Kelompok 10
Warna.
Karena warna memiliki hubungan-hubungan dibawahnya yaitu : Merah,
Putih, Kuning, Hijau, Biru, dst.
Keterangan :
tanda + berarti mempunyai komponen makna tersebut.
tanda – berarti tidak mempunyai komponen makna tersebut.
Fungsi Komponen Makna
Ketiga, bermanfaat untuk meramalkan makna gramatikal, dapat juga dilihat pada
proses reduplikasi dan proses komposisi. Dalam proses reduplikasi, yang terjadi
pada dasar verba yang memiliki komponen makna ‘sesaat’ dapat memberi makna
gramatikal ‘berulang-ulang’, seperti pada kata memotong-motong, memukul-
mukul, menendang-nendang, dan sebagainya.
PERUBAHAN MAKNA
Pengertian Perubahan Makna :
a. Faktor Kebetulan
Faktor kebetulan maksudnya adalah perubahan atau pergeseran makna kata yang
disebabkan oleh makna kata yang ambigu pada kata itu sendiri.
Contoh :
Makna pada kata “rawan” adalah lembut, lembek, atau lunak. Saat ini makna kata “rawan”
bergeser menjadi “rentan” atau “berpotensi” pada kata rawan kecelakaan, rawan longsor,
dan lain sebagainya.
d. Faktor Polysemy :
Pada aspek ini pergeseran maka terjadi karena makna ganda yang terdapat pada
suatu kata yang menyebabkan pergeseran makna.
Contoh :
Pada kata “lempung” bermaknakan liat dan mudah dibentuk. Saat ini kata
tersebut bergeser maknanya menjadi tidak berguna dan mudah rapuh.
Macam-Macam Perubahan Makna