Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN OPERASIONAL RUMAH

SAKIT
RAWAT INAP
KELOMPOK 2
Ahmad Mukhtar Labib
Argen Roki Semuel R.
Dinda Rizqy Dwiputri PEMBIMBING
Mariam Dr. Alih Germas Kodyat, SKM, MARS
Octavina. Nurul F.
Robyana Oktavia H.
Vinsensia Novi K.

FAKULTAS PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
2021
Latar Belakang

Rawat inap adalah pelayanan kesehatan perorangan, yang meliputi observasi, diagnosa,
pengobatan, keperawatan, rahabilitasi medik, dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana
kesehatan rumah sakit dimana dengan alasan medik penderita harus menginap.
Penyelenggaraan pelayanan rawat inap diatur dalam Permenkes Nomor 3 Tahun 2020, dan PP
Nomor 47 Tahun 2021. Unit rawat inap harus memberikan pelayanan terhadap pasien secara excellent,
bermutu sesuai dengan standar dan menjamin keselamatan pasien selama dalam perawatan. Pelayanan
Rawat Inap di Rumah Sakit perlu di tingkatkan dan dikembangkan secara berkesinambungan dalam
rangka memenuhi kebutuhan pelayanan, pengobatan, perawatan ke pasien baik dengan penyakit menular
atau penyakit tidak menular, melalui pendekatan input, proses sampai output.
INPUT

SDM Biaya

Sarana &
Metode
Prasarana
Sumber Daya Manusia

 Dokter spesialis  Perawat penanggung jawab ruangan (Ners/D


 Dokter jaga ruangan (dengan pelatihan III keperawatan/ kebidanan dengan pelatihan
kegawat daruratan ATLS/BTCLS, pelatihan ATLS/ BTCLS, pelatihan penanggulangan
manajemen rawat inap), infeksi),
 Kepala instalasi ruang rawat inap
 Perawat pelaksana (Ners/DIII Keperawatan
(Ners/DIII Keperawatan dengan pelatihan dengan pelatihan ATLS/BTCLS),
maanajemen rawat inap, pelatihan  Petugas administrasi,
ATLS/BTCLS),  Petugas kebersihan.
Biaya

 Biaya untuk pembangunan sarana dan pengadaan prasarana


 Menggaji SDM yang di pekerjakan,
 Biaya untuk perawatan peralatan,
 Biaya untuk perawatan ruangan,
 Biaya untuk peningkatan kompetensi petugas.
Sarana dan Prasana

Sarana ruang rawat inap telah ditentukan sebagaimana dalam Permenkes Nomor 3 Tahun 2020,
PP Nomor 47 Tahun 2021, maupun Buku Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Rawat Inap Kemenkes
Tahun 2012.
Prasarana yang dibutuhkan dalam ruang rawat inap antara lain
 Mechanical patient bed  Nurse call  Alat Kesehatan  Ruang Perawat
 Overbed table  Kamar Mandi (Tensimeter, Stetoskop,  Ruang Loker
 Lemari  Televisi Termometer, Saturasi  Emergency kit
 Kursi penunggu  Lemari obat O2)  Tempat linen bersih dan
 AC  Troli obat  Ruang Isolasi kotor
 Ruang Administrasi  Ruang janitor
 Ruang Dokter
Metode

Pasien masuk
Mendapatkan Serah terima
ruang rawat
nomor rekam pasien di nurse
inap dari IGD/
medis station
Poli

Pasien Dirawat lebih


mengganti lanjut diruang
pakaian rawat inap
PROSES

Melakukan identifikasi kepada setiap pasien yang masuk keruang rawat inap

Memberikan pelayanan yang tepat sesuai dengan keadaan pasien

Meningkatkan mutu tenaga pelayanan dengan workshop, seminar dan pelatihan

Melakukan pemeriksaan alat secara rutin

Melakukan pencatatan dan pelaporan rutin


OUTPUT
 Melakukan identifikasi kepada pasien dengan menanyakan  Melakukan pemeliharaan alat rutin setiap hari setelah
nama dan tanggal lahir yang sesuai agar penanganan yang digunakan termasuk melakukan kalibrasi secara rutin,
diberikan tepat pasien. dan apabila ada alat yang sudah rusak dapat diganti agar
 Pasien mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan lebih akurat.
keadaannya sehingga dapat memperbaiki kondisi keadaan  Memonitoring pelayanan dan keluhan pasien secara rutin,
pasien dan menimalisir perawatan jangka panjang. agar dapat dijadikan bahan evaluasi untuk lebih baik.
 Memberikan workshop, seminar, dan pelatihan seperti
ATLS/BTCLS, pelatihan manajemen rawat inap, pelatihan
penanggulangan infeksi untuk meningkatkan wawasan dan
skill tenaga pelayanan.
KESIMPULAN

Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit harus melalui pendekatan Input:


 Sumber daya manusia yaitu dokter, perawat, maupun petugas administrasi.

 Biaya yang dibutuhkan untuk untuk pembangunan sarana dan pengadaan prasarana.

 Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam ruangan rawat inap.

 Pasien yang masuk ke ruang rawat inap harus sesuai dengan metode yang sudah ditetapkan.

Setelah input, pendekatan melalui Proses yang ditempuh harus tepat. Sehingga Output yang didapat
adalah pelayanan terhadap pasien yang excellent, bermutu sesuai dengan standar pelayanan, profesional
dan keilmuan.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA.

Anda mungkin juga menyukai