Anda di halaman 1dari 3

MORS Rawat Inap

• Kelompok 5
Rawat Inap
Kamar biasa, VIP, ICU, ICCU, bangsal anak, VK, dll

INPUT PROSES OUPUT

Mutu keberhasilan: kepuasan Pasien


Labor/Tenaga Kerja: perawat, dokter jaga, Pemberian pelayanan di rawat inap, adanya dokter penanggung jawab rawat inap, visit
(Pasien perbaikan saat pulang,
yg sesuai, kejadian infeksi yang minimal saat rawat inap, minimal fall risk, minimal
apoteker, asisten perawat, ob, security kejadian pulang paksa pelayanan RS selama rawat inap
dirasakan maksimal)
Material: gedung, ruang Rawat inap beserta isinya Memberikan kapasitas ruang dan alat yang cukup Kapasitas yang cukup dan
(bed,selimut), toilet, obat”an, alat” penunjang medis
(tiang infus, oksigen dinding) sesuai jumlah pasien infrastruktur yg memadai

Efisiensi dalam pendataan Pasien rawat inap & kapasitas


Machines: computer/system integrasi RS ruang rawat inap
Minimal error

Terlaksananya SOP yang sesuai,


Managment: Kepala instalasi Rawat inap, kepala per Terbentuknya SOP yang bermutu dan rutin diperbaharui/disesuaikan dgn
ruangan, kepala komite medik, IT, kepala security. kebutuhan. Menambahkan kualitas staff di Rawat inap dgn leadership yg bermutu terjaganya mutu dan kualitas di
ruang rawat inap
Menjalin hubungan yang baik antara instansi pemerintahan dan Tidak berkaitan dengan masalah
Capital: Pemerintah dan Swasta pihak RS. Mengikuti pedoman/aturan pemerintah dalam mengelola hukum dalam pelaksaaan pengelolaan
instalasi rawat inap rawat inap

Ref: Chapter 2 History of Performance Improvements, Healthcare Operation Managment


MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT

Anda mungkin juga menyukai