• Fantasi • Proyeksi
• Penyangkalan • Penyusunan reaksi
• Rasionalisasi (reaction formation)
• Identifikasi • Sublimasi
• Introyeksi • Kompensasi
• Represi • Salah pindah
• Regresi (displacement)
• Pelepasan (undoing) atau
penebusan
• Penyekatan emosional
• Isolasi (Intelektualisasi, • Pemeranan (Acting out)
disosiasi)
• Simpatisme
Dekompensasi Mental
Misal :
o Wajar o Restlessness
o Gemulai o Agitasi
o Kaku o Permusuhan
o Terhambat o La belle indifference
o Canggung o Gaya berjalan
o Perilaku stereotipik o Dll
o Hiperaktivitas
• Sikap kontak terhadap pemeriksa
Misalnya :
o Ada tidaknya kontak mata (menghindari kontak mata –
hostilitas, malu, cemas)
Tatapan mata yang terus menerus (curiga ?)
Gerakan mata yang tidak biasa
Tatapan mata yang menjelajah
o Sikap kooperatif
o Bersahabat
o Perhatian
o Merayu
o Berusaha supaya o Agresif
disenangi o Bergurau
o Seduksi o Merendahkan
o Defensif o Sinis
o Mengelak o Bingung
o Curiga o Apatis
o Bermusuhan
• Gangguan Pikir
1. Neologisme 1. Inkoherensi
2. Magical thinking 2. Logore
3. Intelektualisasi 3. Remming
4. Circumstantiality 4. Blocking
5. Tangensial thinking 5. Mutisme
6. Clang association 6. Aphasia
7. Stereotipi
• Gangguan Pertimbangan
• Klasifikasi / tingkat
kesadaran
1. Compos Mentis 1. Kesadaran berkabut
2. Apatis 2. Delirium
3. Somnolent 3. Coma vigil
4. Sopor / stupor 4. Dreamy state (twilight
5. Pre coma state)
6. Confuse