merancang proses Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan CP-MK;
(Kemenristekdikti
, 2016):
Menentukan indikator dan kriteria Sub-CP-MK;
CPMK maupun Sub-CPMK bersifat dapat diamati, dapat diukur dan dinilai, lebih spesifik
terhadap mata kuliah, serta dapat didemonstrasikan oleh mahasiswa sebagai capaian CPL
Ciri khas universitas, fakultas, dan prodi dapat mewarnai penyusunan mata kuliah pendidikan
anti
Sikap (S) 1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan
etika.
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik.
3. Menunjukkan kewawasan etis, kehalusan rasa
1 – CPL Penguasaan
estetis, kearifan timbangan hati, kepedulian
emansipatoris.
Memiliki kemampuan terkait dengan wawasan etika.
terkait MK Pengetahuan
(P)
PAK
Keterampilan Menerapkan pemikiran beretika dan kearifan.
umum (KU)
Keterampilan 1. Mampu mengidentifikasi masalah terkait dengan
Contoh Paramadina Khusus (KK) semangat kepemimpinan, tawakal, rendah hati,
pengendalian diri, kesadaran ihsan, kemuliaan
budi pekerti
2. Mampu mengambil keputusan inovatif dan
rasional
3. Mampu mengidentifikasi masalah etika dengan
kearifan timbangan hati
4. Mampu mengidentifikasi masalah dengan
kecakapan dan kecekatan serta kesungguhan
BAHAN MATERI A JAR
KA JIAN
Sub CPMK
• Specific – Sub-CPMK harus jelas, menggunakan istilah yang spesifik menggambarkan
kemampuan; sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang diinginkan, menggunakan kata
kerja nyata (concrete verbs).
PAK • Measurable – Sub-CPMK harus mempunyai target hasil belajar mahasiswa yang dapat
diatur, sehingga dapat ditentukan kapan hal tersebut dapat dicapai oleh mahasiswa.
• Achievable – Sub-CPMK menyatakan kemampuan yang dapat dicapai oleh mahasiswa.
• Realistic – Sub-CPMK menyatakan kemampuan yang realistis untuk dapat dicapai oleh
mahasiswa.
• Time-bound – Sub-CPMK menyatakan kemampuan yang dapat dicapai oleh mahasiswa
dalam waktu cukup dan wajar.