Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN LUKA BAKAR

KELOMPOK 7

Chatarina Yuli Dwi Wulansari 292648 / IV B


Efarna Distalia Sari 292656 / IV B
Rendi Rimawan 292674 / IV B
Rosa Pratiwi 292676 / IV B
Yohana Oktaviany Diana C. 292686 / IV B
Pengertian
Luka bakar (combustio/burn) adalah cedera
(injuri) sebagai akibat kontak langsung atau
terpapar dengan sumber - sumber panas
(thermal), listrik (electrict), zat kimia
(chemycal), atau radiasi (radiation) .
Anatomi Fisiologi
Etiologi

Luka bakar dikategorikan menurut mekanisme


injurinya meliputi :
Luka Bakar Termal
Luka Bakar Kimia
Luka Bakar Elektrik
Luka Bakar Radiasi
Klasifikasi
Faktor yang mempengaruhi berat ringannya luka
bakar :
A.Kedalaman luka bakar
Kedalaman luka bakar dapat dibagi ke dalam 4
kategori yang didasarkan pada elemen kulit yang
rusak.
Superficial (derajat I)
Partial thickness (derajat II)
Full thickness (derajat III)
Fourth degree (derajat IV)
B. Luas Luka Bakar
Terdapat beberapa metode untuk menentukan luas
luka bakar meliputi :
(1) Rule of Nine :
Suatu alat pengkajian yang cepat untuk
menentukan perkiraan ukuran / luas luka bakar.
Dasar dari metode ini adalah bahwa tubuh di bagi
kedalam bagian-bagian anatomik, dimana setiap
bagian mewakili 9 % kecuali daerah genitalia 1 %.

(2) Lund and Browder


Modifikasi dari persentasi bagian-bagian tubuh
menurut usia, yang dapat memberikan perhitungan
yang lebih akurat tentang luas luka bakar.
(3) Hand Palm
Cara menentukan luas atau persentasi luka
bakar dengan menggunakan telapak tangan. Satu
telapak tangan mewakili 1 % dari permukaan tubuh
yang mengalami luka bakar.
Insiden
Di Amerika kurang lebih 2 juta penduduknya
memerlukan pertolongan medik setiap tahunnya
untuk injuri yang disebabkan karena luka bakar.
70.000 diantaranya dirawat di rumah sakit dengan
injuri yang berat.
Luka bakar merupakan penyebab kematian ketiga
akibat kecelakaan pada semua kelompok umur. Laki-
laki cenderung lebih sering mengalami luka bakar
dari pada wanita, terutama pada orang tua atau
lanjut usia ( diatas 70 th).
PATOFISIOLOGI ↓ Sel darah merah Laju metabolik ↑

Anemia Glukoneogenesis ↑
Glukogenolisis

Kebutuhan O2 ↑

Aldosteron ↑ Sekresi ↑ LUKA BAKAR Faktor depresan ↑


adrenal MAYOR miokard

Kehilangan
H2O

Pelepasan katekolamin ↑ Insufisiensi


miokard

Aliran Hipovolemia
ke ginjal ↓ Vasokonstriksi Curah Jantung ↓

Retensi Na+ LFG ↓ Aliran ke limpa ↓


Asidosis

Kehilangan K+ Gagal ginjal Hipoksia hepatik

Gagal hepar

Anda mungkin juga menyukai