Anda di halaman 1dari 27

SUSUNAN RESEP, RESEP

DAN
SALINAN RESEP

Nurul Mardiati, M.Sc., Apt


Resep
• Pengertian : Permintaan tertulis dari dokter
(umum/spesialis), dokter gigi, dokter hewan
kepada Apoteker untuk membuatkan obat
dalam bentuk sediaan tertentu dan
menyerahkan kepada pasien
• dr.umum/spesialis : tdk ada pembatasan jenis
obat yang diberikan
• drg. : jenis obat gigi
• drh. : obat untuk hewan
Aspek Sosial mengenai resep
ASPEK LEGAL
• Diatur oleh Undang-undang dan Peraturan
Pemerintah mengenai kesehatan dan kefarmasian;
- UU No.23 thn 1992 tentang kesehatan,
-PerMenKes No.919/Menkes/per/X/1993,
- Kep.MenKes No.924/Menkes/per/X/1993,
- Kep. MenKes No.925/Menkes/per/X/1993,
- UU RI No.5 thn 1997,
- UU RI No.22 thn 1997
- PP No. 51 thn 2009
ASPEK ETIKA
 Etika kedokteran dan farmasi; kode etik sesuai
standar etika profesi
 Etika intra-profesi : antar sesama profesi
kesehatan, dokter-dokter, apoteker-apoteker
 Etika inter profesi : dokter-apoteker-tenaga medis
lain

ASPEK SOSIAL
• Memperhatikan kondisi ekonomi pasien
(pemilihan alternatif obat dgn harga yg sesuai)
Ketentuan resep
 Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap dengan tinta
atau lainnya, sehingga tidak mudah terhapus
 Apabila resep tidak dapat dibaca dengan jelas atau tidak
lengkap, apoteker wajib menanyakan kepada penulis
resep.
 Apabila apoteker menganggap bahwa dalam resep
terdapat kekeliruan atau penulisan resep yang tidak tepat,
apoteker harus memberitahukan kepada dokter penulis
resep.
 Tanggal suatu resep ditulis dengan jelas
 Bila pasien seorang anak, maka harus dicantumkan
umurnya. Ada nama penderita saja tanpa umur, resep
tersebut dianggap untuk seorang dewasa
 Dibawah nama penderita hendaknya dicantumkan alamat
Ketentuan resep, cont’…
• Untuk penderita yang memerlukan pengobatan
segera, dokter dapat memberikan tanda :
” cito/statim/urgent (segera),
” P I M/periculum in mora (berbahaya bila ditunda)”
pada bagian kanan resep, dan harus didahulukan dalam
pelayanannya.
• Resep p.p /pro paupere (resep untuk orang miskin),
dimaksud agar apotek dapat meringankan harga obat
atau bila dapat diberi gratis.
• Pada resep asli yang diberi tanda ”n.i”/ne iteratur
(tidak boleh diulang), maka apotek tidak boleh
mengulangi penyerahan obat atas resep yang sama
• Bila dokter mengiginkan resepnya untuk diulang
maka dokter akan menulis tanda iter pada resepnya.
Ketentuan resep, cont’…
• Resep yang mengandung narkotika :
- harus ditulis tersendiri
- tidak boleh ada iterasi (ulangan)
- dituliskan nama pasien, tidak boleh m.i/mihi ipsi
atau u.p/usus propius (untuk pemakaian sendiri)
- alamat pasien ditulis dengan jelas
- aturan pakai (signa) ditulis dengan jelas, tidak boleh
ditulis s.u.c /signa usus cognitus (sudah tahu aturan
pakai)
- Resep obat suntik dari golongan narkotika harus
dibubuhi tanda tangan lengkap oleh dokter yang
menulis resep
Bagian-bagian (Susunan) Resep
a) Inscriptio (Identitas dokter penulis resep, SIP,
alamat, kota, tanggal dan R/)
b) Praescriptio ( Inti resep, terdiri dari nama obat,
dosis obat dan jumlah obat )
c) Signatura, tanda yang harus ditulis di etiket
obat ( nama pasien dan petunjuk pemakaian )
d) Subscriptio, tanda tangan atau paraf dokter
Susunan/Bagian/Kelengkapan Resep
Inscriptio

Prascriptio

Signatura

Subscriptio :
Paraf dokter
Susunan Penulisan Obat Pada Resep

1. Remedium cardinale (senyawa utama dlm obat )


2. Remedium adjuvants (bahan penunjang obat utama)
3. Constituent/exipiens (bahan tambahan sebagai pengisi atau
pemebri bentuk sediaan akhir dan meningkatkan volume
obat); laktosa , amilum, talk, aquadest, vaselin
4. Corrigensia (bahan tambahan utk memperbaiki rasa, warna
dan aroma obat utama)
a. corigens saporis (rasa); sirup simplek, aqua mentha pip
b. corigens odoris (aroma); oleum rosarum, ol.menth.pip
c. corigens coloris (warna); karamel, karmin, yellow
dr. Anjasmara
SIP : DU. 102/1278
Alamat : Jl Mawar No. 23 Yogyakarta
Telp. (0274) 555444
Yogyakarta, ..............................

R/

Contoh blanko
resep

Pro : ......................................... Umur : ......................


Alamat : .............................................................................
dr. Anjasmara
SIP : DU. 102/1278
Alamat : Jl Mawar No. 23 Yogyakarta
Telp. (0274) 555444
Yogyakarta, 18 Feb 2009

R/ Amoxicillin caps mg 500 No XII


S t d d caps I
Ф

R/ Parasetamol syr 200 mg/5 ml Fl I


S p r n Cth I
Contoh resep Ф
(ilustrasi) R/ Aneurin Hcl mg 10
Piridoxin Hcl mg 5
M f pulv dtd No X
S 1 d d pulv I
Ф

R/ Unguentum 2-4 10
Sue
Ф
Pro : Zakiya Umur : 5 th
Alamat :Jl Kamboja No.7
Dr. Arraihana
SIP : DU/27/I/2005
Alamat : Jl Harum 01 Yk
Telp. 081555666777
Yogyakarta, 18 Feb 2009

Iter 3x
R/ Isoniazid mg 100
Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
Contoh resep M f pulv dtd No XV
(ilustrasi) Ђ

R/ Curcuma Syr Fl I
S s d d Cth I
Ђ

Pro : Annie (5 th)


Alamat : Jl Seroja 5 Yk
SALINAN RESEP
• Salinan resep adalah salinan tertulis dari suatu
resep yang dibuat oleh apotek.
• Istilah lain dari salinan resep : kopi resep, apograph,
Exemplum, Afschrift.
• Salinan resep memuat :
- Semua keterangan yang terdapat dalam resep asli
- Nama dan alamat apotek
- Nama dan nomor Surat izin pengelolaan apotek
- Tanda tangan atau paraf APA
- Tanda det atau detur untuk obat yang sudah
diserahkan; tanda nedet atau nedetur untuk obat
yang belum diserahkan
- Nomor resep dan tanggal peresepan
Ketentuan lain salinan resep
• Salinan resep harus ditandatangani oleh APA (bila
tidak ada dilakukan oleh apoteker pendamping,
asisten apoteker kepala, apoteker supervisor atau
apoteker pengganti dengan mencantumkan nama
terang dan status yang bersangkutan).
• Resep/salinan resep harus dirahasiakan.
• Resep/salinan resep hanya boleh diperlihatkan kepada
dokter penulis resep atau yang merawat penderita,
penderita yang bersangkutan, petugas kesehatan atau
petugas lain yang berwenang menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Salinan resep narkotika
• Apotek dilarang melayani salinan resep yang
mengandung narkotika, walaupun resep tersebut baru
dilayani sebagian atau belum dilayani sama sekali (untuk
mencegah kemungkinan penyalahgunaan blanko-blanko
salinan resep).
• Untuk resep narkotika yang baru dilayani sebagian atau
belum dilayani sama sekali, apotek boleh membuat
salinan resep tetapi salinan resep tersebut hanya boleh
dilayani di apotek yang menyimpan resep aslinya.
• Salinan resep dari resep narkotika dengan tulisan iter
tidak boleh dilayani sama sekali (dokter tidak boleh
menuliskan iter untuk resep yang mengandung
narkotika).
• Resep dari luar propinsi harus mendapat persetujuan
dari dokter setempat.
CONTOH BLANKO SALINAN RESEP
APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)

Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.


SP : Kp. 1.3.1234
Yogyakarta, ...........................................

SALINAN RESEP

Dari dokter : ...................................


Untuk : ...................................
Tanggal : .................................. No. :................

R/

PCC
Contoh Salinan resep (ilustrasi)
APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)

Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.


SP : Kp. 1.3.1234
Yogyakarta, 18 Feb 2009

SALINAN RESEP

Dari dokter :Anjasmara


Untuk : Zakiya (5 th)
Tanggal : 18 Feb 2009 No. :1

R/ Amoxicillin caps mg 500 No XII


S t d d caps I
det

R/ Parasetamol syr 200 mg/5 ml Fl I


S p r n Cth I
det

R/ Aneurin Hcl mg 10
Piridoxin Hcl mg 5
M f pulv dtd No X
S 1 d d pulv I
det
PCC
ξ
Contoh Salinan resep (ilustrasi)
APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)

Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.


SP : Kp. 1.3.1234
Yogyakarta,18 Feb 2009

SALINAN RESEP

Dari dokter :Arraihana


Untuk : Annie (5 th)
Tanggal : 18 Feb 2009 No. :2

Iter 3x
R/ Isoniazid mg 100
Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
M f pulv dtd No XV
Det orig

R/ Curcuma Syr Fl I
S s d d Cth I
Det orig
PCC
ξ
PP 51 tahun 2009: (pasal 24)
Dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian pada Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian, Apoteker dapat:
a. mengangkat seorang Apoteker pendamping yang
memiliki SIPA;
b. mengganti obat merek dagang dengan obat generik
yang sama komponen aktifnya atau obat merek
dagang lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien;
dan
c. menyerahkan obat keras, narkotika dan psikotropika
kepada masyarakat atas resep dari dokter sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayanan Resep dan salinan
Resep
• Apotek Rumah Sakit
- hanya melayani resep dari dokter RS yg bersangkutan
- kertas Resep hrs mencamtumkan dgn jelas identitas
RS serta bagian pelayanan fungsionalnya ( peny.dalam,
bedah, THT, mata, dll berikut identitas dokter penulis
R/)
- kertas resep pribadi dokter (tempat praktek selain RS)
tdk bisa dilayani
• Apotek Umum
- apotek swasta dan melayani semua resep dokter
(praktek luar maupun RS)
- melayani penjualan obat bebas, obat bebas terbatas
Penyimpanan resep dan salinan
resep
• Resep yang telah dikerjakan diatur menurut
tanggal dan nomor urut penerimaan resep dan
harus disimpan minimal tiga tahun.
• Resep yang mengandung narkotika harus
dipisahkan dari resep lainnya.
• Resep yang telah disimpan lebih dari tiga tahun
dapat dimusnahkan dengan cara dibakar atau
dengan cara lain yang memadai oleh APA bersama
sekurang-kurangnya seorang petugas apotek, dan
harus dibuat berita acara pemusnahan.
PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN RESEP DI APOTEK
(RESEP PALSU)
• Sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, terutama
para pengguna narkotika dan psikotropika.
• Beberapa ciri resep berisi narkotika/psikotropika palsu :
- pasien/pembawa resep terlihat ragu-ragu/tidak percaya diri ketika
menyerahkan resep.
- perilaku pasien/pembawa resep menunjukkan ciri pengguna
narkotika/psikotropika (ex. dari mulut pasien keluar aroma alkohol, mata
merah dan pandangan tidak fokus).
- penyakit yang diderita tidak jelas atau tidak sesuai dengan indikasi obat.
- dokter penulis resep bukan dokter yang terutama menangani penyakit yang
disebutkan.
- Isi/obat dalam resep tidak rasional (ex. untuk psikotropika tertentu ditulis
dalam jumlah sangat banyak)
- Resep yang dibawa berupa salinan resep, sedangkan resep aslinya tidak
disimpan oleh apotek yang bersangkutan.
• Perlu diwaspadai juga jenis obat lain yang sering disalahgunakan, ex. CTM,
DMP.
PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN RESEP DI APOTEK
(PELAYANAN RESEP OLEH BIDAN)

• Menurut Permenkes No.922 th 1993, Kepmenkes No.


1332 th 2002 (Ketentuan dan tata cara pemberian izin
apotek) dan Kepmenkes No.1027 th 2004 (Standar
pelayanan kefarmasian di apotek), resep adalah
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dan dokter
hewan kepada apoteker (APA) untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita/pasien sesuai per-UU
yang berlaku.
• Menurut Kepmenkes No.900 th 2000 (Registrasi dan
praktek bidan), bidan boleh menuliskan permintaan
kepada apoteker tentang kebutuhan obat tertentu untuk
pasien dengan menggunakan lembaran permintaan
obat.
Contoh Salinan resep (ilustrasi)
APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)

Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.


SP : Kp. 1.3.1234
Yogyakarta,18 Feb 2009

SALINAN RESEP

Dari dokter :Arraihana


Untuk : Annie (5 th)
Tanggal : 18 Feb 2009 No. :2

R/ Isoniazid mg 100
Iter 3x Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
M f pulv dtd No XV
Det X

R/ Parasetamol syr 200 mg/ 5 ml Fl I


S p r n Cth I
Ne det
PCC
ξ

Anda mungkin juga menyukai