KEHAMILAN
Anamnesa.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Obstetrik
ANAMNESA
Anamnesa meliputi :
HPHT
BULAN + 9 (– 3)
HARI + 7
3. Kelainan ginekologi.
Tumor ginekologi ?
Mioma uteri / Kista ovarium
Kelainan anatomi uterus?
Uterus dupleks
4. Penyakit yang pernah diderita yang
berpengaruh pada kehamilan.
Infeksi ( HIV, Hepatitis, TORCH )
Penyakit Ginjal, Jantung.
1. Tinggi Badan
Normal : tinggi ibu > 145 cm
Bila tinggi ibu < 145 cm kemungkinan
kesempitan panggul / CPD meningkat
2. Tekanan darah.
Pengukuran tekanan darah :
Tidur – miring kiri.
Duduk – diukur pada lengan yang sama
3. Berat Badan
RECOMMENDED TOTAL
PREPREGNANCY WEIGHT GAIN
WIGHT FOR BMI
HEIGHT KG LB
5. Mulut – Gigi :
Gingiva – epulis.
6. Thyroid :
Pada kehamilan biasanya terdapat
sedikit pembesaran thyroid oleh karena
aktivitas thyroid untuk mempertahankan
keadaan euthyroid
7. Jantung dan Paru-paru
Karena kehamilan normal menimbulkan keadaan
hyperdinamik pada system kardiovaskuler oleh
karena terjadi hemodilusi
( pertambahan plasma > eritrosit )
Sering terdengar bising (murmur).
Pada paru tidak terjadi perubahan, kecuali bila ada
kelainan.
8. Payudara
Payudara menunjukkan perubahan karakteristik :
- Vaskularisasi meningkat.
- Hypertrofi tuberkel Montgomery.
- Hyperpigmentasi areola putting.
Harus diperhatikan akan adanya
inversi puting atau kelainan
patologis payudara.
9. Abdomen
Striae gravidarum.
Hepatosplenomegali ?
Pembesaran ginjal ?
Ekstremitas
- oedema dan varices.
- perbedaan panjang
ekstremitas Bawah.
Postur
- terjadi perubahan postur
pada kehamilan sehingga
menimbulkan nyeri
pada punggung / pinggang
Pemeriksaan Obstetrik
Vulva lesi, bekas luka perineum, varices.
Þ Vagina rugae, menjadi lebih prominent,
warna livida, sekresi menjadi lebih banyak.
Þ Cervix membesar dan lunak, warna
berubah menjadi livida.
Hipertrofi kelenjar servik dan
memproduksi lendir pekat yang
menutup canalis servik.
Uterus membesar asimetris
(Piscasek), lunak dan
mudah mengalami
kontraksi (Braxton Hicks).
Penilaian Tulang Panggul
Conjugata
Obstetrica
Conjugata
Diagonalis
Penilaian panggul
Dengan pemeriksaan dalam
Palpasi Abdomen
Pengukuran tinggi fundus uteri.
Kurva tinggi fundus uteri
Bagian-bagian janin baru
teraba pada usia hamil 24 minggu.
Palpasi Leopold.
LEOPOLD I
Tujuan :
- mengetahui bagian
apa yang berada
di fundus uteri
(bokong, kepala ?).
- mengetahui tinggi
fundus uteri,
dapat menentukan
umur kehamilan.
LEOPOLD II
Tujuan :
- menentukan batas
tepi rahim
- menentukan punggung
janin
Tujuan :
- mengetahui bagian
terendah janin
yang berada diatas
symphisis
- mengetahui bagian
terendah sudah
masuk / belum
ke PAP
LEOPOLD IV
Tujuan :
- mempertegas
Leopold III
PALPASI MULLER-KERR
Tujuan :
mengetahui
adanya
disproporsi
antara
kepala dengan
PAP
LETAK - PRESENTASI - POSISI
Presentation Denominator
Vertex Occiput (uuk)
Breech Sacrum
Vertico-mental
13.5 cm
Suboccipitobregmatic
9,5 cm
Fronto-occipetalis
11.7 cm
Submentobregmatic 9,5 cm
Ubun-ubun Kecil
Biparietal ( UUK )
9.25 cm
Ubun-ubun Besar
( UUB )
Bitemporal
8 cm
Auskultasi.
TUJUAN : - mendengar djj
- menghitung frekuensi djj
- menentukan irama djj
A L A T : - Fonendoskop Pinard
- Doppler sonic
- Arloji