Tauhid Dan Urgensinya Bagi Kehidupan Muslim
Tauhid Dan Urgensinya Bagi Kehidupan Muslim
KEHIDUPAN MUSLIM
Tauhid, Aqidah, dan Iman
Page 2
11/03/2021 2
Tauhid
Aqidah
Iman
Page 3
Kedudukan Tauhid
Tauhid menjadi dasar dalam beraqidah
QS. Al-Baqarah: 255
هَّل ٞ اَل ٞ ۡ اَل ۡ ٱ ۡ ٱ اَّل
هَّلل ُ ٓاَل لَٰ َه ه َُو ل َح ُّي ل َقيُّو ُ ۚم تَأخ ُُذ ُهۥ ِسنَة َو ن َۡو ۚم ُۥ َما يِف ٱ
ِ ذَّلٱ ٱ ِإ ِإ ٱ
ل َّسمَٰ َ ٰو ِت َو َما يِف َأۡل ۡر ِۗض َمن َذا ِ ي ي َ ۡش َف ُع ِعندَ ُهۥٓ اَّل ۡذ ِنه ۚۦ ي َ ۡعمَل ُ
ِإِب ِإ
ون ِبيَش ۡ ءٖ ِ ّم ۡن ِعلۡ ِم ِه ٓۦ اَّل ِب َما َشٓا َۚء َما بَنۡي َ َأيۡ ِد ِهي ۡم َو َما َخلۡ َفه ۡ ُۖم َواَل حُي ِ ُيط َ
ۡ ٱ ِإ ۚ اَل ۖ ٱ ٱ
َو ِس َع ُك ۡر ِس ُّي ُه ل َّسمَٰ َ ٰو ِت َو َأۡل ۡر َض َو ٔيَُٰو ُد ُهۥ ح ۡف ُظهُ َما َوه َُو ل َع ُّيِل
ِ ُٔ
ل َع ِظ ُمي ٢٥٥ ۡ ٱ
ARTINYA
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak
tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa´at di sisi Allah tanpa
izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi.
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Sebagai dasar dalam syariat
Setiap muslim dalam menjalankan syariat Allah harus
dilakukan dengan niat ikhlas, tidak boleh riya’. QS. Al-
Ma’un: 1-7
اَل ِ ۡ ٱ ذَّلٱ ٱ َ ذَّل
َو حَي ُ ُّض٢ فَ َ ٰذ كِل َ ِ ي ي َ ُد ُّع ل َيت َمي١ َأ َر َءيۡ َت ِ ي يُك ِّذ ُب ِب ّ ِدل ِين ٱ
اَل ذَّلٱ ٞ ۡ ٱ
ِ َين مُه ۡ َعن َص هِت ِ ۡم٤ فَ َويۡل ِل ّلۡ ُم َص ِل ّ َني٣ عَىَل ٰ َط َعا ِم ل ِم ۡس ِك ِني
ٱ ذَّلٱ
َ ون لۡ َما ُع
٧ ون َ ِ َين مُه ۡ يُ َرٓا ُء٥ ُون
َ َوي َ ۡمنَ ُع٦ ون َ َساه
ARTINYA:
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna
Sebagai dasar dalam akhlak
Setiap orang muslim dalam berakhlak hendaknya
berdasrkan Allah SWT. QS. Luqman: 13-14
َو ۡذ قَا َل لُ ۡقمَٰ ُن ٱِلبۡ ِن ِهۦ َوه َُو ي َ ِع ُظهُۥ يَٰ بُيَن َّ اَل تُرۡش ِكۡ ِبٱهَّلل ِۖ َّن ٱلرِّش ۡ َك لَ ُظ ٌمۡل
ىَلِإ َ ِ ٱ ٞ ِ ِإ
َعظمي َ ١٣و َو َّص ۡينَا ن َسٰ َن ب َ ِٰو دِل َ يۡه مَح َل ۡت ُه ُأ ُّم ُهۥ َو ۡهنًا عَ ٰ َوه ٖۡن
ٱ ٱ ِإۡل
َو ِف َصٰ هُل ُ ۥ يِف عَا َمنۡي ِ َأ ِن ۡشٰ ُك ۡر يِل َو ِل َ ٰو دِل َ يۡ َك يَل َّ لۡ َم ِص ُري ١٤
ِإ
ARTINYA:
13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya,
di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai
anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-
benar kezaliman yang besar.“
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)
kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Makna Kalimat Laa ilaaha illa Allah
Maha Pencipta
Maha Memelihara
Maha Memimpin
Maha Menentukan
Maha Disembah
Page 10
Syarat-syarat Kalimat Tauhid “Laa ilaaha illa Allah”
Page 11
2. Al-Yaqiin (meyakini) kandungan makna dalam kalimat Tauhid.
QS. Hujurat: 15
Page 12
3. Al-Qabul (menerima) kandungan konsekuensi dari kalimat Tauhid
yang diucapkan
QS. Al-Shaffat: 35-36
Page 13
4. Al-Inqiyad (patuh) hanya kepada Allah SWT.
QS. Luqman: 22
َن فَ َق ِد ٱ ۡس َت ۡم َس َك ِبٱلۡ ُع ۡر َو ِة ٱلۡ ُوثۡق ٰ ۗىٞ َو َمن ي ُۡسمِل ۡ َوهۡج َ ُه ٓۥ ىَل ٱهَّلل ِ َوه َُو ُم ۡح ِس
ِإ
“Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah,
sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia
telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh.”
Page 14
5. Al-Ikhlas (bersih,suci) dari segala syirik.
6. Al-Shidqu (jujur)
QS. Al-Baqarah: 8-10
خُي َ ِد ُعون ٱ٨ ول ءامنا ِبٱ ِ و ِبٱلۡيوم ٱأۡل ٓ ِخر وما مُه ِبمؤ ِم ِنني ٱ
َ َو ِم َن لنَّاس َمن ي َ ُق َ َ َّ هَّلل َ َ ۡ ِ ِ َ َ ُ ۡ َ ٰ َ هَّلل ُ ِ
ض فَ َزا َد ُمُهٞ يِف قُلُوهِب ِ م َّم َر٩ ون ُ ٓاَّل ْ ِ ذَّلٱ
َ ون َأنف َسه ُۡم َو َما ي َ ۡش ُع ُر َ َو َين َءا َمنُوا َو َما خَي ۡ دَ ُع
ِ ۡ ْ اَك ِإ ِ َ َ ۖ ٱ
١٠ ون َ ُاب ل ُمي ِب َما نُوا يَكذب ۢ َأ ٌ هَّلل ُ َم َر ٗضا َوله ُۡم عَذ
8. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman
kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu
sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman
9. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman,
padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak
sadar
10. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah
penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan
Page mereka
15 berdusta
7. Mahabbah (kecintaan) kepada Allah SWT
Page 16
Macam-Macam Tauhid
Tauhid Rububiyyah
Tauhid Uluhiyyah
Tauhid Asma’ wa shifat
Tauhid Rububiyyah
Page 19
Fitrah Manusia
QS. Adz-Dzariyat: 56
Page 20
QS. Yunus: 12
ِل َج ۢن ِب ِه ٓۦ َأ ۡو قَا ِعدً ا َأ ۡو قَٓائِ ٗما فَلَ َّما َك َش ۡفنَا َع ۡن ُه رُض َّ ُهۥ َم َّر َأَكن ٱ ٱ
َو َذا َم َّس ن َسٰ َن لرُّض ُّ َدعَااَن
ِإۡل
لِإ َّ ۡم يَدۡ ُعنَٓا ىَل ٰ رُض ّٖ َّم َّس ُه ۚۥ َك َ ٰذ كِل
١٢ ون َ َُ ُزِيّ َن ِللۡ ُمرۡس ِ ِف َني َما اَك نُو ْا ي َ ۡع َمل
ِإ
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami
dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami
hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya
yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk
(menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-
orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu
mereka kerjakan.”
Page 21
Tauhid Uluhiyyah
Page 24
JAMINAN ALLAH BAGI ORANG
YANG BERTAUHID MUTLAK
1. Mendapatkan Keamanan dan Petunjuk
َ اذَّل ِ َين آ َمنُوا َولَ ْم يَلْب ُِسوا ميَاهَن ُ ْم ب ُِظمْل ٍ ُأول َ ِئ َك لَهُ ُم األ ْم ُن َومُه ْ ُمهْ َت ُد
ون
ِإ
Artinya: orang-orang yang beriman dan
tidak mencampuradukkan iman mereka
dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah
yang mendapat keamanan dan mereka itu
adalah orang-orang yang mendapat
petunjuk. (QS. Al-An’am: 82)
2. Mendapatkan Surga
Barangsiapa yang bersyahadat (bersaksi) bahwa
tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah
selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya,
dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan
rasul-Nya, dan ‘Isa adalah hamba dan rasul-Nya,
dan kalimat yang disampaikan-Nya kepada
Maryam serta ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa
surga dan neraka benar adanya, maka Allah akan
memasukkannya ke dalam surga, sesuai amal yang
telah dikerjakakannya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Mendapatkan Kekuasaan di bumi dan
kemantapan dalam beragama
ات لَيَ ْس َت ْخ ِل َفهَّن ُ ْم يِف األ ْر ِض اَمَك َوعَدَ اهَّلل ُ اذَّل ِ َين آ َمنُوا ِمنْمُك ْ َومَع ِ لُوا َّ
الصا ِل َح ِ
ا ْس َت ْخلَ َف اذَّل ِ َين ِم ْن قَ ْب ِله ِْم َولَ ُي َم ِِّّٰكنَن َّ لَه ُْم ِديهَن ُ ُم اذَّل ِ ي ْارتَىَض لَه ُْم
ون يِب َشيْئًا َو َم ْن َولَ ُي َب ِِّّٰدلَهَّن ُ ْم ِم ْن ب َ ْع ِد خ َْو ِفه ِْم َأ ْمنًا ي َ ْع ُب ُدونَيِن ال يُرْش ِ ُك َ
َك َف َر ب َ ْعدَ َذكِل َ فَُأول َ ِئ َك مُه ُ الْ َف ِاس ُق َ
ون
Artinya:
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman
di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh
bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka
berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia
akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-
Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar
(keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan
menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku
dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan
aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu,
Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik. (QS. An-
Nuur: 55)