Oleh :
ASRIMA
10542 02 11
Pe!"#!"#$% :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
201
1
LEMBAR PENGESAHAN
N)!) : ASRIMA
,-&-l
&-l L)+.
L)+.'')$ K)/
K)/-/
-/ : GAS
GASRITI
RITIS
S EROS
EROSIIF ET CAUS
CAUSA
A NSAI
NSAID
D
Pembimbing,
&'( A&$)$
A&$ )$ I"')h#
I"' )h#!*
!* S+(PD
S+( PD
2
KATA
KATA PENGAN
PE NGANT
TAR
A//)l)!- Al)#-!
Al)# -! 3'(
3'( 3"(
Dengan
Dengan mengu(apkan
mengu(apkan pu)i syukur
syukur atas kehadirat
kehadirat *llah +T karena atas rahmat,
hidayah, kesehatan dan kesempatan-.ya sehingga laporan kasus dengan )udul
/GASRITIS EROSIF ET CAUSA NSAID ini dapat terselesaikan( +alam dan
shalawat senantiasa ter(urah kepada baginda 0asulullah +*, sang pembela)ar
se)ati yang memberikan pedoman hidup yang sesungguhnya"
Pada kesempatan ini, se(ara khusus penulis mengu(apkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada dosen pembimbing &'(
&'( A&$)
A&$)$
$
I"')h#
I"')h#!
! S+(PD yang
S+(PD yang telah
telah memberi
memberikan
kan petun)
petun)uk,
uk, arahan dan nasehat
nasehat yang
yang
sangat berharga dalam penyusunan sampai dengan selesainya laporan kasus ini"
Penuli
Penuliss menyad
menyadari
ari sepenu
sepenuhny
hnyaa masih
masih banyak
banyak terdap
terdapat
at kelema
kelemahan
han dan
keku
kekura
rang
ngan
an dala
dalam
m peny
penyus
usun
unan
an lapo
lapora
ran
n ka
kasu
suss in
ini,
i, ba
baik
ik da
dari
ri isi
isi maup
maupun
un
penulisannya" Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak senantiasa penulis
harapkan demi penyempurnaan laporan kasus ini"
Demiki
Demikian,
an, semoga
semoga lapora
laporan
n kasus
kasus ini berman
berman1aat
1aat bagi
bagi pemba(
pemba(aa se(ara
se(ara
umum dan penulis se(ara khususnya"
B#ll)h# F# S)"#l#ll H) F)/6)"#-l Kh)e')6
3)//)l)!- Al)#-! 3R(3B(
!akassar, #uni $%&'
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
.+*ID di kenal sebagai salah satu 1aktor agen eksogen , yang dapat
menyebabkan kelanan mukosa lambung, baik se(ara lokal maupun sistemik" 4esi
mukosa lambung tersebut dikenal dengan gastropati" 5
2ast
2astro
ropa
pati
ti mer
eru
upak
pakan kela
kelain
inan
an pa
pada
da muko
mukosa
sa la
lamb
mbun
ung
g den
denga
gan
n
ka
karak
rakte
teris
ristik
tik pe
perd
rdara
araha
han
n su
sube
bepi
pitel
telial
ial da
dan
n erosi"
erosi" +a
+ala
lah
h sa
satu
tu pe
peny
nyeb
ebab
ab da
dari
ri
gastropati adalah e1ek dari .+*ID 6 Non steroidal
s teroidal anti inflammatory drugs7
drugs 7 serta
beberapa 1aktor lain seperti alkohol, stres, ataupun 1aktor kimiawi" 2astropati
.+*ID dapat memberikan keluhan dan gambaran klinis yang berariasi seperti
dispepsia, ulkus, erosi, hingga per1orasi"&,$
Di Indonesia, 2astropati .+*ID merupakan penyebab kedua gastropati
setelah Helicobacter
setelah Helicobacter pylori dan penyebab kedua perdarahan saluran (erna bagian
atas setelah
setelah ruptur
ruptur arises
arises oesophagus""8 !enuru
oesophagus !enurutt data
data dari
dari !oskow
!oskow Ilmiah
4embaga Penelitian 2astroenterology, pengobatan dengan .+*ID menyebabkan
gastritis akut dalam &%%9 kasus dalam satu minggu setelah awal pengobatan" 4esi
erosi1 gastrointestinal ter)adi pada $%-8%9 pasien, yang menerima se(ara teratur
.+*ID" +ekali atau untuk perawatan waktu yang lama dengan tukak lambung
di $-&9"$
.+*ID menyatakan di &$-5%9, dan ulkus duodenum di
Penggu
Penggunaa
naan
n .+*ID
.+*ID seringk
seringkali
ali menimb
menimbulk
ulkan
an dilema
dilema bagi
bagi para
para dokter
dokter
untuk meresepkannya" Kandungan *nti in1lamasi dan analgetiknya berman1aat
un
untu
tuk
k pe
peng
ngob
obat
atan
an re
rema
mato
toid
id,, na
namu
mun
n .+*I
.+*ID
D be
bersi
rsi1at
1at ul
ulser
serog
ogeni
enik
k terha
terhada
dap
p
lambung dan duodenum" 5
BAB II
GASTRITIS ET CAUSA NSAID
A( DEFINISI
2astritis adalah proses in1lamasi pada lapisan mukosa dan submukosa
lambung dan se(ara histopatologi dapat dibuktikan dengan adanya in1iltrasi sel-
sel radang pada daerah tersebut" &,$
2ast
2astro
ropa
pati
ti mer
eru
upak
pakan kela
kelain
inan
an pa
pada
da muko
mukosa
sa la
lamb
mbun
ung
g den
denga
gan
n
ka
karak
rakte
teris
ristik
tik pe
perd
rdara
araha
han
n su
sube
bepi
pitel
telial
ial da
dan
n erosi"
erosi" +a
+ala
lah
h sa
satu
tu pe
peny
nyeb
ebab
ab da
dari
ri
gastropati adalah e1ek dari .+*ID 6 Non steroidal
s teroidal anti inflammatory drugs7
drugs 7 serta
beberapa 1aktor lain seperti alkohol, stres, ataupun 1aktor kimiawi" 2astropati
.+*ID dapat memberikan keluhan dan gambaran klinis yang berariasi seperti
&,$
dispepsia, ulkus, erosi, hingga per1orasi"
B( ETIOLOGI
2astritis ter)adi akibat ketidakseimbangan antara 1aktor penyebab iritasi
lambu
lambung
ng atau
atau dise
disebu
butt )uga
)uga 1a
1akt
ktor
or ag
agre
resi1
si1 sep
sepert
ertii ;<l,
;<l, pe
peps
psin
in,, da
dan
n 1akto
1aktor
r
pertahanan lambung atau 1aktor de1ensi1 yaitu adanya mukus bikarbonat"5
Penyebab ketidakseimbangan 1aktor agresi1- de1ensi1 antara lain adanya in1eksi
;eli(oba(ter pylori 6;"pylori7 yang merupakan penyebab yang paling sering 65%=
>%97, penggunaan obat-obatan yaitu obat golongan *ntiin1lamasi .on-+teroid
6.+*ID7,
6.+*ID 7, kortik
kortikost
ostero
eroid,
id, obat-o
obat-obat
bat anti
anti tuberk
tuberkulo
ulosa
sa serta
serta pola
pola hidup
hidup dengan
dengan
&,3
tingkat stres tinggi, minum alkohol,
a lkohol, kopi, dan merokok"
+atu penyebab dari gastropati adalah e1ek dari .+*ID 6 Non steroidal
anti inflammatory drugs7
drugs7 serta beberapa 1aktor lain seperti alkohol, stres, ataupun
1aktor
1aktor kimiawi
kimiawi"" 2astrop
2astropati
ati .+*ID
.+*ID dapat
dapat memberi
memberikan
kan keluha
keluhan
n dan gambar
gambaran
an
klinis yang berariasi seperti dispepsia, ulkus, erosi, hingga per1orasi" &,$
Fakor resiko untuk mendapatkan ?1ek samping .+*ID
&
Terbukti sebagai 1aktor resiko:
- Usi
siaa la
lan)ut @ >% tahun
- 0iwa
0iwaya
yatt per
perna
nah
h men
mende
deri
rita
ta tuka
tukak
k
2
- Di
Digu
guna
naka
kan
n bers
bersam
ama-s
a-sam
amaa deng
dengan
an ster
steroi
oid
d
- Dosi
Dosiss ting
tinggi
gi ata
atau
u meng
menggu
guna
naka
kan
n $ )en
)enis
is A*.
A*.+
+
- !end
!enderi
erita
ta pe
peny
nyak
akit
it sistem
sistemik
ik ya
yang
ng be
berat
rat
mual, munt
mual, muntahah da
dan
n be
berse
rsend
ndaw
awa"
a" #ika
#ika telah
telah ter)a
ter)adi
di pe
pend
ndar
arah
ahan
an ak
akti
ti11 da
dapa
patt
>,',C
bermani1estasi hematemesis dan melena"
Diagnosis gastropati .+*ID dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan 1isik, pemeriksaan penun)ang" Pada anamnesis dapat ditemukan
ge)ala gastrointesti
gastrointestinal
nal seperti dispepsia,
dispepsia, heartb
heartburn,
urn, abdominal
abdominal discomfort
discomfort , dan
nausea na1su makan menurun, perut kembung dan perasaan penuh di perut, mual,
muntah dan bersendawa" Pada pemeriksaan 1isik dapat ditemukan nyeri tekan
pada daerah epigastrium dan dapat ditemukan distensi abdomen pada ge)ala yang
berat" >,'
Untuk
Untu k pe
peme
meri
riks
ksaan
aan pe
penu
nun)
n)an
ang
g da
dapa
patt di
dilak
lakuk
ukan
an pemeri
pemeriks
ksaa
aan
n ?2D
?2D
6?so1agogastroduedenos(opy7 dan pemeriksaan histopatologi" Pada ?2D dapat
di)u
di)ump
mpai
ai ko
kong
ngest
estii muko
mukosa,
sa, er
erosi
osi-e
-ero
rosi
si ke
ke(il
(il da
dan
n ka
kada
dang
ng-k
-kad
adan
ang
g di
diser
sertai
tai
pendarahan ke(il" 4esi seperi ini dapat sembuh sendiri" 4esi yang lebih berat dapat
berupa erosi dan tukak multiple, pendarahan luas dan per1orasi
per1orasi saluran (erna"
D( PATOFISIO
TOFISIOLOGI
LOGI GASTROP
GASTROPA
ATI NSAID
NSAID
!eka
!ekani
nism
smee .+*I
.+*ID
D meng
mengin
indu
duks
ksii trak
traktu
tuss gast
gastro
roin
inte
test
stui
uina
nall tida
tidak
k
sepenuhnya dipahami" Dalam sebuah re1erensi, .+*ID
re1erensi, .+*ID merusak mukosa lambung
melalu
melaluii $ mekanis
mekanisme
me yaitu
yaitu topika
topikall dan sistemi
sistemik"
k" Kerusaka
Kerusakan
n mukosa
mukosa se(ara
se(ara
3
tropikal ter)adi karena .+*ID bersi1at asam dan lipo1ili, sehingga mempermudah
trapping ion hydrogen masuk mukosa dan menimbulkan kerusakan" ?1ek sistemik
.+*ID lebih penting yaitu kerusakan mukosa ter)adi akibat produksi
4
molekul adhesi antar sel-& oleh mediator pro-in1lamasi seperti tumor ne(rosis
1a(tor-G mengarah ke peningkatan adheren dan aktiasi neutro1il-endotel"
E( PENA
PENAT
TALAK
ALAKSA
SANA
NAAN
AN
5
dipertimba
dipertimbangk
ngkan
an member
memberikan
ikan A*I.+
A*I.+ selekti
selekti1sp
1spesi1
esi1ik
ik anti
anti (o$"
(o$" Bila
Bila harus
harus
memaka
mem akaii terus
terus A*I.+
A*I.+ non seleikti
seleikti11 dapat
dapat diberik
diberikan
an PPI atau misopro
misoprosto
stol"
l"
Amep
Amepra
raHo
Holl lebi
lebih
h supe
superi
rior
or diba
diband
ndin
ingk
gkan
an de
deng
ngan
an ra
rani
niti
tidi
din
n un
untu
tuk
k er
eros
osii
&5
ga
gastr
strod
oduo
uode
dena
nall " ;awkey
;awkey dkk,me
dkk,melap
lapork
orkan
an penyem
penyembuh
buhan
an erosi
erosi gaster
gaster oleh
oleh
misoprostol $%% Jg id sebanyak C'9 dari kasus yang diobati, sedangkan dengan
omepraHol $% mg od dan 8% mg od masing-masing hanya ''9 dan '9 dari
kasus yang diobati >
Presentasi klinis tukak gastroduodenal pada pemakai A*I.+ berariasi
darii asimtom
dar asimtomatik
atik sampai
sampai perito
peritonit
nitis
is di1usa
di1usa karena
karena per1ora
per1orasi"
si" Kematia
Kematian
n akibat
akibat
toksisitas A*I.+ pada saluran (erna bagian atas men(apai &,5-&,>9 pertahun"
Pemakaian
Pemak aian A*I.+ harus dihentikan
dihentikan bila pasien mempunyai
mempunyai e1ek samping
samping tukak
gastroduodenal" Pemberian sukral1at tidak berbeda dengan plasebo, sedangkan
penghentian A*I.+ bersama-sama pemberian ;$0* selama C minggu dapat
menyembuhkan tukak hampir pada &%%9 kasus" Pada situasi tertentu pemakaian
A*I.+ non selekti1 sulit untuk dihentikan"Beberapa penelitian memperlihatkan
bahwa PPI maupun prostaglandin analog mempunyai hasil yang lebih baik
dibanding ;$0* untuk
untuk mengatasi tukak
t ukak gastro duodenal yang disebabkan
dise babkan A*I.+
&>
konen
konensio
sional
nal walaupu
walaupun
n pember
pemberian
ian A*I.+
A*I.+ tet
tetap
ap dilan)
dilan)utk
utkan
an "*grawa
"*grawall dkk
melaporkan ada perbedaan yang signi1ikan dalam penyembuhan tukak gaster dari
6
Pe$%h)!")6
Pe$%h)!" "l.7e'" Bila antasida sudah tidak dapat lagi
)6 )/)! H2 "l.7e'
mengatasi rasa sakit tersebut, obat seperti (imetidin, ranitidin, niHatidin atau
1amotidin dapat digunakan untuk mengurangi )umlah asam lambung yang
diproduksi" $%
Pe$%h)!")6 +.!+) +'.6.$" <ara yang lebih e1ekti1 untuk mengurangi
asam lambung adalah dengan (ara menutup /pompaL asam dalam sel-sel
lambun
lambung
g pengha
penghasil
sil asam"
asam" Pengh
Penghamb
ambat
at pompa
pompa proton
proton mengur
mengurang
angii asam
dengan (ara menutup ker)a dari /pompa-pompaL ini" !erupakan obat yang
sangat kuat menghambat
menghambat pembentukan
pembentukan enHim yang diperlukan
diperlukan lambung
untuk membuat asam" Abat ini dapat se(ara total menghambat pelepasan
7
6misalnya sindroma
6misalnya sindroma Mollinger
Mollinger-?lliso
-?llison7"
n7" Yang
Yang termasuk
termasuk obat golongan
golongan ini
adalah omepraHole, lansopraHole, rabepraHole dan esomepraHole" Abat-obat
ker)a Helicobacter pylori. $%
golongan ini )uga menghambat ker)a Helicobacter
Cytoprotective agents" Abat-obat golongan ini membantu untuk melindungi
)aringan-)aringan yang me
melapisi
lapisi lambung dan usus ke(il"
ke( il" Yang
Yang termasuk ke
dalamn
dalamnya
ya adalah
adalah su(ra1l
su(ra1late
ate dan misopr
misoprost
ostol"
ol" ytoprotecti!e agents
agents yang
lainny
lainnyaa adalah
adalah bismut
bismuth
h subsali
subsali(yl
(ylate
ate yang
yang )uga
)uga mengha
menghamba
mbatt aktii
aktiitas
tas
Helicobacter pylori.
pylori. <ara
<ara ker)an
ker)anya
ya adalah
adalah dengan
dengan memben
membentuk
tuk selaput
selaput
pelindung di dasar ulkus untuk memper(epat penyembuhan" +angat e1ekti1
un
untu
tuk
k meng
mengobobati
ati ulku
ulkuss pe
pept
ptik
ikum
um dadan
n meru
merupapaka
kan
n pipilih
lihan
an ke
kedu
duaa da
dari
ri
antasida" +u(ral1ate diminum 5-8 kalihari dan tidak diserap ke dalam darah,
sehingga e1ek sampingnya sedikit, tetapi bisa menyebabkan sembelit"
sembelit"
8
BAB III
LAPORAN KASUS
A( IDEN
IDENTI
TIT
TAS PASIE
ASIEN
N
C( KEADAAN UM
UMUM
+akit 60inganSe&)$%Berat7
Kesadaran 6C.!+./!e$6#/Un(omposmentis7
;ygiene 6BurukSe&)$%Baik7
9
Pernapasan : $$
$$menit, Tipe : Thora(oabdominal
1( Ke+)l)
Bentuk kepala : .ormo(ephali
0ambut : ;itam, tebal, tidak rontok
+imetris : Kiri - Kanan
De1ormitas : -
2( M)6)
?ksoptalmusenoptalmus : -
Kon)ungtia : *nemis 6--7,
+klera : Ik
I kterus 6--7, perdarahan 6-7
Pupil : Bulat Isokor kiri-kanan
( Tel#$%)
Pendengaran : Da
D alam batas normal
.yeri tekan : 6--7
4( H#&-$%
Bentuk : +imetris
Perdarahan : -
5( M-l-6
Bibir : Kering 6N7, sianosis 6-7,
4idah kotor : 6-7
<aries gigi : -
;( Lehe'
Inspeksi : +imetris
Palpasi : Pembesaran K2B 6-7, Pembesaran tiroid 6-7
10
DO+ : 0-8 (m
( K-l#6
;iperpigmentasi :-
Ikterus :-
Petekhie :-
+ianosis :-
Pu(at :-
<( Th.')=
Inspeksi : Da
Dada si
simetris ki
kiri = ka
kanan, Ik
Iktus (o
(ordis ti
tidak
tampak
Palpasi : Oo
Oo(al 1remitus sama kiri - kanan
Perkusi : +onor pada kedua lapangan paru
*usk
*uskul
ulta
tasi
si : Buny
Bunyii pe
pern
rnap
apas
asan
an e
esik
sikul
uler
er,, 0onk
0onkhi
hi 6--
6--7,
7,
heeHing 6--7
>( C.'
Inspeksi : Iktus (ordis tidak tampak
Palpasi : Iktus (ordis tidak teraba
Perkusi : Batas kanan : I<+ IO linea parasternalis kanan,
Batas
Batas kiri
kiri : I<+
I<+ O line
lineaa mid(
mid(la
lai(u
i(ula
lari
riss ki
kiri,
ri,
Batas atas : I<+ II linea parasternalis kanan
*uskultasi : Bunyi )antung I dan II regular, murmur 6-7, 2allop
6-7
10( A"&.!e$
Inspeksi : Datar, simetris, mengikuti gerak napas, tidak ada
tanda- radang, ben)olan 6-7, (aput medusae 6-7
Palpasi : .yeri tekan region epigastrium 6N7
4ien : Tidak teraba
2in)al : Tidak teraba
Perkusi : Thympani, asites 6-7
*usk
*uskul
ulta
tasi
si : Pe
Peri
rist
stal
alti
tik
k 6N
6N77 ke
kesa
san
n no
norm
rmal
al
11( P-$%%-$%
11
Tidak diealuasi
1" E/6'e!#6)/ )6)/ &)$ ")?)h
Pitting edema kedua etremitas in1erior 6-7
D( PEME
PEMERI
RIKS
KSAA
AAN
N PEN
PENUN
UN,A
,ANG
NG
1( D)')
D)')h
h R-6#
R-6#$
$
0 ,-$# 201 64aboratorium Klinik 0+"II Pelamonia
Pelamonia 7
E( DIAG
DIAGNO
NOS
SIS KER,
KER,
Berd
Berdas
asar
arka
kan
n hasi
hasill an
anam
amne
nesi
sis,
s, peme
pemeri
riks
ksaa
aan
n 1isi
1isik,
k, da
dan
n pe
peme
meri
riks
ksaa
aan
n
penun)ang, pasien didiagnosis 2astritis ?rosi1 ?t (ausa .+*ID
F( PLANNING
Pe$%.")6)$ :
12
G( PROGNOSIS
Dubia
H( FOLL
FOLLO3
O3 UP PASIE
ASIEN
N
Perist
staalti
ltik 6N7 kes
esaan
13
normal +2AT
.yeri tekan epigastrium
6N7, +2PT
?kstremitas: edema --
Kolesterol total
*: 2astritis N melena Trigliserida
Kolesterol ;D4
Kolesterol 4D4
14
*: 2astrit
2astritis
is erosi1
erosi1 ?t <au
<ausasa
.+*ID
%%>$%&' + : Pagi ini belum B*B, warna *11 in1us
dan ensi tin)a sudah berubah
TD: 1208<0 !!H%
6 mulai memadat dan warna 0anitidin tab 5&
N : <0=8!e$#6
kekuningan 7 nyeri pinggang
P : 20=8!e$#6 Am
Amep
epraH
raHol
olee $% mg
belakang sebelah kanan
S : ;*4 C $&
berkurang , nyeri Ulu hati 6N7,
6N7 ,
mual 6N7 sesekali, muntah 6-7, Ulsa1at 5&
sakitt kepala
saki kepala 6N7 berkur
berkurang
ang ,
terasa pusing Deanta sy 5& (th
*: 2astrit
2astritis
is erosi1
erosi1 ?t <au
<ausa
sa
.+*ID
I( RESUME
Pasien !asuk 0umah
0umah +akit dengan keluh
keluhan
an BAB H#6)! 1rekuensi 8
hari ini" Pasien sebelumnya )uga pernah menderita keluhan yang sama" B*B <air
6N7,Darah 6N7 lendir 6-7, B*B hitam )uga &#/e'6)# $e'# +e'-6 &)$ $e'# -l- h)6#"
Dan perut kembung"
kembung" .yeri dirasa tembus sampai belakang" +akit kepala sekali-
sekali-
15
kali" !ual ada , muntah tidak ada " pasien )uga mengeluh badan terasa lemas dan
susah tidur" 0iwayat !e$%.!/-!/# .")6 NSAID /e@) l)!)(
Pada pemeriksaan 1isis didapatkan pasien sakit sedang, giHi (ukup, dan
kesadaran
kesada ran (ompos
(omposmen
mentis"
tis" Tekanan
ekanan darah
darah &$%%
&$%% mm;g,
mm;g, nadi
nadi CCme
CCmenit
nit dan
%
regular
lar, suh
suhu 5> <, pepern
rnapa
apasan
san $8 me
meni
nit"
t" Pa
Pada
da pe
peme
meri
riks
ksaan
aan ab
abdo
dome
men
n
didapatkan peristaltik 6N7 kesan normal, nyeri
nyeri tekan epigastrium 6N7, hepar tidak
teraba , lien tidak teraba, massa tumor 6-7"
Dari hasil pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium
laboratorium didapatkan darah rutin dalam batas normal,
dan enHim
enHim transam
transaminas
inasee dalam
dalam batas
batas normal
normal 6+2AT
6+2AT &Cmgd
&Cmgdl,
l, dan +2PT &8
mgdl7, namun didaptkan kolesterol 4D4 &&8 mgdl" Pemeriksaan sedimen urin
didaptkan 4eukosit &-$ sel4P, ?ritrosit &-5 4P, ?pitel $-8 4P"
16
BAB IV
PEMBAHASAN
dialami, pasien dapat didiagnosis dengan gastritis et (ausa .+*ID 6 2astropati 7"
Ini
Ini be
berd
rdasa
asark
rkan
an de
deng
ngan
an kekepu
pusta
staka
kaan
an ya
yang
ng meny
menyatatak
akan
an ba
bahw
hwaa 2astr
2astrop
opati
ati
merupa
merupakan
kan kelain
kelainan
an pada
pada mukosa
mukosa lambun
lambung
g dengan
dengan karakte
karakterist
ristik
ik perdar
perdaraha
ahan
n
subepi
subepiteli
telial
al dan erosi"
erosi" +alah
+alah satu penyeb
penyebab
ab dari gastro
gastropati
pati adalah
adalah e1ek dari
dari
.+*ID 6 Non steroidal anti inflammatory drugs7
drugs 7 serta beberapa 1aktor lain seperti
alkoh
alkohol,
ol, stres,
stres, ataupun
ataupun 1aktor
1aktor kimiaw
kimiawi"
i" 2astro
2astropati
pati .+*ID
.+*ID dapat
dapat member
memberika
ikan
n
keluha
keluhan
n dan gambar
gambaran
an klinis
klinis yang
yang berar
berariasi
iasi seperti
seperti dispep
dispepsia,
sia, ulkus,
ulkus, erosi,
erosi,
hingga per1orasi"&,$
Dari anamnesis didapatkan pasien mengalami B*B berwarna hitam" B*B
yang berwar
yang berwarna
na hitam
hitam diseba
disebabka
bkan
n karena
karena adanya
adanya darah
darah yang
yang telah
telah teroks
teroksida
idasi
si
dengan asam lambung" Dan perdarahan tersebut pastinya berasal dari saluran
(erna bagian atas yaitu berasal dari esophagus dan lambung" 5
!elena adalah pengeluaran 1eses atau tin)a yang berwarna hitam seperti
ter dan berisi darah yang telah di(erna" Fesesnya dapat terlihat seperti mengkilat,
berbau busuk, dan lengket" arna melena tergantung dari lamanya hubungan
an
antar
taraa da
darah
rah de
deng
ngan
an asam
asam lamb
lambun
ung,
g, be
besar
sar ke
ke(il
(ilny
nyaa pe
perd
rdara
araha
han,
n, ke
ke(ep
(epata
atan
n
perdarahan, lokasi perdarahan dan pergerakan usus" Pada melena, dalam
per)alannya melalui usus, darah men)adi berwarna merah gelap bahkan hitam"
Perubahan warna ini disebabkan oleh ;<4 lambung, pepsin, dan warna hitam ini
17
Pada anamnesis
anamnesis dapat ditemukan ge)ala gastrointesti
gastrointestinal
nal seperti dispepsia,
heartburn,
heartburn, abdominal
abdominal discomfort
discomfort , da
dan
n na
naus
usea
ea na
na1su
1su makan
makan menu
menururun,
n, pe
peru
rutt
kembun
kembung
g dan perasaa
perasaan
n penuh
penuh di perut,
perut, mual,
mual, muntah
muntah dan bersen
bersendaw
dawa"
a" Pada
Pada
pemeriksaan 1isik dapat ditemukan nyeri tekan pada daer
daerah
ah epigastrium dan dapat
>,
ditemukan distensi abdomen pada ge)ala yang berat"
Dari hasil pemeriksaan 1isis diperoleh adanya nyeri
adanya nyeri tekan regio epigastrium
Berdasarkan
Berdasarkan kepustakaan
kepustakaan,, +indrom
+indrom dispepsia
dispepsia berupa nyeri epigastrium
epigastrium,, mual,
kembung dan muntah merupakan salah satu keluhan yang sering mun(ul pada
gastritis "
Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah dengan pemerian antibiotik
golongan
golongan sepalosporin
sepalosporin generasi ketiga yang mempunyai khasiat bakterisidal
bakterisidal dan
beker)a menghambat sintesis mukopeptida pada dinding sel bakteri" *ntibiotik
yang
yang diberik
diberikan
an yaitu
yaitu (e1ota
(e1otaime
ime & gr
gr &$ )am " berd
berdasar
asarkan
kan kepust
kepustaka
akan
n
18
BAB V
KESIMPULAN
D*FT*0 PU+T*K*
&" ;irlan
;irlan"" 2astrit
2astritis"
is" In: +udoyo
+udoyo *
*, +etiyo
+etiyohad
hadii B, *lwi
*lwi I, +imadi
+imadibra
brata
ta !,
+etiati + 6editor7" Buku *)ar Ilmu Penyakit Dalam, ?d"8 #ilid"I" #akarta:
Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam
Dala m FKUI" $%%>" p"3%-&$"
19
$" 0ao
0ao 2a)a
2a)apa
path
thii Oaa
aani
nipr
priy
iyaa T*.D*
*.D* D*.
D*. 2?#*
2?#*4*
4* 2*+T
2*+T0A
0AP
P*TI
.+*ID "Program +tudi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
Uniersitas Udayana
4. http:repository"usu"a("idbitstreamhandle&$583>'C83>5<hapter
9$%I"pd1)sessionid<C**3<C$D*$&<3%%>F3C$&
9$%I"pd1)sessionid<C**3<C$D*$&<3%%>F3C$&C?C<5<CF<CQ
C?C<5<CF<CQ
seuen(e3
seuen(e3
3" +(he
+(heim
iman
an #!" .ons
.onste
teroi
roida
dall an
anti
tiin
in1la
1lama
mato
tory
ry dr
drug
ug 6.+*
6.+*ID
ID7-i
7-ind
ndu(
u(ed
ed
gastro
gastropat
pathy
hy"" In: Kim,
Kim, Karen
Karen 6edito
6editor7"
r7" *(ute
*(ute gastroi
gastrointe
ntesti
stinal
nal bleedin
bleeding
g
diagnosis and treatment" .ew #ersey: ;umana Press In(" $%%8" p"'3-5
>" 4indset
4indseth
h 2." 2anggu
2angguan
an lambung
lambung dan duodenu
duodenum"
m" In: Pri(e +*, ilso
ilson
n
4! 6editors7"
6editors7" Pato1isiolo
Pato1isiologi:
gi: konsep
konsep klinis
klinis proses-prose
proses-prosess penyakit
penyakit ?d">
Ool"&" #akarta: Penerbit ?<2" $%%$" p"8&'-53"
'" Tar
arig
igan
an P" Tuk
ukak
ak 2ast
2aster
er"" In:
In: +ud
+udoy
oyo
o *, +eti
+etiy
yoh
ohad
adii B, *lwi
*lwi I,
+imadibrata !, +etiati + 6editor7" Buku *)ar Ilmu Penyakit Dalam, ?d"8
#ilid"I" #akarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI" $%%>" P3&5-
$$"
C" Be(ker #<,
#<, Doms(hke
Doms(hke ,
, Pohie T"
T" <urrent approa(h
approa(hes
es to preent .+*ID-
.+*ID-
indu(ed gastropathy = <AE sele(tiity and beyond" Br # <lin Pharma(ol
3C :>"$%%8 p"3C'=>%%
20