Susunan Resep, Resep
Susunan Resep, Resep
DAN
SALINAN RESEP
ASPEK SOSIAL
• Memperhatikan kondisi ekonomi pasien
(pemilihan alternatif obat dgn harga yg sesuai)
Ketentuan resep
Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap dengan tinta
atau lainnya, sehingga tidak mudah terhapus
Apabila resep tidak dapat dibaca dengan jelas atau tidak
lengkap, apoteker wajib menanyakan kepada penulis
resep.
Apabila apoteker menganggap bahwa dalam resep
terdapat kekeliruan atau penulisan resep yang tidak tepat,
apoteker harus memberitahukan kepada dokter penulis
resep.
Tanggal suatu resep ditulis dengan jelas
Bila pasien seorang anak, maka harus dicantumkan
umurnya. Ada nama penderita saja tanpa umur, resep
tersebut dianggap untuk seorang dewasa
Dibawah nama penderita hendaknya dicantumkan alamat
Ketentuan resep, cont’…
• Untuk penderita yang memerlukan pengobatan
segera, dokter dapat memberikan tanda :
” cito/statim/urgent (segera),
” P I M/periculum in mora (berbahaya bila ditunda)”
pada bagian kanan resep, dan harus didahulukan dalam
pelayanannya.
• Resep p.p /pro paupere (resep untuk orang miskin),
dimaksud agar apotek dapat meringankan harga obat
atau bila dapat diberi gratis.
• Pada resep asli yang diberi tanda ”n.i”/ne iteratur
(tidak boleh diulang), maka apotek tidak boleh
mengulangi penyerahan obat atas resep yang sama
• Bila dokter mengiginkan resepnya untuk diulang
maka dokter akan menulis tanda iter pada resepnya.
Ketentuan resep, cont’…
• Resep yang mengandung narkotika :
- harus ditulis tersendiri
- tidak boleh ada iterasi (ulangan)
- dituliskan nama pasien, tidak boleh m.i/mihi ipsi
atau u.p/usus propius (untuk pemakaian sendiri)
- alamat pasien ditulis dengan jelas
- aturan pakai (signa) ditulis dengan jelas, tidak boleh
ditulis s.u.c /signa usus cognitus (sudah tahu aturan
pakai)
- Resep obat suntik dari golongan narkotika harus
dibubuhi tanda tangan lengkap oleh dokter yang
menulis resep
Bagian-bagian (Susunan) Resep
a) Inscriptio (Identitas dokter penulis resep, SIP,
alamat, kota, tanggal dan R/)
b) Praescriptio ( Inti resep, terdiri dari nama obat,
dosis obat dan jumlah obat )
c) Signatura, tanda yang harus ditulis di etiket
obat ( nama pasien dan petunjuk pemakaian )
d) Subscriptio, tanda tangan atau paraf dokter
Susunan/Bagian/Kelengkapan Resep
Inscriptio
Prascriptio
Signatura
Subscriptio :
Paraf dokter
Susunan Penulisan Obat Pada Resep
R/
Contoh blanko
resep
R/ Unguentum 2-4 10
Sue
Ф
Pro : Zakiya Umur : 5 th
Alamat :Jl Kamboja No.7
Dr. Arraihana
SIP : DU/27/I/2005
Alamat : Jl Harum 01 Yk
Telp. 081555666777
Yogyakarta, 18 Feb 2009
Iter 3x
R/ Isoniazid mg 100
Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
Contoh resep M f pulv dtd No XV
(ilustrasi) Ђ
R/ Curcuma Syr Fl I
S s d d Cth I
Ђ
SALINAN RESEP
R/
PCC
Contoh Salinan resep (ilustrasi)
APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)
SALINAN RESEP
R/ Aneurin Hcl mg 10
Piridoxin Hcl mg 5
M f pulv dtd No X
S 1 d d pulv I
det
PCC
ξ
Contoh Salinan resep (ilustrasi)
APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)
SALINAN RESEP
Iter 3x
R/ Isoniazid mg 100
Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
M f pulv dtd No XV
Det orig
R/ Curcuma Syr Fl I
S s d d Cth I
Det orig
PCC
ξ
PP 51 tahun 2009: (pasal 24)
Dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian pada Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian, Apoteker dapat:
a. mengangkat seorang Apoteker pendamping yang
memiliki SIPA;
b. mengganti obat merek dagang dengan obat generik
yang sama komponen aktifnya atau obat merek
dagang lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien;
dan
c. menyerahkan obat keras, narkotika dan psikotropika
kepada masyarakat atas resep dari dokter sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayanan Resep dan salinan
Resep
• Apotek Rumah Sakit
- hanya melayani resep dari dokter RS yg bersangkutan
- kertas Resep hrs mencamtumkan dgn jelas identitas
RS serta bagian pelayanan fungsionalnya ( peny.dalam,
bedah, THT, mata, dll berikut identitas dokter penulis
R/)
- kertas resep pribadi dokter (tempat praktek selain RS)
tdk bisa dilayani
• Apotek Umum
- apotek swasta dan melayani semua resep dokter
(praktek luar maupun RS)
- melayani penjualan obat bebas, obat bebas terbatas
Penyimpanan resep dan salinan
resep
• Resep yang telah dikerjakan diatur menurut
tanggal dan nomor urut penerimaan resep dan
harus disimpan minimal tiga tahun.
• Resep yang mengandung narkotika harus
dipisahkan dari resep lainnya.
• Resep yang telah disimpan lebih dari tiga tahun
dapat dimusnahkan dengan cara dibakar atau
dengan cara lain yang memadai oleh APA bersama
sekurang-kurangnya seorang petugas apotek, dan
harus dibuat berita acara pemusnahan.
PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN RESEP DI APOTEK
(RESEP PALSU)
• Sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, terutama
para pengguna narkotika dan psikotropika.
• Beberapa ciri resep berisi narkotika/psikotropika palsu :
- pasien/pembawa resep terlihat ragu-ragu/tidak percaya diri ketika
menyerahkan resep.
- perilaku pasien/pembawa resep menunjukkan ciri pengguna
narkotika/psikotropika (ex. dari mulut pasien keluar aroma alkohol, mata
merah dan pandangan tidak fokus).
- penyakit yang diderita tidak jelas atau tidak sesuai dengan indikasi obat.
- dokter penulis resep bukan dokter yang terutama menangani penyakit yang
disebutkan.
- Isi/obat dalam resep tidak rasional (ex. untuk psikotropika tertentu ditulis
dalam jumlah sangat banyak)
- Resep yang dibawa berupa salinan resep, sedangkan resep aslinya tidak
disimpan oleh apotek yang bersangkutan.
• Perlu diwaspadai juga jenis obat lain yang sering disalahgunakan, ex. CTM,
DMP.
PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN RESEP DI APOTEK
(PELAYANAN RESEP OLEH BIDAN)
SALINAN RESEP
R/ Isoniazid mg 100
Iter 3x Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
M f pulv dtd No XV
Det X