Anda di halaman 1dari 14

KALIMAT EFEKTIF

DAN
KALIMAT LOGIS
KELOMPOK 5
KELAS G
01 02 03
Andini Muthya Azka Dzikri Khairudin Citta Aulia Ristiandini
066120232 066120233 066120234

04 05
Anjanie Febria Achmad Siti Nurfitri Halizah
066120235 066120236
01
KALIMAT EFEKTIF
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat dimengerti secara
mudah dan tepat oleh pembaca atau pendengar. Menurut
(Sasangka, 2015:54) kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh
penulis atau pembicara.
Tujuan Kalimat Efektif

Menyampaikan gagasan Pesan yang disampaikan


secara tepat. lugas.

01 02 03 04

Menyampaikan pesan dengan Gagasan atau pesan tidak


makna yang diinginkan menimbulkan salah tafsir.
komunikator.
Syarat Kalimat Efektif

Sesuai EYD Tidak boros dan bertele-tele

01 03
02 04

Sistematis Tidak ambigu


Ciri-ciri Kalimat Efektif

Kesepadanan Keparalelan (Kesejajaran) Kehematan


Kalimat mengandung unsur klausa Keparalelan adalah kesamaan Kehematan adalah usaha
minimal subjek dan predikat. bentuk kata atau makna yang menghindari pemakaian kata
Tidak meletakkan kata depan digunakan di dalam kalimat. yang tidak perlu.
(preposisi) di depan subjek.
Tidak bersubjek ganda. Contoh: Contoh:
• Hal yang mesti diperhatikan • Para mahasiswa-mahasiswa
Contoh: soal sampah adalah cara berunjuk rasa di depan
• Bagi semua peserta diharapkan membuang, memilah, dan gedung rektorat. (Salah)
hadir tepat waktu. (salah) pengolahannya. (salah)
• • Para mahasiswa berunjuk rasa
• Semua peserta diharapkan Hal yang mesti diperhatikan di depan gedung rektorat.
hadir tepat waktu. (benar) soal sampah adalah cara (benar)
membuang, memilah, dan
mengolahnya. (benar)
Ciri-ciri Kalimat Efektif

Kelogisan Kecermatan Koherensi (Kepaduan)


Kelogisan adalah ide kalimat itu Kalimat efektif ditulis secara cermat, Koherensi adalah terjadinya
dapat diterima oleh akal dan tepat dalam diksi sehingga tidak hubungan yang padu antara
penulisannya sesuai dengan ejaan menimbulkan tafsir ganda dan unsur-unsur pembentukan
yang berlaku. kerancuan dalam kalimat. kalimat.

Contoh: Contoh: Contoh:


• Kepada Bapak Kepala Sekolah, • Mahasiswa perguruan tinggi • Ikan memakan adik tadi pagi.
waktu dan tempat kamu yang terkenal itu menjadi Putri (salah)
persilakan. (salah) Indonesia tahun ini. (salah)
• Adik memakan ikan tadi pagi.
• Bapak Kepala Sekolah • Mahasiswa yang berasal dari (benar)
dipersilakan menyampaikan perguruan tinggi yang terkenal
pidatonya sekarang. (benar) itu menjadi Putri Indonesia
tahun ini. (benar)
02
KALIMAT LOGIS
Pengertian Kalimat Logis
Kalimat logis sendiri merupakan salah satu contoh dalam penggunaan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalimat logis diartikan sebagai
suatu perkataan maupun kalimat yang masuk akal, artinya dapat
diterima dan dipahami menurut penalaran. Dalam bahasa media,
menggunakan kalimat logis penting untuk menghindari kesalahan
pemahaman terhadap informasi yang dimaksud. Selain itu, kalimat
logis juga berperan dalam penerapan bahasa jurnalistik dalam
penyampaian berita secara baik dan benar. Sebuah kalimat yang
menyimpang dari kaidah penalaran akan menjadi tidak logis. kalimat
tidak logis adalah perkataan yang tidak masuk akal, kalimat yang tidak
sesuai dengan logika, atau kata-kata yang tidak masuk akal.
Hal yang Diperhatikan Dalam Menyusun Kalimat yang Logis

Pemilihan kata (diksi) Konjungsi

01 02 03 04

Kata bentukan Makna dalam kalimat


Syarat Kalimat Logis

01 Secara tepat mewakili pikiran


pembicara atau penulisnya.

Mengemukakan pemahaman yang


02
sama tepatnya antara pikiran
pendengar atau pembaca dengan
yang dipikirkan pembaca atau
penulisnya.
Contoh Kalimat
Logis Tidak Logis
● Saya mengajarkan mata ● Saya mengajar mata kuliah Jurnalistik
kuliah Jurnalistik online online di kampus.
di kampus. Tidak logis karena yang diajarkan mata kuliah,
● Kepada Bapak Asep, kami bukan mahasiswa.
persilakan. ● Waktu dan tempat kami persilakan.
● Lulusan kampus kami Tidak logis karena yang dipersilakan waktu dan
berkualitas dan mudah tempat, bukan pembicara.
bekerja. ● Kampus kami lulusannya berkualitas dan
mudah bekerja.
Tidak logis karena mengandung dua subjek,
yakni “kampus kami” dan “lulusannya”.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai