Anda di halaman 1dari 35

JENIS KALIMAT

A. Berdasarkan Pengucapan
B. Berdasarkan Struktur
C. Berdasarkan Unsur Kalimat

D. Berdasarkan Susunan S-P

E. Berdasarkan Subjeknya
F. Berdasarkan Isi atau Fungsinya
G. G. Berdasarkan Isi atau Fungsinya
JENIS KALIMAT

A. Berdasarkan Pengucapan

1. Kalimat Langsung
2. Kalimat Tidak Langsung
Unsur ejaan kalimat langsung

 Huruf kapital
 Tanda koma
 Tanda petik
 Tanda titik
Contoh kalimat langsung
 “Setelah lulus dari sekolah ini, saya ingin
kuliah di ITB”, kata Faliha kepada temannya.

 Faliha berkata kepada temannya,” Setelah


lulus dari sekolah ini saya ingin kuliah di ITB.”
JENIS KALIMAT

B. Berdasarkan Struktur

1. Kalimat Tunggal
2. Kalimat Majemuk
Kalimat Tunggal
 Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri
atas satu klausa.

 Hal ini berarti bahwa unsur fungsional seperti


subjek dan predikat hanyalah satu atau satu
kesatuan.
Contoh kalimat tunggal
 1. Dia akan pergi. (SP)
 2. Kami mahasiswa ITB. (SP)
 3. Kami akan membentuk kelompok belajar.
 4. Guru Matematika kami akan dikirim
ke luar negeri.
 5. Pekerjaan dia mengawasi semua pekerja
di sini.
 6. Ida sedang mencarikan adiknya
pekerjaan.
Perluasan Kalimat Tunggal
 1. Unsur keterangan
 2. Unsur vokatif : Unsur tambahan yang
menyatakan orang yang disapa.
 Contoh: Apa teks itu sudah dibaca, Ardhan?
 3. Aposisi contoh :
 Ir.Soekarno, presiden pertama Indonesia, ….
Macam-macam Kalimat Tunggal

1. Kalimat Nominal
2. Kalimat Verbal
3. Kalimat Adjektival
4. Kalimat Numeralial
5. Kalimat Preposisional
Macam-macam Kalimat Tunggal

1. Kalimat Nominal
Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya
berupa kata benda atau frasa benda/nominal

Contoh.
Makanan kesukaanku Takoyaki.
Macam-macam Kalimat Tunggal

2. Kalimat Verbal
Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya
berupa kata kerja/ frasa kerja (verbal)

Contoh: Virus corona melumpuhkan perekonomian


Indonesia.
Macam-macam Kalimat Tunggal

3. Kalimat Adjektival
Kalimat adjectival adalah kalimat yang
predikatnya kata sifat/frasa sifat.

Contoh: Anak itu pintar.


Macam-macam Kalimat Tunggal

4. Kalimat Numeralial
Kalimat numeralial adalah kalimat yang
predikatnya berupa kata atau frasa bilangan.

Contoh: Adikku tiga belas orang.


Macam-macam Kalimat Tunggal

5. Kalimat Preposisional
Kalimat preposisional adalah kalimat yang
predikatnya frasa depan.
Contoh: Mahen ke Bandung.
JENIS KALIMAT

C. Berdasarkan Unsur Kalimat

1. Kalimat Lengkap
2. Kalimat Tidak Lengkap (Elips)
JENIS KALIMAT

E. Berdasarkan Susunan S-P

1. Kalimat Versi
2. Kalimat Inversi
JENIS KALIMAT

F. Berdasarkan Perilaku Subjeknya

1. Kalimat Aktif
2. Kalimat Pasif
k. aktif
 1. aktif transitif
 Contoh: Ibu membeli bunga di toko.
 2. aktif intransitif
 Contoh Aku pergi. Ibu berdiri di depan.
 3. aktif semitransitif semi-China
 Contoh : Indonesia berdasarkan pancasila.
 Suyus tersandung batu.
 Dia kejatuhan durian.
 Emir suka akan kucing.
 Meilita ingin memetik bunga itu.

 Bunga itu ingin dipetik oleh Meilita.

 Mei akan memtik bunga itu.

 Nadira menjadi dokter.


 Ibu menjahitkan adik sebuah baju.
JENIS KALIMAT

G. Berdasarkan Isi atau Fungsinya

1. Kalimat Berita (deklaratif)


2. Kalimat Tanya (Interogatif)
3. Kalimat Perintah (Imperatif)
IMBUHAN
(afiks)

 1. Awalan (Prefiks)
 2. Sisipan (Infiks)
 3. Akhiran (Sufiks) : -I, -kan, -an
 4. Konfiks (Gabungan imbuhan)
Jenis Kata
 1. Verba (Kata Kerja)
 2. Nomina (Kata Benda)
 3. Pronomina ( Kata Ganti)
 4. Adjektiva (Sifat)
 5. Adverbia (Kata Keterangan)
 6. Numeralia (kata Bilangan)
 7. Tugas (konjungsi, preposisi, artikula,
interjeksi, partikel)
Nomina
 1. Kata yang mengacu ke benda, manusia, dll
 2. dinegatifkan dengan kata bukan
 3. bisa diikuti kata yang dan kata sifat
Frasa
 Konstruksi pengisi fungsi S,P,O,Pel dan Ket
terdiri atas tiga macam
 1. Kata
 2. Frasa
 3. Klausa
 Saya belajar Bahasa Indonesia .
 Ibu sedang memasak di dapur.
 Syahrini sedang mencari jodoh..
 Jodoh sedang dicari oleh Malika.
 Indonesia berdasarkan Pancasila.I I
 Dia tersandung batu.
 Anggi kejatuhan durian.
 Sophia Massagi ingin mencium bung itu.
 Bunga itu ingin dicium Sophia Massagi..
Jenis Frasa
 1. Frasa Nominal/
 2. Frasa Verbal
 3. Frasa Adjektival
 4. Frasa Numeralial
 5. Frasa Preposisional
 Ibu Endang membeli baju di toko ‘Pasar Baru
Bandung”.
Konjungsi
 1. Koordinatif
 2. Subordinatif
 3. Korelatif
 4. Antarkalimat
 5. Antarparagraf
1. Konjungsi Koordinatif
 Koordinatif: Menghubungkan dua unsur atau
lebih yang setara

 dan,serta, atau , tetapi, melainkan,sedangkan,


padahal
Perhatikan penggunaan konjungsi berikut:
Tidak, tetapi
Bukan melainkan
2. Konjungsi Subordinatif
 Menurut KBBI, konjungsi subordinatif adalah
konjungsi yang menghubungkan anak kalimat
dan induk kalimat
 Konjungsi subordinative dapat diartikan juga
sebagai konjungsi yang menghubungkan dua
kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak
setara/sederajat
Macam-macam konjungsi subordinatif
 Penghubung subordinatif atributif: yang.
 Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya,
biar
 Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau,
bila, manakala
 Penghubung subordinatif waktu: sejak,
semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika,
sementara, begitu, contoseraya, selagi, selama,
serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum,
selesai, seusai, hingga, sampai.
 Penghubung subordinatif pengandaian:
andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya.
 Penghubung subordinatif konsesif: biarpun,
walaupun, sekalipun, sungguhpun, kendati.
 Penghubung subordinatif pembandingan:
seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana,
seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-
alih.
 Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena,
oleh karena, oleh sebab.
 Penghubung subordinatif hasil: sehingga,
sampai, maka.
 Penghubung subordinatif alat: dengan, tanpa.
 Penghubung subordinatif cara: dengan, tanpa.
 Penghubung subordinatif komplementasi:
bahwa.
 Penghubung subordinatif perbandingan:
sama...dengan, lebih...daripada.

Anda mungkin juga menyukai