, gambar cicak dll).
6. Sikat gigi dan lidah

Alat untuk berbicara adalah bibir, lidah, langit-


langit, dan pita suara.
Bila anak distimulasi alat-alat untuk bicaranya
(sikat gigi dan lidah) maka kemampuan bicara
anak akan lebih baik.
7. Kurangi atau tidak menggunakan dot

Penggunaan dot yang terlalu lama bisa


mengaibatkan pergerakan lidah dan bibir
terganggu.

Mengurangi atau tidak menggunakan dot bisa


meningkatkan kemampuan alat bicara anak.
8. Membaca Global

Membaca global(secara umum bisa kepada anak


balita).
Materi :
A. Membaca logo Toko atau Gedung (contoh :
Bank …, Apotik …, dll)
B. Membaca logo yang ada dikaleng makanan
atau minuman.
C. Membaca kartu membaca.

Anda mungkin juga menyukai