DISUSUN OLEH:
GUSTI AYU RATIH WULANDARI
NIM : 211310843
DOSEN PENGAMPU:
NI WAYAN DESI BINTARI, S.Si., M.Si.
Beberapa sifat koloni pada agar lempeng mengenai bentuk, permukaan dan tepi
yaitu:
Sel Yeast secara mikroskopik terdiri dari kapsul, dinding sel, membrane
sitoplasma, nucleus, satu atau lebih vakuola, mitokondria, globula lipid, volutin
atau polifosfat, dan sitoplasma. Struktur luar beberapa jenis Yeast tertutup oleh
komponen ekstraseluler yang berlendir dan disebut kapsul. Kapsul yang
menutupi dinding luar sel sebagian besar terdiri atas polisakarida termasuk
glukofosfomanan, suatu polimer meyerupai pati, dan heteropolisakarida yaitu
polimer yang mengandung lebih dari satu macam unit gula seperti pentose,
hektosa, dan asam glukuronat (Rini, 2017). Berdasarkan jenis
perkembangbiakannya Yeast dapat dibagi menjadi tiga golongan besar yaitu:
Ascomycetous, Basidiomycetous dan khamir imperfect. Kamir Ascomycetous
melakukan perkembangbiakan seksual dengan membentuk ascopore, khamir
Basidiomycetous dengan membentuk basidiospore, sedangkan khamir
imperfect tidak melakukan perkembangbiakan seksual selama siklus hidupnya
(Kanti & Latupapua, 2001).
1.2 TUJUAN
Tujuan dari praktikum pembuatan media dan sterilisasi ini adalah untuk
A. Tabel Pengamatan
B. Pengamatan Secara Makroskopis
I.7 KESIMPULAN
Dari hasil praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa secara makroskopis
dan mikroskopis teridentisikasi adanya jamur khamis / yeast, ditemukan koloni
berwarna putih pada media dan pada pengamatan mikroskopis ditemukan
pengamatan berbentuk oval.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, N., Padaga M.C, dan Suhartini S. 2006. Mikrobiologi Industri. Jogjakarta:
Penerbit Andi.
Law, S.V., Abu B.F., Mat H.D., & Abdul H.A. 2011. Mini Review Popular Fermented
Foods and Baverages in Southeast Asia. International Food research Journal, (18), 475-
484.
Paggara, H. 2010. Pengaruh Lama Fermentasi dengan Ragi Tape terhadap Kadar
glukosa pada Umbi Gadung (Disocorea hispida DENNST). Bionature, Vol. 11(1): 7-13.