Oleh :
1. Farida Ningrum
2. Fathya Azanina
3. Listia Winda Sari
DIII-2B
Gizi
POLTEKKES JAKARTA II
Khamir
O Khamir adalah fungi seluler yang mempunyai
filamen
O Khamir lebih efektif dalam memecah
komponen kimia dibandingkan dengan kapang
O Khamir berbeda dengan gangang
O Khamir berbeda dengan protozoa
O Khamir berbeda dengan bakteri
Saccaromyces cerevisiae
Sejarah Khamir
O 5000 tahun yang lalu orang mesir menggunakan
khamir untuk membuat roti dan bir dalam proses
fermentasi
O Louis Pasteur 1860: khamir sebagai agen dalam proses
fermentasi untuk mengembangkan adonan roti.
Klasifikasi Khamir
O 1. Kelas Asomycetes atau khamir askosporognenous
Contohnya :
Saccharomyces Zygosaccharomyces
O h. pseudomiselium
Sitologi khamir
1. Kapsul : komponen ekstraseluler yang berlendir untuk
melindungi struktur khamir terutama dinding sel
4. Sitoplasma
Mengandung glikogen yang merupakan bentuk
penyimpanan karbohidrat
Sitologi Khamir
5. Vakuola
Berbentuk kantung dari suatu cairan yang lebih bening
dan lebih encer dibandingkan dengan sitoplasma
6. Mitokondria
Berfungsi sebagai respirasi khamir
Sitologi Khamir
7. Nukleus
8. Globula Lipid
Khamir mengandung lipid yang berbentuk globula
yang dapat dilihat dengan mikroskop setelah diwarnai
dengan pewarna
GAMBAR BAGIAN SITOLOGI
KHAMIR
Sistem Reproduksi Khamir
O1. Reproduksi Vegetatif
Oa. Pertunasan Sel khamir (budding)
Sistem Reproduksi Khamir
Ob. Pembelahan sel khamir
Sistem Reproduksi Khamir
2. Suhu Pertumbuhan
Suhu optimum 20-30o C dan suhu maksimum 35-
47o C, tetapi beberapa khamir dapat tumbuh pada
suhu 0o C
Sifat Fisiologis Khamir
3. Kebutuhan Oksigen
Semua khamir bersifat aerobik, tetapi yang bersifat
fermentasi dapat tumbuh secara anaerobik meskipun lambat.
4. PH
5. Makanan
Khamir dapat tumbuh pada medium dengan gula atau
garam yang tinggi.
Metabolisme dan substrat untuk
pertumbuhan khamir
1. Fermentatif
memecah gula (glukosa) menjadi alkohol dan gas,
contohnya : pada produk tape dan bir