Anda di halaman 1dari 12

KELAINAN

DAN
PROSES
PENYAKIT
PADA
SISTEM
ENDOKRIN
Nama kelompok:
Ayu Sita Permata (2020206203039)
Fera Novita (2020206203050)
Hadi Prasetyo (2020206203054)
Putri Ayu Prihatini
(2020206203066)
Pengertian sistem endokrin
Sistem endokrin adalah suatu sistem dalam tubuh manusia yang
bertugas untuk melakukan sekresi (memproduksi) hormon yang
berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan organ-organ dalam
tubuh manusia sesuai dengan yang dibutuhkan organ tersebut.
Hasil sekresi berupa hormon ini langsung masuk ke dalam
pembuluh darah manusia tanpa harus melalui saluran (duktus).

3
▸ Sistem endokrin terbagi menjadi beberapa kelenjar
endokrin yang jika dalam satu kesatuan disebut
denngan sistem endokrin. Jadi, sistem endokrin
merupakan gabungan dari beberapa kelenjar
endokrin.

4
Fungsi kelenjar endokrin
▸ 1.Penghasil Hormon
▸ 2.  Mengontrol Aktivitas
▸ 3.  Merangsang Aktivitas
▸ 4.  Pertumbuhan Jaringan
▸ 5.  Mengatur Metabolisme
▸ 6.  Metabolisme Zat

5
Penyebab Gangguan Sistem
Endokrin
Gangguan endokrin biasanya dikelompokkan dalam dua
kategori, meliputi:
▸ 1.  Kelenjar menghasilkan terlalu banyak atau terlalu
sedikit hormon endokrin yang disebut
ketidakseimbangan hormon.
▸ 2.  Pembentukan luka (seperti bintil atau tumor) pada
sistem endokrin yang dapat atau tidak memengaruhi
kadar hormon.

6
Gejala Gangguan Sistem Endokrin
1.Diabetes
Gangguan endokrin yang paling umum adalah diabetes mellitus yang
terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh
tidak dapat menggunakan insulin yang tersedia dengan optimal.
Gejala diabetes dapat meliputi:
▸ a.  Haus atau lapar yang berlebih.
▸ b.  Kelelahan.
▸ c.  Sering buang air kecil.
▸ d.  Mual dan muntah.
▸ e.  Kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak disertai alasan.
▸ f.   Perubahan pada penglihatan.

7
2. Akromegali
Akromegali adalah gangguan ketika kelenjar pituitari menghasilkan
hormon pertumbuhan yang berlebih. Ini menyebabkan pertumbuhan yang
berlebih, terutama pada tangan dan kaki. Gejala akromegali biasanya
meliputi:
▸ a.  Ukuran bibir, hidung, atau lidah yang terlalu besar.
▸ b.  Tangan atau kaki yang terlalu besar atau bengkak.
▸ c.  Perubahan struktur tulang muka.
▸ d.  Nyeri pada tubuh dan sendi.
▸ e.  Suara yang dalam.
▸ f.   Kelelahan dan kelemahan.
▸ g.  Sakit kepala.
▸ h.  Pertumbuhan tulang dan kartilago yang berlebih serta penebalan kulit.
▸ i.    Disfungsi seksual, termasuk penurunan libido.
▸ j.    Sleep apnea.
▸ k.  Gangguan pada penglihatan.
8
3. Prolaktinoma
Prolaktinoma muncul apabila kelenjar pituitari yang
disfungsional menghasilkan hormon prolaktin berlebih
yang berguna dalam produksi ASI. Prolaktin berlebih dapat
menyebabkan berbagai gejala, seperti:
▸ a.  Disfungsi ereksi.
▸ b.  Kemandulan.
▸ c.  Kehilangan libido.
▸ d.  Periode menstruasi yang terlewat.
▸ e.  Produksi ASI tanpa penyebab
9
 Komplikasi Gangguan Sistem
Endokrin
Terdapat beberapa komplikasi gangguan endokrin tertentu,
meliputi:
▸ Kegelisahan atau insomnia (pada banyak kondisi
tiroid)
▸ Koma (pada hipotiroidisme)
▸ Depresi (pada banyak kondisi tiroid)
▸ Penyakit jantung
▸ Kerusakan saraf
▸ Kerusakan atau gagal pada organ
▸ Kualitas hidup yang tidak baik.
10
Pencegahan ganguan sistem
endokrin
1. Tetap menjaga berat badan yang ideal
2. Konsumsi makanan bergizi dan seimbang
3. Rutin berolahraga

11
Thank you

12

Anda mungkin juga menyukai