Anda di halaman 1dari 32

Sesi 2:

PROSES BISNIS
Pokok Bahasan

PROSES BISNIS

1 Definisi

2 Fokus

3 Empat Pandangan

4 Komponen

5 Jenis
Proses Bisnis

“A structured, measured set of activities designed to


produced a specific output for a particular
customer or market. It implies a strong emphasis
on how work is done within an organization, in
contrast to a product focus’s emphasis on what. A
process is thus a specific ordering of work
activities across time and space, with a beginning
and an end, and clearly defined inputs and
outputs : a structured for action”
(Davenport, 1993)
Proses Bisnis

 “aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk menghasilkan


output tertentu bagi pelanggan tertentu. Penekanannya
adalah pada “bagaimana” aktifitas dijalankan di suatu
organisasi, bukan pada pada “apa” yang dihasilkan.

 Oleh karenanya, suatu proses merupakan urutan


aktifitas kerja lintas ruang dan waktu, mempunyai
titik awal dan akhir, dengan input dan output yang
jelas.”
(Davenport, 1993)
Proses Bisnis

“A series of steps designed to produce a


product or service”

(Rummler and Brache, 1995)


Perjalanan Panjang Proses Bisnis
Pandangan tentang Proses Bisnis

Deterministic Machine

Complex Dynamic System

Interacting Feedback Loops

Social Constructs
Pandangan tentang Proses Bisnis

As Deterministic Machines
As Deterministic Machines
 Proses bisnis sebagai suatu rentetan aktifitas dan
pekerjaan yg tetap, dimana manusia mengubah input
menjadi output untuk mencapai tujuan tertentu.
 Proses untuk memenuhi kebutuhan klien dievaluasi
dengan parameter penggunaan waktu, uang, dan sumber
daya lainnya.
 IT digunakan sebagai alat untuk mengotomasi, koordinasi,
dan mendukung disain ulang proses
 + Mudah dipahami dan dievaluasi
 - Mengabaikan faktor manusia dan organisasi serta
perubahan perilaku yg mungkin terjadi, lebih ke faktor
teknis dan rasional
Pandangan tentang Proses Bisnis

As Complex Dynamic System


As Complex Dynamic System
 Bersifat rumit, dinamis, saling terkait, open system,
menyesuaikan dengan lingkungan sekitar
 Mempunyai batasan (boundaries) tertentu, selain input,
aktifitas, dan output
 Terdiri dari beberapa subsistem (orang, aktivitas, teknologi)
yang saling terkait baik dengan internal maupun eksternal
sampai tingkatan tertentu
 + Penekanan lebih pada faktor perilaku dalam kerangka yang
lebih luas (holistic)
 - Analisis proses menjadi lebih rumit
 - Tidak melihat faktor sosial politik
 - Kurang mempertimbangkan feedback yang mungkin muncul
Pandangan tentang Proses Bisnis

As Interacting Feedback Loops


As Interacting Feedback Loops
 Merupakan pengembangan lebih lanjut dari Complex
Dynamics Systems, dengan menekankan pada feedback
informasi yang ada pada proses bisnis namun dengan
melakukan pengendalian internal.
 Perilaku dinamis proses bisnis diterjemahkan pada interaksi
antara struktur internal dan kebijakan, bukan pada komponen
individual.
 - Faktor manusia bisa menjadi alat untuk melakukan kontrol
atau untuk dikontrol
 - Mudah dipahami, tapi mungkin sulit dalam penerapannya
secara tepat
Pandangan tentang Proses Bisnis

As Social Constructs
As Social Constructs
 Proses bisnis dijalankan oleh orang orang dengan value, ekspektasi,
serta agenda yang beragam. Proses bisnis tidak dipandang sebagai
suatu tujuan dan bukan sesuatu yang konkret seperti tiga pandangan
lainnya. Proses bisnis dianggap sebagai sesuatu yang abstrak, harus
mempertimbangkan hal-hal non-teknis maupun unsur subyektif yang
ada pada tiap orang.
 Proses bisnis akan dimaknai melalui persepsi individual maupun
kelompok dengan kerangka (frame) yang berbeda-beda yang
dipengaruhi oleh value, keyakinan (belief), ekspektasi, pengalaman
masa lalu masing-masing.
 Perbedaan persepsi atas proses bisnis tersebut berdampak pada
kebutuhan perubahan yang mungkin tidak sama. Sehingga,
perubahan yang terjadi lebih merupakan hasil dari proses negosiasi
dari berbagai kepentingan yang berbeda.
As Social Constructs
 + Lebih mampu untuk mengatasi masalah yang
berhubungan dengan sifat alamiah manusia yang
kadang irrational
 - Jika digunakan secara “saklek”, cara pandang ini sulit
untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang bersifat
kuantitatif atas kebutuhan perubahan proses bisnis .
 - Meskipun telah mempertimbangkan aspek sosial
politik, namun baru sebatas pada analisa belum sampai
pada menghasilkan solusi yang nyata.
SO,
WHICH ONE IS THE BEST ?
Pandangan tentang Proses Bisnis

Deterministic Machine

Complex Dynamic System

Interacting Feedback Loops

Social Constructs

WHICH ONE IS THE BEST ?


It is not the strongest of the species
that survives, nor the most
intelligent that survives. It is the one
that is the most adaptable to
change.
- Darwin -
Komponen Dasar

Input Activity Output


Mengubah input Hasil dari
menjadi output aktifitas
Awal dari proses
Komponen Dasar
Jenis Proses Bisnis

Manajemen

Support
(Pendukung)

Core (Utama)
Core (Utama)
 Merupakan proses mendasar yang dilalui suatu
perusahaan dalam menghasilkan produk/jasa
kepada kliennya.
 Proses ini menghubungkan berbagai bagian
perusahaan dan membutuhkan perhatian lebih.
 Optimalisasi proses ini bertujuan agar terdapat
penambahan value pada setiap tahapan dan
juga pada produk/jasa akhir ke klien. Perbaikan
proses ini akan berdampak langsung pada
output perusahaan.
Support (Pendukung)

 Proses ini tidak menghasilkan produk/jasa akhir ke klien,


namun membentuk lingkungan yang pas agar proses utama
dapat berfungsi dengan lancar.
 Tidak secara langsung menghasilkan value bagi pelanggan,
namun vital bagi suatu perusahaan.
 Proses manajemen, akuntansi dan HRD akan mendukung
berjalannya suatu perusaan.
 Meskipun tidak memberikan nilai tambah secara langsung
kepada klien, namun proses ini akan mambantu terciptanya
lingkungan kerja yang solid.
Manajemen

 Tidak memberikan nilai tambah secara


langsung buat konsumen akhir
 Untuk memonitor dan menganalisis aktifitas
bisnis.
 Merupakan proses yang goal oriented dan
bertujuan mendisain dan mencapai target,
baik yg yang tangible maupun intangible
(brand, trust, etc)
Perdagangan Besar

Sales
Distribution

Logistic
Service
Managements
Management Processes
Service Warehouse
Management

Demand
Management Suppliers
Management
HR
Core Processes
Marketing
Direct
Procurement
IT
Indirect
Procurement Finance

Strategic Support Processes


Managements
Jasa Asuransi

Marketing & Underwriting


Sales Management

Corporate
Market
Development
Development
Management Processes
Claim
Management

HR Investor
Relations

Risk & Assestment IT


Management Core Processes
Policy Finance/
Servicing Treasury

Legal/Audit Reinsurance

Strategic Asset
Managements Management Support Processes

Payment
Collection &
Disbursement
Jasa Pendidikan

Sport Teaching award


Services courses

Strategic IP
Managements Management
Management Processes
Course
Management IT HR

Additional Marketing
service
Management
Finance
Core Processes
Language
Training Market
Management
Indirect
Procurement

Admision Support Processes


Teaching
Professional
courses

Anda mungkin juga menyukai