Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 2 1.

2.
Marisa Sugandi (21119068)
Miranda (21119069)
3. Muhamad gani (21119070)
4. Nanda Williansyah (21119071)
5. Nurisah Fadilah (21119073)
6. Pinkan fadilla (21119074)
7. putri juliantri (21119075)
8. Rabi'ah Aladawiyah (21119076)
9. Refi indri valensi (21119077)
10. Reni Rahmawati (21119078)
11. Rian Marzuki (21119079)
12. Ryan Hadi Saputra (21119080)
13. salsabilla andini putri (21119081)
14. Septiana adelia (21119082)
15. Sindy nopiandy (21119083)
16. siti hasanah (21119084)
17. sri utami (21119085)
18. Tiara (21119086)
19. Tri Agung Saputra (21119087)
20. Warny Sriningsi (21119088)
21. Winda Aprilia Mita (21119089)
Sejarah Perkembangan Keperawatan Komunitas
Pembagian era sejarah perkembangan keperawatan komunitas
■ Empirical health era (< 1850)

● Pendekatan kearah symptom/gejala yg dikeluhkan si sakit, pendidikan, yankes, penelitian berorientasi pada
gejala penyakit

■ Basic science era(1850-1900)

● Ditemukannya laboratorium, Ilmu kesehatan berkembang ke arah penyebab terjadinya penyakit yg dapat
dibuktikan secaralaboratoris.

■ Clinical science era (1900-1950)

● Ilmu kesehatan, bagaimana mendiagnosis, mengobati dan memulihkan individu yg menderita sakit tertentu/
Patient oriented.

■ Publc health science era(1950-2000)

● Mulai dikembangkan kesehatan masyarakat (public health), yankes tdk lagi mengutamakan upaya kuratif tetapi
juga memikirkan upaya promotif dan rehabilitatif.

■ Political health science era(sekarang)

● Konsep pendekatan terhadap semuapenduduk.

● Masalah yang dihadapi meliputi : environment, health services, behavior dan herediter
Keperawatan Komunitas

Harnilawati (2013) menjelaskan bahwa keperawatan komunitas mencakup


perawatan kesehatan keluarga (nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat luas, membantu masyarakat mengindentifikasi masalah kesehatan
tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka meminta
bantuan kepada orang lain(WHO,1947).
Keperawatan kesehatan komunitas adalah praktek melakukan promosi kesehatan
dan melindungi kesehatan masyarakat dengan menggunakan pendekatan ilmu
keperawatan, ilmu sosial dan ilmu kesehatan masyarakat yang berfokus pada tindakan
promotif dan pencegahan penyakit yang sehat (Anderson & McFarlane, 2011).
Prinsip Keperawatan Komunitas  
Pada perawatan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkanbeberapa
prinsip,
yaitu :
1.Kemanfaatan
2.Kerjasama
3.Secaralangsung
4.Keadilan
5.Otonomi Klien

Paradigma KeperawatanKomunitas
Paradigma keperawatan komunitas terdiri dari empat komponen pokok,
yaitu
manusia, keperawatan, kesehatan dan lingkungan (Logan & Dawkins, 1987).

2 4
1 3
Sebagai sasaran praktik keperawatan klien dapat dibedakan menjadi individu, keluarga
dan masyarakat.
● Individu Sebagai Klien
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi,
psikologi, social dan spiritual. Peran perawat pada individu sebagai klien, pada
dasarnya memenuhi kebutuhan dasarnya yang mencakup kebutuhan biologi, sosial,
psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
pengetahuan, kurangnya kemauan menuju kemandirianpasien/klien.

● Keluarga SebagaiKlien
Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus
menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun
secara bersama-sama, di dalam lingkungannya sendiri atau masyarakat secara
keseluruhan. Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup kebutuhan
dasar manusia yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman dan nyaman, dicintai dan
mencintai, harga diri dan aktualisasi diri.

 Masyarakat SebagaiKlien
Lingkungan dalam paradigma keperawatan berfokus pada lingkungan
masyarakat, dimana lingkungan dapat mempengaruhi status kesehatan
manusia. Lingkungan disini meliputi lingkungan fisik, psikologis, sosial dan
budaya dan lingkungan spiritual.
Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas mencangkup berbagai bentuk upaya
pelayanan kesehatan baik upaya promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatih maupun resosialitatif.

Peran Perawat Komunitas


Pendidik (Educator), Advokat, Manajemen Kasus,
Kolaborator, Panutan (Role Model), Peneliti, Pembaharu
(Change Agent).
Teori dan Model Keperawatan Komunitas
Model Sistem Imogene M.King (1971)
model konsep dari teori keperawatan dengan
menggunakan psistem terbuka dalam hubungan
interaksi yang konstan dengan limgkungan.
 Model “Self Care” D.E Orem (1971)
Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai
dan dilakukan oleh individu itu sendiri untuk
memenuhi kebutuhan guna mempertahankan
kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan
sesuai keadaan, baik sehat maupun sakit.
• Model “Health carae System” B. Neuman (1972)
memberi penekanan pada penurunan stress dengan memperkuat
garis pertahanan diri baik yang bersifat fleksibel, normal
maupun yang resisten. Model ini menganalisa interaksi dari
empat variable yang menunjang komunitas, yaitu fisiologis,
Psikologis, Sosial cultural, dan perkembangan spiritual, adapun
tujuan keperawatan adalah stabilitas klien dan keluarga dalam
lingkungan yang dinamis.
• Model Adaptasi C.Roy (1976)
adaptasi pada keperawatan komunikasi
tujuannya adalah untuk mempertahankan
perilaku adaptif dan merubah perilaku
maladaptive pada komunitas. Empat model
adaptasi dapat digunakan sebagai dasar
kerangka kerja untuk pedoman pengkajian.
Mode ini juga meliputi psikologis, konsep diri,
fungsi peran dan model interdependensi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai