Anda di halaman 1dari 6

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT JIWA:

ASUHAN YANG KOMPETEN

UMI RACHMAWATI
Bahan Diskusi

Praktik Kontemporer
Tingkat Kinerja
PRAKTIK KONTEMPORER

Keperawatan kesehatan jiwa  suatu proses interpersonal yg


meningkatkan dan mempertahankan perilaku klien yg
berkontribusi pd fungsi integratif
Klien  individu, keluarga, kelompok, organisasi, komunitas
Keperawatan kesehatan jiwa  bidang spesialisasi praktik
keperawatan yg komit utk meningkatkan kesehatan jiwa melalui
pengkajian, diagnosis, dan tritmen respons manusia thd
masalah kesehatan jiwa dan gangguan kesehatan jiwa dg
menggunakan diri sendiri sbg kiatnya dan teori keperawatan,
psikososial dan neurobiologis serta bukti riset sbg ilmunya
(ANA, 2007)
KEYAKINAN FILOSOFIS PRAKTIK
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Individu memiliki harga diri intriksi dan martabat,


dan tiap orang pantas dihormati
Tujuan individu adalah berkembang, sehat, otonomi,
dan aktualisasi diri
Setiap individu memiliki potensi utk berubah
Tiap fungsi manusia bersifat holistik yg bertindak,
berinteraksi dan bereaksi thd lingkungan sbg manusai
yg utuh
Setiap org memiliki kebutuhan dasar manusia.
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan fisik, keselamatan,
cinta, memiliki, harga diri dan aktualisasi diri
Semua perilaku individu memberi makna. Perilaku ini
muncul dr kebutuhan & tujuan serta dapat dipahami
hanya dari sudut pandang orang tsb dan dlm konteks
dimana ini terjadi
Perilaku tdd persepsi, pikiran, perasaan dan tindakan ,
dari persepsi seseorg maka pemikiran akan muncul,
emosi dirasakandan tindakan dipertimbangkan->
masalah mungkin terjadi pada tiap hal tsb
Individu beragam dlm kapasitas koping, yg tergantung
pd genetik, pengaruh lingkungan, sifat dan tingkat stress
serta ketersediaan sumber -> semua individu berpotensi
utk sehat dan sakit
Penyakit dpt menjadi suatu pengalaman yg memicu
pertumbuhan bagi individu
Semua org berhak atas kesempatan yg sama utk
memperoleh

Anda mungkin juga menyukai