Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN NN.

Y UMUR 18
TAHUN DENGAN DISMENOREA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEC.
V KOTO KP. DALAM

SUSIANA
2015901074

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM PROFESI


PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS FORT DE KOCK
BUKITTINGGI T/A 2021
MENSTRUASI
 Menstruasi adalah tanda bahwa siklus masa subur telah
dimulai. Pada masa ini tingkat kesuburan seorang wanita
mencapai puncaknya dan secara seksualitas sudah siap
untuk dibuahi dan memiliki keturunan. Menstruasi terjadi
saat lapisan dalam dinding rahim luruh dan keluar dalam
bentuk darah menstruasi.Dalam keadaan normal, masa
reproduksi dimulai ketika sudah terjadi pengeluaran sel
telur yang matang (ovulasi) pada siklus menstruasi .
SIKLUS MENSTRUASI
 Siklus menstruasi berkaitan dengan pembentukan sel telur
dan pembentukan endometrium lamanya siklus menstruasi
yang normal adalah 28 hari.
 Siklus ini dikendalikan oleh hormone-hormone reproduksi
yang dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisis dan ovarium.
Fase dalam siklus menstruasi, yaitu :
 Fase Folikel
 Fase Estrus
 Fase Luteal
 Fase Menstruasi
INFEKSI SELAMA MENSTRUASI
 Gejala umum infeksi bakteria yang sering dijumpai selama
menstruasi :
 Demam
 Radang pada permukaan vagina
 Gatal-gatal pada kulit
 Radang vagina
 Radang servik
 Radang selaput rahim
 Keputihan
 Rasa panas atau sakit pada bagian bawah perut
 Mual, sering buang air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, sakit pada
pinggang atau nyeri dan kelelahan.
DISMENOREA
 Ada beberapa pendapat tentang pengertian Dismenorea,
antara lain :
1. Dismenorea merupakan kekakuan atau kejang di bagian bawah perut
dan terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi (Dianawati,
2003). Dismenorea adalah nyeri atau kram pada perut yang dirasakan
sebelum dan selama menstruasi (Ramaiah, 2006).
2. Dismenorea atau nyeri menstruasi merupakan suatu rasa tidak enak di
perut bawah sebelum dan selama menstruasi dan sering kali disertai rasa
mual (Prawirohardjo, 2007).
3. Dismenorea merupakan rasa nyeri yang hebat yang dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari (Wijayanti, 2009).
KLASIFIKASI DISMENOREA
 Berdasarkan jenis nyerinya, dismenorea terbagi
menjadi :
 Dismenorea Spasmodic
Dismenorea spasmodik yaitu nyeri yang dirasakan dibagian bawah perut dan
berawal sebelum masa menstruasi atau segera setelah masa menstruasi mulai.
Beberapa wanita yang mengalami dismenorea spasmodik merasa sangat mual,
muntah bahkan pingsan.
 Dismenorea Kongestif
Dismenorea kongestif yaitu nyeri menstruasi yang dirasakan sejak beberapa hari
sebelum datangnya menstruasi.Gejala ini disertai sakit pada buah dada, perut
kembung, sakit kepala, sakit punggung, mudah tersinggung, gangguan tidur dan
muncul memar di paha dan lengan atas.
Secara klinis dismenorea dibagi menjadi dua, yaitu dismenorea Primer dan
dismenorea sekunder.
MANIFESTASI KLINIS DISMENOREA PRIMER
DAN SEKUNDER ADALAH
 Dismeorea Primer
1. Pada usia muda
2. Terjadi saat siklus ovulasi
3. Biasanya muncul dalam setahun setelah menarche (mentruasi pertama)
4. Nyeri dimulai bersamaan atau hanya sesaat sebelum menstruasi dan bertahan
ataumenetap selam 1-2 hari.
5. Nyeri menyebar kebagian belakang (punggung) atau anterior medial paha
6. Pemeriksaan pelvic normal
7. Sering disertai sakit kepala, mual, muntah dan diare.
8. Nyeri sering terasa sebagai kejang uterus yang spatik.
9. Cepat memberikan respon terhadap pengobatan medikamentosa.
 Dismenorea sekunder
1. Lebih sering ditemukan pada usia tua
2. Cenderung mulai setelah 2 tahun mengalami siklus menstruasi teratur
3. Nyeri dimulai saat menstruasi dan meningkat bersamaan dengan keluarnya darah
menstruasi.
4. Nyeri sering terasa terus – menerus Sering ditemukan kelainan pelvic.
5. Pengobatanya sering kali memerlukan tindakan operatif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DISMENOREA
 Beberapa faktor memegang peranan sebagai penyebab dismenorea antara lain :
 Faktor kejiwaan
 Faktor konstitusi
 Faktor obstruksi kanalis servikalis
 Faktor alergi
 Faktor pengetahuan
 Status gizi dan Olah raga
PENANGANAN DISMENOREA

 Konseling holistik
 Pemberian obat analgesic
 Pola hidup sehat
 Terapi hormonal
 Terapi obat steroid
 Dilatasi kanalis servikalis
ASUHAN KEBIDANAN PADA NN. Y UMUR 18 TAHUN
DENGAN DISMENOREA DI WILAYAH PUSKESMAS KEC. V
KOTO KAMPUNG DALAM

 Hari/Tanggal = Minggu/ 14 Juni 2021


 Pukul = 20.00 Wib

 Data Subjektif

1. Identitas

Nama = Nn. Y
Umur = 18 Tahun
Agama = Islam
Suku/Bangsa = Minang/Indonesia
Pendidikan = SMA
Pekerjaan = Pelajar
Alamat = Kampung Dalam
ANAMNESA
 Keluhan Utama
Nn.Y mengatakan bahwa saat ini sedang mengalamai menstruasi pada hari ke
dua dan merasakan nyeri hebat pada perut bagian bawah sehingga mengganggu
aktifitasnya.

 Riwayat Menstruasi
1. Menarche = 13 Tahun

2. Siklus = 28 Hari

3. Teratur / tidak = Teratur

4. Lama = 7 Hari

5. Banyaknya = 4-5 kali ganti pembalut


6. Sifat darah = encer khas darah

7. Dismenorea = ada
8. Fluor albus = tidak ada
9. Keluhan lain = tidak ada
DATA OBJEKTIF
 Pemeriksaan Fisik Umum
 Keadaan Umum = Baik
 Kesadaran = Composmentis
 TTV
TD = 110/70 mmHg R = 20 x/menit
N = 80 x/menit S = 36,5 oC
 TB = 150 cm BB = 45 kg
 LILA = 22 cm
 IMT = 20,0
 Pemeriksaan Fisik Khusus
 Kepala : Rambut Hitam, bersih tidak berketombe.

 Muka : Tidak oedema, tidak pucat. 

 Mata :

 Conjungtiva : Pucat.
 Sklera : Warna Putih.

 Hidung: Tidak ada benjolan.

 Telinga: Simetris, tidak ada serumen.

 Mulut/gigi/gusi : Tidak stomatitis, tidak caries dan gusi tidak


berdarah.
 Leher :

 Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran kelenjar


gondok.
 Tumor : Tidak ada benjolan.

 Pembesar Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran


kelenjar limfe.
 Dada : tidak ada tarikan dinding dada
 Mamae
 Pembengkakan : Tidak ada

 Tumor : Tidak ada benjolan.

 Simetris : Simetris kanan dan kiri.

 Areola : Warna coklat.

 Putih Susu : Menonjol.

 Axilla
 Benjolan : Tidak ada benjolan.

 Nyeri : Tidak ada nyeri tekan.

 Abdomen
 Pembesaran hati : Tidak ada pembesaran.

 Benjolan/tumor : Tidak ada benjolan.

 Nyeri tekan : Ada nyeri tekan.

 Luka bekas operasi : Tidak ada bekas operasi.

 Ekstremitas
 Simetris : Simetris kanan dan kiri, tangan kiri

 Varices : Tidak ada varices.

 Oedema : Tidak ada oedema.

 Reflek patella : Tidak dilakukan.


ASSESMENT
 Diagnosa Kebidanan =
Nn. Y umur 18 tahun dengan Dismenorea

 Masalah =
Nn. Y mengatakan merasa cemas dengan kondisinya saat ini.

 Kebutuhan =
Berikan dukungan moral dan KIE tentang Dismenorea
PLANNING
 Beritahu Nn. Y tentang kondisinya dalam keadaan baik dan mengalami dismenorea
primere
 Jelaskan kepada pasien tentang nyeri yang di rasakannya yaitu pasien mengalami nyeri
menstruasi yang di sebut dismenorea primere, akan tetapi hal ini normal karena nyeri
menstruasi primere timbul sejak menstruasi pertama dan akan pulih sendirinya dengan
berjalannya waktu.
 Jelaskan hal yang dapat menimbulkan menstruasi atau dismenorea primere yaitu faktor
fisikis dan fisik seperti stres, shok, kelelahan, kecemasan.
 Jelaskan pencegahan yang akan di lakukan untuk mengatasi dan menyembuhkan nyeri
menstruasi yaitu menghindari stres, yang menimbulkan kecemasan pola makan teratur,
istirahat yang cukup, tidak merokok, tidak minum-minuman keras, olahraga teratur,
mengurangi konsumsi makan minuman yang mengandung kafein, meningkatkan
komsumsi sayur, buah, daging, dan ikan yang mengandung vitamin D.
 Jelaskan penanganan pada nyeri menstruasi selain terapi obat pola hidup sehat,
pengompresan pada bagian yang nyeri dengan menggunakan air hangat, mandi dengan air
hangat.
 Nyeri motivasi pasien pada kondisi sekarang yang akan baik-baik saja memberikan terapi
obat peroral guna mengurangi nyeri pada menstruasi yaitu asam mefemanat 500mg 3x1
dan vitamin C 2x1

Anda mungkin juga menyukai