UMAYYAH II DI ANDALUSIA
DOSEN PENGAMPU:
Prof.Dr. Haidar Putra Daulay, MA
Dr. Sholihah Titin Sumanti, M.Ag
01 02
Bagaimana perkembangan
Apa yang dimaksud awal sejarah Kebudayaan
Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Bani
Islam ? Umayyah II di Andalusia?
03
Bagaimana bentuk sejarah Kebudayaan Islam
Pada Masa Bani Umayyah II di Andalusia?
PEMBAHASAN
Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata sejarah memiliki arti
peristiwa dan kejadian yang benar terjadi adanya pada masa silam.
Kata Sejarah dalam bahasa asing disebut Histore (Prancis), History
(Inggris). Menurut Dudung Abdurahman kata sejarah berasal dari
bahasa Arab yaitu Syajarah yang artinya pohon. Sejarah adalah ilmu
yang berupaya menemukan, mengungkap, serta memahami makna
dan nilai apa yang terkandung disetiap peristiwa ataupun kejadian
dimasa lampau. Disisi lain sejarah merupakan bagian terpenting dari
sebuah perjalanan bangsa, negara, umat maupun individu. Oleh
karena itu tanpa sejarah, dapat dipastikan proses rode kehidupan
tidak akan mudah untuk diketahui. Melalui sejarah manusia dapat
memetik banyak hikmah dan pelajaran dari proses kehidupan bangsa,
negara dan sebagainya. Melestarikan serta mengembangkan sesuatu
yang baik dari bangsa, negara maupu umat terdahulu merupakan
wujud dari pelestarian hikmah dan pelajaran penting dari sejarah itu
sendiri, serta hal-hal yang tidak berdampak baik, sedapat mungkin
dijauhkan bahkan dihindari.
Q.S Yusuf : 111
● َان
َ ابۗ َما ك ِ ََان ِف ْي َق َص ِص ِه ْم ِعبْ َر ٌة ِل ّاُولِى الْاَل ْب َ ل َ َق ْد ك
َح ِديْثًا يُّ ْفتَ ٰرى َول ٰ ِك ْن تَ ْص ِديْ َق ال َّ ِذ ْي بَيْ َن يَ َديْ ِه
َوتَفْ ِصيْ َل ك ّ ُِل َش ْي ٍء َّو ُه ًدى َّو َر ْح َم ًة ِِّل ّـقَ ْو ٍم يُّ ْؤ ِمن ُ ْو َن
B. Sejarah
Dalam bidang sejarah, Spanyol Islam telah melahirkan banyak penulis sejarah
terkenal, di antaranya Zubair dari Valancia yang menulis sejarah tentang negeri-negeri
muslim di Mediterania serta Sisilia. Tokoh lainnya, Ibn Al-Khatib yang menulis sejarah
tentang Granada dan Ibn Khaldun yang merupakan seorang perumus filsafat
sejarah. Karya besar lainnya yang ditulis oleh sejarawan Spanyol Islam adalah Tarikh
Iftita Al-Andalus yang ditulis oleh Ibn Qutyah, dia lahir dan dibesarkan di Cordoba, wafat
pada tahun 977 M. Selain itu, karya besar lainnya ditulis oleh Ibn Hayyan yang berjudul
Al-Muqrabis fi Tarikh Ar-Rizal Al-Andalus.
C. Sains
Sains yang berkembang di Andalusia pada masa itu banyak sekali, diantaranyailmu
Kedokteran, Farmasi, Kimia, Fisika, Pertanian, dan lain-lain. Diantara para ilmuan yang
terkenal dalam bidang ilmu Kimia dan Astronomi adalah Abbas ibn Farnas. Ia adalah
orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dan batu, tokoh lain yaitu ibn Yahya An-
Naqosh. Ilmuwan yang terkenal dalam bidang botani dan farmasi di Spanyol, bahkan di
seluruh dunia Islam, adalah Abdullah ibn Muhammad Al-Baytar yang lahir di Malaga. Di antara
karyanya adalah Al-Mughni fi al-Adwiyah al-Mufradah tentang pengobatan dan al -Jami‘ fi
al-Adwiyah al - Mufradah yang merupakan catatan mengenai obat -obatan dari binatang,
sayuran dan mineral. Ibn Al-Khatib (1313-1374 M) adalah dokter ternama di Granada. Dia telah
pernah mengarang sebuah buku tentang penyakit menular dan epidemia. Pada saat itu Al-
Khatib muncul di antara dokter - dokter di Eropa, dia menerangkan dengan baik tentang
bentuk dan penyebab penyakit epidemia. D. Bahasa Sastra dan Musik
Pada masa Islam di Spanyol banyak yang ahli dan mahir dalam bahasa Arab, Tokoh -
tokoh dalam bidang bahasa diantaranya, Ibn Sayyidi, Ibn Malik yang mengarang Alfiyah (tata
bahasa Arab), Ibn Huruf, Ibn al-Hajj, Abu Ali al - Isybili, Abu al - Hasan ibn ́Usfur, dan Abu
Hayyan al - Gharnati. Dibidang sastra tersohor nama Ibn Abd
Rabbih dengan karyanya al Iqd al-Farid, Ibn Bassam dengan karyanya al - Dhakhira fi
Mahasin ahl al- Jazira dan al - Fath ibn Khaqan dengan karyanya Kitab al - Qalaid. Dalam
bidang musik dan kesenian, indikasi kemajuannya adalah berdirinya sekolah musik di
Cordova oleh Al - Hasan ibn Nafi (Zaryab) seorang artis dan pencipta lagu di zamannya.
E. Fiqih
Dalam bidang fiqih, Spanyol Islam dikenal sebagai penganut mazhab
Maliki. Yang memperkenalkan mazhab ini di sana adalah Ziyad ibn
Abd Al-Rahman. Perkembangan selanjutnya ditentukan oleh Ibn Yahya
yang menjadi qadhi (Hakim) pada masa Hisham ibn Abd Al-Rahman. Ahli-ahli
fiqih lainnya diantaranya adalah Abu Bakr ibn Al-Qutiyah, Munzir ibn Said Al-
Baluti dan Ibn Hazm yang terkenal. Ibn Rusyd penulis Kitab Bidayah Al-
Mujtahid Fi Ushul Asy-Syariah (Ushul Fiqh).
E. Ilmu Kedokteran
Sumbangsih yang diberikan Islam kala itu sangat signifikan dan menjadi dasar kemajuan Barat terutama dalam hal
kedokteran. Para ilmuan Islam seperti dokter Al-Kindi (809-873), telah menulis sebuah buku tentang ilmu mata, jika
diterjemahkan dalam bahasa Latin berarti Optics. Karangan lain seputar kedokteran juga datang dri Rhazez atau dikenal
dengan Ar-Razi (865-925 M) berjudul Al-Hawi. Kemudian karangan tersebut diterjemahkan oleh seorang tabib Yahudi
berasal dari Sicilia bernama Faraj bin Salim kedalam bahasa Latin yang berarti Continens.Di Eropa terkenal dengan sebutan
Abulcassis atau Abu al-Qasim al-Zahrawi, seorang dokter istana yang memiliki karya cukup terkenal Al-Tasrif terdiri dari 30
jilid. Selain Qasim ada pula seorang filsuf besar bernama Ibnu Rusyd yang ahli dalam bidang kedokteran. Diantara karya
besarnya adalah Kulliyat al-Thib, para dokter Islam yang terkenal lainnya adalah Avecinna atau Ibnu Sina dengan karya
masyhurnya yaitu Al-Qanun Fit Thib atau Qanun of Medicine , jika diterjemahkan kedalam bahasa Latin. Buku ini menjadi
rujukan selama 30 tahun lamanya bagi perguruan-perguruan tinggi yang ada pada saat itu. William Osler menyebutkan
bahwa banyak kitab atau karya-karya Ibnu Sina yang menjadi dasar ilmu ketabiban dalam jangka waktu yang lama.
F. Pendidikan
a.Kuttab
Dalam catatan sejarah peradaban Islam disebutkan bahwa dampak dari ekspansi yang
semakin meluas diwilayah kekuasaan Islam di Andalusia, telah mampu memberikan
motivasi dan memperkaya umat untuk melahirkan sebuah lembaga pendidikan seperti
kuttab dan masjid. Saat itu di Andalusia banyak berdiri kuttab-kuttab yang sudah mulai
memberikan pelajaran berupa ilmu pengetahuan seperti fiqh, sastra dan bahasa, musik
dan kesenian. Kuttab disaat ini tergolong dalam pendidikan rendah tersistematis.
b.Madrasah
Beberapa keterangan menyebutkan ketika Islam bertahta di Andalusia, banyak melahirkan
madrasah yang jumlah tidak dalam jumlah sedikit, hal ini dilakukan guna membantu
perkembangan pendidikan. Semua tersebar dibeberapa ranah kekuasaan Islam antara
lain : Cordova, Seville, Toledo, Granada dan lainnya.
Perguruan Tinggi
Kehadiran Islam di Andalusia saat itu benar-benar menjadi pilar sejarah peradaban,
kebudayaan dan pendidikan. Banyaknya didirikan universitas seperti universitas cordova
yang menjadi simbol megah yang berdiri kokoh dengan masjid Abdurrahman III, sehingga
Andalusia menjadi masyhur diseluruh jazirah Eropa. Universitas ini ini kian setara dengan
Universitas Al-Azhar di Cairo Mesir dan Universitas Nizamiyah di Baghdad, yang menjadi
rujukan utama generasi muda para pecinta ilmu pengetahuan, baik dari Asia, Eropa, Afrika
d.Perpustakaan