Anda di halaman 1dari 44

Pengembangan Kurikulum & Pembelajaran di SD

PDGK 4502
MODUL 9 & 10

BY : KELOMPOK 6 DATE : 2021/ 05/


30

UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR SAMARINDA
KELOMPOK 6
DINA SUPARDI
Meet NIM. 858419612

Our FARIKHA ULYNUHA


NIM. 858415149
Team
HENNY FAIZAH R. N.
NIM. 858415457

MARLIYANA
NIM. 858415163
MODUL 9
RENCANA PEMBELAJARAN
KB 1
Pengertian, Prinsip dan Fungsi
Rencana Pembelajaran
CONTENTS

MODUL KB 2
9 Langkah-Langkah
Pengembangan Rencana
Pembelajaran

KB 3
Keputusan Situasional
PENGERTIAN, PRINSIP
KB 1 DAN FUNGSI RENCANA
PEMBELAJARAN
KB 1
PENGERTIAN, PRINSIP DAN FUNGSI
RENCANA PEMBELAJARAN

A PENGERTIAN PRINSIP PENYUSUNAN


B

FUNGSI
C
A
PENGERTIAN RENCANA PEMBELAJARAN
MENURUT AHLI: KONKLUSI:
Rencana pembelajaran atau
Perencanaan pembelajaran
Rencana Pelaksanaan
merupakan penjabaran, pengayaan Pembelajaran (RPP):
dan pengembangan dari kurikulum Kegiatan
(Nana dan Sukirman, 2008) 1. Merumuskan tujuan atau
kompetensi yang akan dicapai
Perencanaan pembelajaran melalui kegiatan
merupakan proses penyusunan pembelajaran,
materi pelajaran, penggunaan 2. Merumuskan cara yang
media pembelajaran, penggunaan digunakan untuk menilai
pendekatan atau metode pencapaian tujuan atau
pembelajaran, dalam suatu alokasi kompetensi tersebut
waktu yang akan dilaksanakan pada 3. Menyiapkan materi & bahan
ajar serta cara
masa satu semester yang akan
menyampaikannya
datang untuk mencapai tujuan yang
4. Merancang media atau alat
telah ditentukan (Banghart dan Trull sumber yang diperlukan untuk
dalam Hernawan, 2007) mendukung KBM
Karakteristik yang perlu dipertimbangkan
dalam menyusun RPP

DITUJUKAN UNTUK SISWA BELAJAR


MEMILIKI TAHAPAN Rencana Pembelajaran yang dibuat harus
Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
Tahap Evaluasi, Dan Tahap Tindak Lanjut siswa

SISTEMATIS

PENDEKATAN SISTEM Perencanaan tersebut harus dimulai dari hal


yang diperlukan terlebih dahulu kemudian
Pembelajaran itu terdiri atas komponen- diikuti dengan sesuatu yang harus mengikutinya
komponen yang saling berkaitan dan
saling mempengaruhi
DIDASARKAN PADA PROSES BELAJAR
Mengutamakan pada proses belajar siswa itu
sendiri sebagai manusia yang akan belajar
B
PRINSIP PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN

MENDORONG PARTISIPASI MENGEMBANGKAN BUDAYA


AKTIF SISWA MEMBACA DAN MENULIS
RPP yang disusun harus menciptakan suatu RPP seharusnya menciptakan suatu
pembelajaran yang dapat mendorong kegiatan pembelajaran yang dapat
partisipasi aktif setiap siswa mengembangkan budaya membaca,
menulis, dan berhitung

MEMPERHATIKAN
PERBEDAAN SISWA MEMBERIKAN UMPAN
Memperhatikan perbedaan jenis BALIK DAN TINDAK
kelamin, kemampuan awal, tingkat LANJUT
intelektual, minat, bakat, motivasi RPP harus mengakomodasi
belajar, potensi, kemampuan social, kegiatan yang berkenaan dengan
emosi, gaya belajar, kebutuhan hasil pembelajaran, antara lain
PRINSIP
khusus, kecepatan belajar, latar umpan balik positif, kegiatan
PENYUSUNAN
belakang budaya, norma, nilai, penguatan, kegiatan pengayaan,
dan/atau lingkungan siswa dan kegiatan remedial
C
FUNGSI RENCANA PEMBELAJARAN
(1) tujuan atau kompetensi,
(2) materi atau pengalaman belajar
(3) strategi atau metode RPP yang disusun harus
(4) alat/teknik penilaian. merupakan perbaikan dari
rancangan pembelajaran dan
RPP akan memberikan kemudahan bagi guru dalam
implementasi pembelajaran
melaksanakan pembelajaran karena sudah terprediksi
sebelumnya
berbagai komponen yang akan diimplementasikan

PREDIKTIF PREVENTIF KOREKTIF


RPP dapat mencegah
ketidaksesuaian yang mungkin
terjadi dalam implementasi
pembelajaran yang
mengakibatkan KBM menjadi
tidak efektif dan efisien
LANGKAH-LANGKAH
KB 2 PENGEMBANGAN
RENCANA PEMBELAJARAN
KB 2
LANGKAH PENGEMBANGAN
RENCANA PEMBELAJARAN

LANGKAH

A B
KOMPONEN PENGEMBANGAN

FORMAT/ BENTUK
C
A
KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN

Komponen Esensial dalam Pembelajaran

TUJUAN/ MATERI/ STRATEGI/ EVALUASI


KOMPETENSI BAHAN METODE &
MEDIA

KEEMPAT KOMPONEN INI KEMUDIAN DIKEMBANGKAN MENJADI


SUB KOMPONEN YANG LEBIH SPESIFIK
KOMPONEN RPP
SEBAGAIMANA YANG DITETAPKAN OLEH STANDAR PROSES

05 TUJUAN
01 IDENTITAS MATA 03 KOMPETENSI PEMBELAJARAN
07 ALOKASI WAKTU
PELAJARAN Menggambarkan proses dan
DASAR Ditentukan sesuai
Satuan Pendidikan, hasil belajar yang diharapkan
Kemampuan yang dengan keperluan untuk
Kelas, Semester, Mapel dapat dicapai oleh peserta
harus dikuasai pencapaian KD dan
atau Tema, Jumlah didik sesuai dengan
peserta didik beban belajar
Pertemuan kompetensi dasar

04 INDIKATOR
02 STANDAR PENCAPAIAN 06 MATERI AJAR
KOMPETENSI KOMPETENSI Fakta, konsep,
Kualifikasi kemampuan Perilaku yang dapat diukur prinsip, dan
minimal peserta didik untuk menunjukkan prosedur yang
yang diharapkan dicapai ketercapaian kompetensi relevan sesuai
pada setiap kelas dasar tertentu yang menjadi dengan indikator
dan/atau semester acuan penilaian mapel
KOMPONEN RPP
SEBAGAIMANA YANG DITETAPKAN OLEH STANDAR PROSES

disesuaikan dan kondisi


peserta didik, serta Disesuaikan dengan indikator
karakteristik dari setiap pencapaian kompetensi dan
indikator dan kompetensi mengacu kepada Standar
yang hendak dicapai Penilaian
09 KEGIATAN 11 SUMBER
08 METODE PEMBELAJARAN 10 PENILAIAN BELAJAR
PEMBELAJARAN HASIL BELAJAR
a. Pendahuluan
Didasarkan pada SK, KD, Materi
kegiatan awal untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik ajar, kegiatan pembelajaran
b.Inti dan indicator
Proses pembelajaran dilakukan secara sistematis dan sistemik
melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
c.Penutup
Mengakhiri aktivitas pembelajaran dalam bentuk rangkuman
atau kesimpulan, penilaian, dan refleksi, impan balik, dan
tindak lanjut
B
LANGKAH PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN

2. PERENCANAAN MATERI 3. PERENCANAAN KEGIATAN


PELAJARAN PEMBELAJARAN
a. Sesuai & menunjang terhadap tercapainya tujuan a. Kegiatan guru
pembelajaran tergantung kepada jenis metode pembelajaran yang
akan digunakan
b. Sesuai dengan tingkat pendidikan dan perkembangan
b. Kegiatan Siswa
siswa tergantung pada jenis metode pembelajaran yang
c. Terorganisasi secara sistematis dan berkesinambungan digunakan oleh guru
d. Mencakup hal-hal yang bersifat factual maupun
B
LANGKAH Tahapan kegiatan pembelajaran meliputi 4 tahapan:
konseptual
PENGEMBANGAN Tahapan persiapan, Tahap pelaksanaan, Tahap
1. PERUMUSAN TUJUAN evaluasi dan Tahap tindak lanjut
RPP.
a.Tujuan pendidikan nasional 4. PENGEMBANGAN ALAT
Bersifat umum & berlaku nasional EVALUASI
b. Tujuan intitusional/lembaga (ingin dicapai Lembaga) Secara umum dibagi menjadi dua, yaitu evaluasi
formatif dan evaluasi sumatif.
c. Tujuan kurikuler (ingin dicapai mapel)
Kriteria yang sering digunakan dalam evaluasi
d.Tujuan pembelajaran (ingin dicapai kegiatan pembelajaran) pembelajaran ada dua macam, yaitu PAP (penilaian
1)Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) (bersifat umum) acuan patokan) dan PAN (penilaian acuan norma). PAP
2)Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) berdasarkan patokan tertentu. PAN adalah criteria
didasarkan pada norma kelompok
Mengacu kepada empat criteria, yaitu ABCD
C
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN

Pada umumnya, RPP


disusun dengan
menggunakan format
BAGAIMANA deskriptif dan untuk
FORMAT RPP? silabus biasanya disusun
dengan menggunakan
Format yang biasa
dipakai dalam
format lajur.
penyusunan RPP
yaitu
format/bentuk
deskriptif dan
format/bentuk
lajur.
KEPUTUSAN
KB 3 SITUASIONAL
KB 2
KEPUTUSAN SITUASIONAL

MODEL
A PENGEMBANGAN
UNSUR YANG PERLU
DIPERTIMBANGKAN B
A
MODEL PENGEMBANGAN

01 MODEL BANATHY 02 MODEL KEMP


a. Menentukan TPU
Langkah 1: merumuskan tujuan (formulate objectives)
b.Membuat analisis karakteristik siswa
Langkah 2: mengembangkan tes (develop test)
c.Menentukan tujuan pembelajaran secara spesifik,
Langkah 3: menganalisis tugas belajar (analyze learning task)
operasional, dan terukur
Langkah 4: Mendesain system instruksional (design system)
d. Menentukan materi/bahan pelajaran sesuai dengan TPK
Langkah 5: Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil
e. Menetapkan penjajagan awal (pre assessment)
(implement and test output)
f. Menentukan strategi belajar mengajar yang sesuai
Langkah 6: mengadakan perbaikan (charge to improve)
g. Mengkoordinasikan sarana penunjang yang diperlukan
h. Mengadakan evaluasi
A
MODEL PENGEMBANGAN

04 MODEL GERLACH & ELY


03 MODEL PPSI Model ini terdiri dari 10 unsur:
PPSI adalah singkatan dari Prosedur Pengembangan a. Spesifikasi isi pokok bahasan
Sistem Instruksional. Langkah-langkahnya adalah: b. Spesifikasi tujuan pembelajaran

Langkah 1: merumuskan tujuan instruksional khusus c. Pengumpulan dan penyaringan data tentang siswa

Langkah 2: mengembangkan alat evaluasi d. Penentuan pendekatan


e. Pengelompokkan siswa
Langkah 3: menentukan kegiatan belajar dan materi
f. Penyediaan waktu
pelajaran
g. Pemilihan media
Langkah 4: mengembangkan program kegiatan
h. Evaluasi
Langkah 5: melaksanakan program
i. Analisis umpan balik
B
UMPAN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
DALAM MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN

SIKAP GURU & ADMINISTRATOR ASPEK-ASPEK YANG SERING DIANGGAP


Guru sering kali tidak membuat rancangan BERMASALAH
pembelajaran, khususnya guru-guru yang telah Antara lain rancangan pembelajaran yang terlalu
lama mengajar. rinci, ketidaksinambungan antar unsur dalam
Administrator yang hanya memandang rancangan rancangan pembelajaran, dan ketidakjelasan
pembelajaran sebagai sebuah dokumen untuk evaluasi yang dilakukan
kenaikan pangkat dan bukan untuk melihat apakah
rancangan pembelajaran yang dibuat guru itu
diimplementasikan dalam kegiatan yang nyata
MODUL 10
PERUMUSAN INDIKATOR &
PENYUSUNAN ALAT EVALUASI
KB 1
Perumusan Indikator
Pencapaian Kompetensi
CONTENTS

MODUL KB 2
10 Penyusunan Alat Evaluasi
PERUMUSAN
INDIKATOR
KB 1 PENCAPAIAN
KOMPETENSI
KB 1
PERUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENGERTIAN PRINSIP PERUMUSAN


A B

KOMPONEN RUMUSAN JENIS KEMAMPUAN


HASIL BELAJAR
C D
INDIKATOR
A
PENGERTIAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
MENURUT AHLI: KONKLUSI:
Indikator adalah tanda ataupun ciri
yang menunjukkan siswa telah
mampu memenuhi standar Indikator merupakan penanda
kompetensi yang pancapaian kompetensi dasar
diterapkan/berlaku. (Darwin Syah) yang ditujukan oleh perubahan
perilaku yang diukur untuk
Indikator adalah variabel-variabel mencakup sikap, pengetahuan,
yang mengindikasikan atau dan keterampilan (Badan Standar
rnernberi petunjuk kepada kita Nasional Pendidikan, 2006).
tentang suatu keadaan tertentu, Tujuan Pembelajaran, Hasil
sehingga dapat digunakan untuk Belajar, dan Indikator memiliki
makna yang sama. Ketiga istilah
mengukur perubahan (Green, 1992)
tersebut menyatakan rumusan
kemampuan yang diharapkan
dikuasai siswa setelah mengikuti
pembelajaran
B
PRINSIP-PRINSIP PERUMUSAN INDIKATOR

02 MENGGUNAKAN KKO (Kata Kerja


01. DIRUMUSKAN
Operasional) YANG DAPAT DIUKUR
DARI KD

04. KATA TIDAK BERMAKNA


03. KALIMAT SIMPLE, JELAS
GANDA (AMBIGU)
& MUDAH DIPAHAMI

05. BERISI SATU 06. MEMPERHATIKAN KARAKTERISTIK


TINDAKAN & SATU MATA PELAJARAN, POTENSI DAN
MATERI KEBUTUHAN SISWA, SEKOLAH,
MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
C
KOMPONEN RUMUSAN INDIKATOR
CONDITION (C)
BEHAVIOUR (B) Komponen ini menyatakan kondisi atau
Komponen ini terdiri atas kata kerja yang aktivitas yang harus dilakukan oleh siswa
menunjukkan kemampuan yang harus untuk memperoleh perubahan perilaku
ditampilkan siswa dan materi yang sesuai dengan yang diharapkan
dipelajari siswa
Contoh:
Contoh: menyusun, menyajikan,
Melalui percobaan…
menyebutkan, menjelaskan, menyimak dan
Diberikan sebuah cerita …
lain sebagainya.

AUDIENCE (A) DEGREE (D)


Komponen ini mengacu pada
Komponen ini dinyatakan dengan
tingkatan perilaku yang dicapai
siswa yang belajar untuk menguasai
untuk menentukan keberhasilan
kemampuan yang diharapkan
atau penguasaan siswa terhadap
Contoh: kemampuan yang ditetapkan
Siswa dapat… KOMPONEN
Contoh:
INDIKATOR
… dengan benar / tepat/ teliti
CONTOH:

Melalui diskusi, siswa dapat mendeskripsikan pengertian dinamika, menyusun


Condition (C) Audience (A) Behaviour (B)

dan menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai

dasar Negara dengan benar


Degree (D)
D
JENIS KEMAMPUAN HASIL BELAJAR
aspek yang berkaitan dengan
nalar atau proses berpikir, yaitu domain yang meliputi perilaku
kemampuan dan aktivitas otak gerakan dan koordinasi
untuk mengembangkan jasmani, keterampilan motorik
kemampuan rasional dan kemampuan fisik
C1 – C6 seseorang.
AFEKTIF
KOGNITIF PSIKOMOTORIK
segala sesuatu yang berkaitan
dengan emosi seperti penghargaan,
nilai, perasaan, semangat, minat,
dan sikap terhadap sesuatu hal
yang diharapkan dikuasai siswa
setelah mengikuti pembelajaran.
ASPEK KOGNITIF
C1 MENGINGAT C5 MENGEVALUASI
C3 MENERAPKAN Kemampuan memberikan
Kemampuan mengingat Kemampuan keputusan tentang nilai
kembali pengetahuan menerapkan atau sesuatu berdasarkan
yang sudah tersimpan menggunakan prosedur, pertimbangan yang
dalam memori jangka konsep, hokum, atau dimiliki atau kriteria yang
panjang (longterm rumus pada situasi baru digunakan
memory)

C4
C2 MEMAHAMI MENGANALISIS C6 MENCIPTA
Kemampuan Kemampuan Kemampuan memadukan
menangkap dan menguraikan sesuatu elemen-elemen untuk
membangun makna menjadi bagian-bagian membentuk satu keutuhan
atau arti dari pesan atau dan menentukan dalam suatu pola atau struktur
materi pembelajaran hubungan antarbagian baru
KKO ASPEK KOGNITIF
ASPEK AFEKTIF
A4 MENGORGANISASIKAN
A2 MENANGGAPI kemampuan membentuk
reaksi yang diberikan atau mengorganisasikan
individu terhadap bermacam-macam nilai
stimulus yang datang serta menciptakan system
dari luar nilai yang baik

A1 MENERIMA A3 MENGHARGAI A5 MENJADIKAN POLA HIDUP


kepekaan siswa kesediaan siswa sikap dalam menerima system
dalam menerima menerima nilai dan nilai dan menjadikannya sebagai
rangsangan kesepakatan pola kepribadian dan tingkah laku
(stimulus) dari terhadap nilai
luar tersebut
KKO ASPEK AFEKTIF
ASPEK PSIKOMOTORIK
P2 KESIAPAN
Menyiapkan dirinya
P4 BERTINDAK SECARA MEKANIS
untuk melakukan suatu
kemampuan individu untuk
gerakan meliputi
melakukan tindakan yang seolah-
kesiapan mental, fisik,
olah sudah otomatis
dan emosional

P1 PERSEPSI P3 GERAKAN TERBIMBING P5 GERAKAN YANG KOMPLEKS


kemampuan individu kemampuan individu tindakan yang terampil, halus,
menggunakan inderanya, melakukan gerakan yang efisien dalam waktu, serta usaha
memilih isyarat, dan sesuai dengan prosedur yang minimal
menterjemahkannya
kedalam bentuk gerakan
KKO ASPEK PSIKOMOTORIK
KATEGORI HASIL BELAJAR
MENURUT GAGNE, BRIGGS & WAGER
Strategi Kognitif
Keterampilan motorik
kemampuan mengontrol
kemampuan melakukan
proses internal yang
gerakan/tindakan yang
dilakukan oleh individu
terorganisasi yang
dalam memilih dan
direfleksikan melalui
memodifikasi cara
kecepatan, ketepatan,
berkonsentrasi, belajar,
kekuatan dan kehalusan
mengingat dan berpikir

Informasi Verbal
Keterampilan intelektual Sikap (attitudes)
Kemampuan yang
kemampuan kognitif, artinya Mengacu pada
menuntut siswa
siswa harus mampu kecendrungan untuk
untuk memberikan
menyelesaikan permasalahan membuat pilihan
tanggapan khusus
dengan menerapkan informasi /keputusan untuk
terhadap stimulus
yang belum pernah dipelajari bertindak dibawah
yang relative khusus
kondisi tertentu
PENYUSUNAN
KB 2 ALAT EVALUASI
KB 2
PENYUSUNAN ALAT EVALUASI

EVALUASI FORMATIF KRITERIA PENYUSUNAN


& SUMATIF ALAT EVALUASI

A B

JENIS-JENIS ALAT
EVALUASI
C
A
EVALUASI FORMATIF & SUMATIF
KONKLUSI:
MENURUT AHLI:
Sukardi (2009) mengemukakan
bahwa evaluasi sumatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan oleh
dilaksanakan untuk memperoleh
guru selama kurun waktu pembelajaran.
informasi yang diperlukan guru Fungsi dari evaluasi ini ditujukan untuk memperbaiki
dalam menentukan keputusan pada proses belajar mengajar serta mengetahui tingkat
siswa selama pembelajaran perkembangan siswa dan keberhasilan proses
pembelajaran
Winzer (1995) menyatakan bahwa
evaluasi sumatif dirancang untuk Evaluasi sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada
memberikan balikan selama proses setiap akhir satu satuan waktu. Penilaian sumatif
belajar. Sependapat dengan Sujana dirancang untuk merekam pencapaian keseluruhan
(1990) yang mengemukakan bahwa siswa secara sistematis.
Penilaian sumatif berkaitan dengan menyimpulkan
evaluasi formatif dilaksanakan pada
prestasi peserta didik dan diarahkan pada pelaporan di
akhir pembelajaran untuk melihat
akhir suatu program studi.
tingkat keberhasilan proses
pembelajaran itu sendiri
B
KRITERIA PENYUSUNAN ALAT
berkenaan dengan ketepatan
EVALUASI
alat evaluasi dalam mengukur Mengenai kemungkinan alat ukur
konsep yang diukur sehingga tersebut untuk dilaksanakan dari
alat evalusi tersebut betul aspek biaya dan
betul mengukur apa yang waktu,kemudahan alat ukur yang
seharusnya diukur disusun serta kemudahan dalam
RELIABILITAS penskoran dan interpretasi hasil
VALIDITAS yang diperoleh
Mengacu pada ketetapan atau
keajegan alat ukur dalam menilai DAPAT
apa yang seharusnya dinilai
DILAKSANAKAN
C
JENIS-JENIS ALAT EVALUASI

TEKNIK NON TES TEKNIK TES


cara penilaian hasil belajar yang
dilakukan TANPA MENGUJI tetapi
dengan melakukan PENGAMATAN
secara sistematis.
Teknik penilaian ini umumnya untuk
TES OBJEKTIF TES URAIAN TES KINERJA
menilai kepribadian anak secara
menyeluruh meliputi sikap, tingkah menuntut peserta tes untuk untuk mengukur menuntut siswa untuk
menentukan satu jawaban kemampuan siswa dalam mendemonstrasikan
laku, sifat, sikap sosial dan lain-lain.
yang paling tepat atau hal mengekspresikan atau menampilkan
Yang berhubungan dengan kegiatan
memilih jawaban yang gagasan melalui bahasa kemampuan yang
belajar dalam pendidikan, baik paling tepat dari alternatif tulisan (Sujana, 1990). diukur sesuai dengan
secara individu maupun secara jawaban yang disediakan. Tes uraian sangat tepat tugas yang diberikan
kelompok. Bentuk tes objektif yaitu; untuk mengukur dan dinilai dengan
benar-salah, pilihan ganda, kemampuan kognitif tingkat menggunakan marking
menjodohkan, dan isian tinggi, seperti menganalisis, scheme.
singkat menilai, dan mengkreasi.
TERIMA KASIH
MOHON MAAF JIKA TERDAPAT KESALAHAN KATA MAUPUN INFORMASI DALAM PENYAMPAIAN

Anda mungkin juga menyukai