Anda di halaman 1dari 9

MENGANALISIS IMPLIKASI &

PENTINGNYA EBP DALAM PRAKTIK


KEBIDANAN

DIBAWAKAN OLEH ;
DIAN ANGGRAINI
DEWI NUR INDAH SARI
MARIA EKARISTI
Apa yang dimaksud dengan Evidence
Based dalam Kebidanan?
 Pemberian informasi kebidanan berdasarkan
bukti dari penelitian yang bisa dipertanggung
jawabkan .
Pentingnya EBP dalam praktik
Kebidanan;
Karena EBP adalah bentuk perilaku terkait tujuan,
maka disini kita akan melihat implikasinya dengan
menggunakan integrasi teori Ajzen (1991) tentang
perilaku terencana dan teori perilaku di tempat kerja,
Vroom (1964).
Perilaku ditempat kerja ini terintegrasi dengan ;
1. Kemampuan
2. Motivasi dan
3. Peluang
Implikasi fungsi EBP bila dikaitkan
dengan
ke tiga hal tersebut diatas ;
 1. Kemampuan untuk Berlatih
EBP yang efektif membutuhkan individu yang
memiliki Kompetensi dasar (ketrampilan umum
dan pengetahuan yang dibutuhkan utk terlibat
dalam semua aspek EBP) dan Kompetensi
Fungsional (ketrampilan & pengetahuan
khusus yang terkait dengan aktifitas EBP).
Kompetensi Dasar EVP mencakup ;
 Kapasitas berfikir kritis yang diperoleh melalui
pendidikan dan pengalaman praktik di bidang
tertentu ( Sackett 2000).

Berfikir kritis adalah proses disiplin intelektual untuk


secara aktif dan terampil membuat konsep
menganalisis , mengevaluasi dan mensintesis
informasi sebagai panduan untuk keyakinan dan
tindakan (Facione&Facione 2008, Profetto McGrath
2005)
2. Motivasi untuk Berlatih
Motivasi adalah dorongan untuk terlibat dalam
perilaku tertentu yang diyakininya ( Ajzen,1991).
Keyakinan perilaku mencerminkan sejauh mana
suatu perilaku dipandang bermanfaat.

Daya tarik EBP telah dikaitkan dengan keyakinan akan


manfaatnya (Aarons 2004).

EBP menekankan pada pengetahuan ilmiah, kualitas, bukti,


dan bukti dapat mengabaikan pengalaman praktik , dengan
demikian pengenalan EBP pada awalnya dapat
“mengancam identitas profesionalitas praktisi”
3. KESEMPATAN UNTUK BERLATIH
Peluang untuk berlatih mengacu pada persepsi
mengenai dukungan yang diberikan dalam konteks
praktik untuk terlibat dalam EBP .
Kesempatan untuk mempraktikan EBP terkait dengan
otonomi dan fleksibilitas ditempat kerja (Belden et
al.2012).
Dengan kata lain implikasi pentingnya EBP dalam
praktik Kebidanan berkaitan dengan pemahaman yang
baik tentang faktor apa saja yang dapat meningkatkan
kemampuan untuk berlatih, didukung dengan adanya
kesempatan serta motivasi untuk berlatih
LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES EBP ;
1. Menumbuhkan semangat penyelidikan (inquiry)
2. Mengajukan pertanyaan (question)
3. Mencari bukti-bukti terbaik (evidence)
4. Melakukan penilaian terhadap bukti-bukti yang
ditemukan (Appraisal)
5. Mengintegrasikan bukti dengan keahlian klinis dan
pilihan pasien untuk membuat keputusan klinis
terbaik
6. Evaluasi hasil dari perubahan praktek setelah
penerapan EBP
7. Menyebarluaskan hasil (disseminate outcome)
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai