2. Mengetahui penyimpangan-penyimpangan produk dari standar yang diinginkan, misal : bau dan
rasa yang tidak diinginkan.
3. Menentukan pengembangan dan perbaikan produk seperti mengecek produk saingan dan
sebagainya.
4. Menentukan pengembangan dan perbaikan produk yang baru dari beberapa variasi yang
diinginkan konsumen.
5. Merupakan suatu alat untuk memecahkan masalah dalam riset terutama tentang flavour/rasa di
mana analisa kimia tidak dapat digunakan.
Perubahan Sensorik Pada Perikanan
Tanda-tanda ikan segar
NO Parameter Tanda-tanda
1. Penampakan Ikan cemerlang mengkilap sesuai jenis, badan ikan utuh, tidak patah, tidak rusak
fisik, bagian perut masih utuh dan liat, serta lubang anus tertutup.
2. Mata Mata cerah (terang), selaput mata jernih, pupil hitam dan menonjol.
3. Insang Insang berwarna merah cemerlang atau sedikit kecokelatan, tidak ada atau sedikit
lendir.
4. Bau Bau segar spesifik jenis atau sedikit berbau amis yang lembut.
5. Lendir Selaput lendir di permukaan tubuh tipis, encer, bening, mengkilap cerah, tidak
lengket, berbau sedikit amis, dan tidak berbau busuk
6. Tekstur dan daging Ikan kaku atau masih lemas dengan daging pejal jika ditekan dengan jari besarnya
cepat pulih kembali. Sisik tidak mudah lepas. Jika daging disayat, tampak jaringan
antardaging masih kuat dan kompak, sayatan cemerlang dengan menampilkan
warna daging ikan asli.
Gambar Ikan Segar
Daging Insang
Mata Sisik
Tanda – Tanda Ikan Busuk
No. Parameter Tanda – tanda
1. Mata Pudar, berkerut, cekung, tenggelam
Daging Insang
Mata Sisik
Fase Kemunduran Mutu Pada Udang Vaname
Perubahan sensorik dipengaruhi oleh kemunduran ikan itu sendiri dimulai dari prerigor,
rigormortis dan post rigor dan deteriosasi. Berikut gambaran fase kemunduran mutu pada ikan
vaname :
Post Rigor Utuh, warna udang berubah hingga Bau netral hingga timbul Tidak elastis, kompak dan
merah muda, kebeningan hilang, amoniak padat
blackspot banyak