Vokal

Frilia Shantika Regina, M.Pd.

Apa saja yang akan Anda pelajari?
1. Pengertian Vokal
2. Berbagai Jenis Vokal dalam Bahasa Indonesia
1. Pengertian Vokal

a. Vokal adalah jenis bunyi bahasa yang ketika

dihasilkan atau diproduksi, setelah arus ujar ke
luar dari glotis tidak mendapat hambatan dari
alat ucap, melainkan hanya diganggu oleh
posisi lidah, baik vertikal maupun horisontal,
dan bentuk mulut (Chaer, 2013, hlm. 38).
b. Vokal adalah bunyi bahasa yang dihasilkan oleh
arus udara dari paru-paru melalui pita suara
dan penyempitan pada saluran suara di atas
glotis (KBBI V).
Vokal (Vokoid) yaitu bunyi ucapan yang terbentuk
oleh udara yang keluar dari paru-paru dan ketika
melalui tenggorokan mendapat hambatan. Kualitas
vokal umumnya ditentukan oleh tiga hal, yakni:
(1) bulat-hamparnya bentuk bibir,
(2) atas-bawah lidah, dan
(3) maju–mundurnya lidah.
vokal dalam bahasa Indonesia berjumlah enam
buah, yakni: [a], [i], [u], [ε], [o], dan [ə].
Pembentukan vokal ini didasarkan pada posisi bibir,
tinggi rendahnya lidah, dan maju mundurnya lidah.
2. Berbagai Jenis Vokal dalam Bahasa Indonesia

Pembentukan Vokal
Vokal Tinggi
Tinggi Rendahnya Lidah Vokal Tengah/Madya
Vokal Rendah

Vokal Depan
Maju Mundurnya LIdah Vokal Tengah
Vokal Belakang

Vokal Bulat
Posisi Bibir Vokal Tak Bulat

Vokal Tertutup
Vokal Semi Tertutup
Striktur Vokal Semi Terbuka
Vokal Terbuka
Tinggi Rendahnya Lidah
Berdasarkan tinggi rendahnya lidah,
vokal dapat dibedakan atas: (a)
vokal tinggi atau atas yang dibentuk
apabila rahang bawah merapat ke
rahang atas: [i] dan [u]; (b) vokal
madya atau tengah yang dibentuk
apabila rahang bahwa menjauh
sedikit dari rahang atas: [e] dan [o];
(c) vokal rendah atau tengah yang di
bentuk apabila rahang bawah
diundurkan lagi sejauh-jauhnya: [a].
 Vokal Bahasa Indonesia menurut
Vokal Kardinal Soebandi
 Vokal Bahasa Indonesia yang
Disederhanakan

Vokal Bahasa Indonesia Menurut TBBI

Maju Mundurnya Lidah
vokal depan, yakni vokal yang dihasikan oleh
gerakan turun naiknya lidah bagian depan, seperti: [i, vokal tengah, yakni vokal yang dihasilkan oleh
e, ε, a]. gerakan lidah bagian tengah, misalnya: [ə].
vokal belakang, yakni vokal yang dihasilkan oleh gerakan turun naiknya
lidah bagian belakang atau pangkal lidah, seperti: [u] dan [o].
Bulat, , yakni vokal diucapkan dengan
bentuk bibir bulat. Bentuk bibir bulat
tak bulat, yakni vokal yang diucapkan
bisa terbuka atau tertutup. Jika
dengan bentuk bibir tidak bulat atau
terbuka, vokal itu diucapkan dengan
terbentang lebar, misalnya: [a, i, e, ə].
posisi bibir terbuka bulat (open-
rounded), misalnya: vokal [u, o].

Posisi Bibir
Striktur