Modul 7 dan 8
Penulis:
Kelompok 4
• Arifia Utami
• Dina Wulan Dira
• Nur Oktavi Ali Dwianti
• Moh. Juli Nurudin
Modul 7 : Prospek Pengembangan Kurikulum Masa Depan 2
3
4
A. KARAKTERISTIK UMUM YANG DAPAT
DIJADIKAN PETUNJUK SEBAGAI CIRI
MASYARAKAT DI MASA DEPAN
Masyarakat dalam Era Globalisasi
Bagi ilmuan sosial Selo Sumardjan (1993), globalisasi diartika sebagai proses penyebaran
rasa, cipta dan karya suatu kebudayaan hingga diterima dan diadopsi oleh kebudayaan lain di
seluruh dunia.
Selain ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat, pada masa depan terjadi arus
transportasi, komunikasi dan informasi yang semakin cepat dan padat.
Dimasa depan tenaga profesional akan identik dengan tenaga spesialis karena
kecenderungan masyarakat masa depan yang membutuhkan layanan dari tenaga-
tenaga spesialis.
B. KEBUTUHAN PENDIDIKAN MASA 9
DEPAN
Pendidikan berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM. Perubahan-
perubahan yang akan terjadi di masa depan sangat membutuhkan SDM
yang berkualitas, yang memiliki tiga ciri utama :
• Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Memiliki kreativitas.
• Memiliki solidaritas sosial.
Menurut HAR Tilaar (1993) ada sepuluh kecenderungan sistem pendidikan nasional, yaitu :
(1) pemerataan pendidikan, (2) kurikulum yang relevan dengan pembangunan nasional, (3)
proses belajar mandiri, (4) tenaga pendidik yang profesional, (5) pendidikn pelatihan yang
terpadu, (6) pendidikan tinggi sebagai partner in progress, (7) pendidikan berkelanjutan, (8)
pembiayaan yang memadai, (9) patisipasi masyarakat, dan (10) manajemen pendidikan
yang efektif (dalam http://qym7882.blogspot.com/2009)
10
KEBUTUHAN PENDIDIKAN MASA
DEPAN
» Kemampuan Dasar
a. Kompetensi Keagamaan
b. Kompetensi Akademik
c. Kompetensi Ekonomik
d. Kompetensi Sosial Pribadi
» Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat
» Pemanfaatan Teknologi
» Pendidikan Moral
11
KB 2 : Profil Kurikulum Masa Depan
NURDIANA ALFIANA
12
• Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian, bertujuan membentuk peserta didik menjadi
2. manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air
• Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, bertujuan mengembangkan logika, kemampuan
3. berpikir, dan analisis peserta didik
• Kelompok mata pelajaran Estetika, bertujaun membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang
4. memiliki rasa seni dan pemahaman budaya
• Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, bertujuan membentuk karakter peserta didik
5. agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas
8 MATA PELAJARAN YANG DIAJARKAN 14
DISEKOLAH SD :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Matematika
4. Bahasa
7. Seni Budaya
8. Pendidikan Jasmani
15
C. PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MASA
DEPAN
3. GARIS BESAR
4. PEDOMAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGAJARAN DAN PENILAIAN
(GBPP)
18
PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM SD SESUDAH
PEMBERLAKUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003.
Dalam rangka melaksanakan ketentuan-ketentuan pada beberapa pasal undang-undang nomor 20 tahun
2003 maka ditetapkanlah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Dalam pengembangan, pemantauan, dan pelaporan pencapaian standar
nasional pendidikan dibentuk Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). BSNP bertugas membantu
Menteri Pendidikan Nasional dalam mengembangkan , memantau dan mengendalikan standar nasional
pendidikan.
20
PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR SECARA
MAKRO MENGALAMI PENYEMPURNAAN BERKAITAN DENGAN ADANYA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN YAITU TERDIRI ATAS:
Standar Penilaian
Standar isi Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan
SILABUS
PROGRAM SEMESTER
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PURWATI
KB 2 : Profil Kurikulum Masa Depan 22
A. PENGEMBANGAN SILABUS
1. Pengertian dan Manfaat Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencangkup standar kompetensi, kompetensi dasar, meteri
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan
sumber/bahan/alat belajar.
Manfaat silabus :
Sebagai pedoman/acuan bagi pengembangan pembalajaran lebih lanjut, yaitu dalam
penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyedian sumber belajar dan
pengembangan sistem penilaian
Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok program yang akan dicapai dalam suatu
mata pelajaran
Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran
Dokumentasi tertulis sebgai akuntabilitas suatu program pembelajaran
23
2. Prinsip-prinsip Pengembangan
Silabus
Ilmiah, bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
Relevan, bahwa cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus
harus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan spritual siswa.
Sistematis, komponen-komponen dalam silabus harus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
Konsisten, bahwa dalam silabus harus nampak hubungan konsisten antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian.
Memadai untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar yang pada akhirnya mencapai standar
kompetensi
Aktual dalam kehidupan nyata dan peristiwa terjadi.
Fleksibel keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman siswa, pendidikan, serta
dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyrakat.
Menyeluruh mencakup keseluruhan ranah kompetensi.
24
3. Prosedur Pengembangan Silabus
Perancangan
Validasi
Pengesahan
Sosialisasi
Pelaksanaan
Evalusasi
25
4. Langkah-langkah Penyusunan
Silabus
Mengisi kolom identitas mata pelajaran
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi
dasar
Mengidentifikasi materi pembelajaran
Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
Penentuan jenis penilaian
Menentukan alokasi waktu
Menentukan sumber belajar
26
5. Format Silabus
27
B. PROGRAM SEMESTER
Komponen-Komponen yang Perlu ada dalam Program
Semester Mencakup Informasi Mengenai
1. Kompetensi dasar mata pelajaran
2. Materi Pembelajaran atau tema dan sub tema (untuk pembelajaran Tematik)
3. Kegiatan-Kegiatan, Seperti Tes/ Ulangan/ Latihan dan Waktu Cadangan Yang
digunakan sebagai pengganti jika satu saat tidak dapat dilaksanakan Karena ada
kegiatan tertentu.
4. Alokasi waktu yang dibutuhkan (Jam Pelajaran)
5. Waktu Pelaksanaan untuk setiap Pokok Bahasan (bulan dan minggu)
IH
A S
AK
I M
R
TE
N
I DA
S A
L E
SE