Anda di halaman 1dari 27

Penilaian Non Tes

Teknik dan Instrumen Penilaian Non Tes


Pengertian Non Tes
Teknik penilaian yang dilakukan tanpa menggunakan
tes. Teknik penilaian non tes umumnya untuk menilai
kepribadian peserta didik secara menyeluruh meliputi
sikap, tingkah laku, sifat, sikap social, ucapan, riwayat
hidup dan lain-lain. Kelebihan non tes dari tes adalah
sifatnya lebih komprehensif, artinya dapat digunakan
untuk menilai berbagai aspek dari individu sehingga
tidak hanya untuk menilai aspek kognitif, tetapi juga
aspek afektif dan psikomotoris.
Instrumen Non Tes

• Instrumen penilaian non tes adalah alat


yang digunakan oleh guru/penilai untuk
menilai hasil belajar siswa, dengan tanpa
“menguji”melainkan dengan teknik lain.
Jenis-Jenis Instrumen Non
Tes
Beberapa instrument nontes yang dapat digunakan dalam
Pembelajaran diantaranya:
1. Skala Bertingkat (Rating Scale)
2. Skala Liekert (Skala Sikap)
3. Daftar Cocok (Checklist)
4. Kuesioner (Questionnaire) / Angket
5. Wawancara (Interview)
6. Pengamatan (Observation)
Skala Bertingkat (Rating Scale)
• Rating Scale adalah Instrumen pengukuran non tes yang menggunakan
suatu prosedur terstruktur untuk memperoleh informasi tentang
sesuatu yang di observasi yang menyatakan posisi tertentu dalam
hubungannya dengan yang lain.
 Skala bertingkat menggambarkan suatu nilai yang berbentuk
ngkauntuk menggambarkan keberadaanatau karakteristik suatu
pernyataan. Misalnya: untuk
pernyataan positif:
5 : Sangat Setuju (SS)
4 : Setuju (S)
3 : Ragu‐ragu (R)
2 : Tidak Setuju (TS)
1 : Sangat Tidak Setuju (STS)
 Untuk pernyataan bersifat negatif maka
skornya adalah kebalikannya.
SKALA LIEKERT (SKALA SIKAP)
Paling banyak digunakan untuk pengukuran
perilaku

Skala yang terdiri dari pernyataan dan disertai


jawaban setuju-tidak setuju, sering-tidak pernah,
cepat-lambat, baik-buruk dsb. (tergantung dari
tujuan pengukuran).
CBird menyebutnya Method of Sumated
Ratings
Skala Sikap
•Skala sikap adalah alat penilaian hasil belajar yang
berupa sejumlah pernyataan sikap tentang sesuatu
yang jawabannya dinyatakan secara berskala, misalnya
skala 3, 4, atau 5.
Daftar Cek (Chek List )
Chek list, esensinya adalah untuk menyatakan ada atau
tidak adanya suatu unsur, komponen, karakteristik, atau
kejadian dalam suatu peristiwa, tugas atau satu kesatuan
yang kompleks. Jadi dalam chek list pengamat hanya
dapat menyatakan ada atau tidak adanya suatu hal yang
sedang diamati, bukan memberi peringkat atau derajat
kualitas hal tersebut.
Daftar Cek (Chek List )
• Daftar cocok adalah sederatan pernyataan singkat dimana
responden yang di evaluasi membubuhkan tanda cocok (√)
ditempat yang disediakan.
Pengamatan (Observation)
Observasi merupakan salah satu teknik penilaian dimana guru
mengamati secara visual gejala yang diamati serta menginterpretasikan
hasil pengamatan tersebut dalam bentuk catatan.

Terdapat 3 macam observasi yaitu:


1. Observasi partisipan (pengamat
melakukan observasi dengan
mengikuti kegiatan responden),
2. Observasi sistematik (faktor-factor yang
diamat telah terdaftar sebelumnya dan
pengamat berada diluar kegiatan
responden)
3. Observasi eksperimen (pengamat tidak berpartisipasi dalam
kegiatan responden tetapi mengendalikan situasi agar sesuai
dengan tujuan penilaian).
Wawancara (Interview)
 Wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan
jawaban dari responden melalui tanya jawab sepihak.
 Wawancara dilakukan dengan dua cara:
1. Wawancara Bebas (responden bebas mengemukakan
jawabannya)
2. Wawancara terpimpin (responden menjawab
dengan memilih pilihan jawaban yang tersedia).
 Butir soal wawancara pada umumnya disusun dalam
bentuk pedoman wawancara
Angket (Questionnare)
Angket (questionnare) dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam rangka penilaian hasil belajar.
Dengan menggunakan angket, pengumpulan data
sebagai bahan penilaian hasil belajar jauh lebih praktis,
menghemat waktu dan tenaga
Kisi – Kisi Instrumen Non Tes
•Prosedur penulisan butir soal
1. menentukan validitas isi atau konstruksinya
2. menyusun kisi-kisi tes
3. menuliskan butir soal berdasarkan kisi-kisinya
4. menelaah butir soal
5. validasi uji coba butir soal
6. perbaikan butir soal berdasarkan hasil uji coba
Format Penyusunan Kisi-
Kisi Non-Tes
Jumlah Soal
No. Dimensi Indikator (Per Indikator) Nomor Soal

Dimensi : Tema Objek / hal pokok yang menjadi pusat tinjauan teori
Indikator : Uraian / rician dari dimensi yang akan di ukur
Pernyataan singkat
dan jelas.

Konstruks
Kaidah Penulisan Butir Soal
Kalimatnya bebas Bahasa soal harus Instrumen Non-Tes
dari pernyataan

Bahasa Budaya
komunikatif dan
yang tidak relevan
objek yang sesuai dengan
dipersoalkan dan jenjang
Pernyataan

materi
bersifat negatif pendidikan
peserta didik atau harus sesuai
Kalimatnya bebas
responden. dengan

i
dari pernyataan
yang dapat Soal harus rincian
diinterpretasikan menggunakan indicator
lebih dari satu cara.
bahasa Indonesia dalam kisi-
Kalimatnya bebas baku.
dari pernyataan kisi.
yang mungkin Soaltidakmenggu
disetujui atau nakan bahasa Aspek yang di
dikosongkan oleh yang berlaku ukur pada
hamper semua setempat/tabu. setiap
responden.
Setiap pernyataan
pernyataan
hanya berisi satu sudah sesuai
gagasan secara dengan
lengkap.
tuntutan kisi-
kisi
Contoh Instrumen Non-Tes
Teknik Penilaian Non Tes
Penilaian Unjuk Kerja
(Performance)
Penilaian Penugasan
(Proyek)
Penilaian Penugasan
(Proyek)
Penilaian Hasil Kerja
(Produk)
Penilaian Produk
Penilaian Sikap

• Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa


terhadap obyek sikap
Penilaian Diri

Menilai diri sendiri berkaitan dengan status,


proses, tingkat pencapaian kompetensi yang
dipelajarinya

Anda mungkin juga menyukai