Anda di halaman 1dari 15

Pengaruh gadget saat pandemi

terhadap gangguan emosi dan perilaku


pada anak dan remaja
Oleh :
1. Gemantri Veyonda Zikry
2. Bella Ifanka

Pembimbing : dr. Tumpak Saragih, Sp.KJ


Pendahuluan

Di Indonesia, prevalensi Menurut hasil penelitian Taufik Hasil penelitian Soni, dkk
gangguan mental menurut & Susanti tahun 2019 Penelitian tahun 2016 mengatakan
data Riset Kesehatan Dasar mengatakan remaja dengan remaja yang mempunyai
(Riskesdas) tahun 2018 paparan gadget/smartphone smartphone yaitu 87% dan
pada usia 15 tahun ke atas yang tinggi mengalami 33,3% dari yang punya
perkembangan psikososial smartphone adalah remaja
mencapai 9,8% dari
buruk sebanyak 80,5%, yang kecanduan smartphone
jumlah penduduk. Angka sedangkan remaja dengan dan remaja tersebut
ini mengalami peningkatan paparan smartphone yang menunjukkan tingkat depresi
sebanyak 6% rendah mengalami yang tinggi, cemas, stres dan
dibandingkan tahun 2013 perkembangan psikososial kualitas tidur yang buruk
sebanyak 37,5%
Tinjauan Pustaka
Pengaruh gadget
saatpandemi
terhadap gangguan
Definisi
emosi dan perilaku
pada anak dan
remaja

Epidemiolo
gi

Faktor Resiko Pencegahan


Definisi

perasaan positif
Perasaan dan emosi merupakan
reaksi spontan manusia yang bila (gembira,
tidak diikuti perilaku maka tidak bangga, cinta,
menetap mewarnai persepsi kagum dan
seorang terhadap disekelilingnya senang
atau dunianya

Perasaan emosi negatif


berupa cemas, marah,
Perasaan berupa curiga, sedih, takut,
perasaan positif depresi, kecewa,
dan negatif kehilangan rasa senang
dan tidak dapat
merasakan kesenangan
Epidemiologi
Orangtua dari 1.500.000 anak dan remaja di Amerika Serikat
melaporkan bahwa anaknya memiliki masalah emosional,
perkembangan, dan perilaku yang konsisten

Selain itu, 12,5% anak di Singapura yang berusia 6-12 tahun


memiliki gangguan emosi dan perilaku

Hasil survei Federasi Kesehatan Mental Indonesia (Fekmi)


tahun 2003 di 10 kota besar menunjukkan, 54% remaja
mengaku pernah berkelahi, 87% berbohong, 28% merasa
kekerasan sebagai hal yang biasa, dan 8,9% pernah mencoba
narkoba
Menurut hasil observasi yang dilakukan kepada beberapa
keluarga di salah satu daerah di Yogyakarta pada tahun 2013,
menunjukan sejak menggunakan gadget, ketika di rumah anak
menjadi susah diajak berkomunikasi, tidak peduli dan kurang
berespon pada saat orang tua mengajaknya berbicara
Faktor Resiko

Lingkungan dan keluarga Sekolah

Masyarakat
Biologis

Gangguan Emosi dan Perilaku


Faktor Resiko
Biologis Beberapa penyebab biologis telah ditemukan berhubungan
dengan gangguan emosi dan perilaku tertentu

Contohnya termasuk anak-anak yang lahir dengan sindrom


alkohol janin, yang menunjukkan masalah dalam pengendalian
impuls dan hubungan interpersonal yang dihasilkan dari
kerusakan otak

Malnutrisi dapat juga menyebabkan perubahan perilaku dalam


penalaran dan berpikir
Faktor Resiko
Lingkungan dan
Keluarga

Interaksi negatif atau tidak sehat di dalam keluarga seperti


pelecehan dan penelantaran, kurangnya pengawasan, minat,
dan perhatian, dapat mengakibatkan atau memperburuk
kesulitan emosional yang ada dan/ atau kesulitan perilaku
Faktor Resiko
Sekolah
Interaksi positif dan produktif guru-murid dapat meningkatkan
pembelajaran siswa dan perilaku sekolah yang sesuai serta
memberikan dukungan ketika siswa mengalami masa-masa
sulit

Lingkungan akademik yang tidak sehat dengan guru yang tidak


terampil atau tidak sensitif dapat menyebabkan atau
memperburuk perilaku atau gangguan emosi yang sudah ada
Faktor Resiko
Masyarakat

Masalah masyarakat, seperti kemiskinan ekstrim disertai


dengan gizi buruk, keluarga yang tidak berfungsi, berbahaya
dan lingkungan yang penuh kekerasan, dan perasaan putus
asa, dapat mengakibatkan atau memperburuk gangguan emosi
atau perilaku
Kecanduan gadget
cyberspace oriented
daily life disturbance
relationship
merasa kesulitan dalam
tidak mampu terlepas dari
melakukan aktivitas sehari-
hubungan berorientasi dengan
hari tanpa menggunakan
dunia maya
smartphone
tolerance

berusaha untuk mengurangi


penggunaan smartphone tapi
withdrawal selalu gagal melakukannya overuse

smartphone sebagai sarana


penggunaan smartphone yang
untuk mengalihkan diri saat
berlebihan
merasa sepi atau ada masalah
PENGARUH GADGET SAAT PANDEMI TERHADAP
GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU PADA ANAK DAN
REMAJA
Disfungsi sistem
neurotransmitter
dopamine
01 04 thalamus

dorsolateral
prefrontal
cortex
02 05 amygdala

orbitofrontal
cortex 03 06 hippocampus
Pencegahan

Memberikan terapi
individu dan keluarga Pendidikan moral

Mempromosikan
Mengajarkan kesehatan bayi dan
keluarga cara-cara anak-anak
baru berinteraksi

Memberikan
Mempromosikan
intervensi medis
dan memberikan
pelatihan karakter
Kesimpulan

Pada masa pandemic seperti ini kehidupan sosial anak-


anak lebih terpengaruh oleh teknologi

Pembelajaran daring sangat berdampak perilaku sosial


emosional anak usia dini

Lebih sering anak usia dini berinteraksi dengan gadget dan juga dunia
maya mempengaruhi daya pikir anak terhadap sesuatu di luar hal
tersebut

Diperlukan kerjasama dari penyedian pelayanan kesehatan dan orang


tua agar anak tidak mengalami gangguan emosional dan perilaku karena
gadget ini
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai