Anda di halaman 1dari 19

CAPACITY BUILDING

MARTINA P. DIAH, S.AP, M.AP


Pengertian Kapasitas

McNair CJ & kemampuan dari  suatu organisasi atau


perusahaan untuk menciptakan nilai dimana


Vangermeer kemampuan  tersebut didapatkan dari
berbagai jenis sumber daya yang dimiliki
sch (1998)

UNDP kemampuan yang dimiliki seseorang, organisasi,


lembaga, dan masyarakat untuk secara perorangan


atau secara kolektif melaksanakan fungsi,

(2006)
memecahkan masalah, serta menetapkan dan
mencapai tujuan
Pengembangan Kapasitas

suatu proses yang dapat meningkatkan
kemampuan seseorang, suatu organisasi atau
Brown (2001:35) suatu sistem untuk mencapai tujuan-tujuan
yang dicita-citakan

suatu proses untuk melakukan sesuatu, atau serangkaian


gerakan, perubahan multi level di dalam individu,


kelompok-kelompok, organisasi-organisasi dan sistem-
Morison (2001:42) sistem dalamstrategi
rangka untuk
serangkaian yangmemperkuat
ditujukankemampuan
untuk
penyesuaian individu dan organisasi sehingga dapat
Keban meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan responsivitas
tanggap terhadap perubahan lingkungan yang ada
dari kinerja pemerintahan, dengan memusatkan
(1999) perhatian kepada pengembangan dimensi, sumber
daya manusia, penguatan organisasi; dan reformasi
kelembagaan atau lingkungan
Pengembangan
Kapasitas Produk

Proses

Pengembangan
Kapasitas

Ide Sikap
Tujuan

meningkatkan efisiensi,
Sustainability
efektifitas, dan
(keberlanjutan) suatu
responsifitas dari kinerja.
sistem
• Efisiensibagaimana waktu dan sumber daya
yang dibutuhkan guna mencapai suatu outcome.
• Efektifitaskepantasan usaha yang dilakukan
demi hasil yang diinginkan.
• Responsifitasmensinkronkan antara kebutuhan
dan kemampuan untuk maksud tersebut.
• Pembelajaran yang terindikasi pada kinerja
individu,group,organisasi dan sistem
Dimensi Pengembangan Kapasitas (Grindle)

• Dalam konteks pengembangan sumberdaya


manusia.
• Fokus:Perhatian diberikan kepada pengadaan
atau penyediaan personel yang profesional dan
teknis.
• Aktivitas:kegiatan yang dilakukan berupa
training,pemberian gaji/upah,pengaturan
kondisi dan lingkungan kerja dan sistem
rekruitmen yang tepat
• Dalam kaitannya dengan penguatan organisasi:
• Fokus:Pusat perhatian ditujukan kepada sistem
manajemen untuk memperbaiki kinerja dari
fungsi-fungsi dan tugas-tugas yang ada dan
pengaturan struktur mikro.
• Aktivitas: menata sistem insentif, pemanfaatan
personel yang ada, kepemimpinan, komunikasi
dan struktur manajerial
• Dalam kaitannya dengan reformasi kelembagaan
• Fokus:perlu diberikan perhatian terhadap
perubahan sistem dan institusi-institusi yang ada
serta pengaruh struktur makro.
• Aktivitas:Dalam hal ini aktivitas yang perlu
dilakukan adalah melakukan perubahan”aturan
main” dari sistem ekonomi dan politik yang ada,
perubahan kebijakan dan aturan hukum serta
reformasi kelembagaan yang dapat mendorong
pasar dan berkembangnya masyarakat madani
Tingkatan Peningkatan Kapasitas

Sistem

Organisasi

Individu
Aspek Individu
• Aspek membelajarkan individu dalam rangka
mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas

• Peningkatan keterampilan-keterampilan dalam diri


individu, penambahan pengetahuan dan teknologi
yangberkembang saat ini, peningkatan tingkah laku untuk
memberikan teladan, dan motivasi untuk bekerja lebih
baik dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya
untuk mencapai tujuan lembaga/organisasi yang telah
dirancang sebelumnya dengan berbagai kegiatan-kegiatan
Aspek organisasi/lembaga
• Tingkatan dan dimensi pengembangan
kapasitas pada kelembagaan atau organisasi
terdiri atas sumber daya organisasi, budaya
organisasi, ketatalaksanaan, struktur
organisasi atau sistem pengambilan keputusan
dan lainnya.
Aspek Sistem
• Tingkatan dan dimensi pengembangan
kapasitas pada sistem merupakan tingkatan
yang paling tinggi dimana seluruh komponen
masuk didalamnya. Tingkatan sistem, seperti
kerangka kerja yang berhubungan dengan
pengaturan, kebijakan-kebijakan dan kondisi
dasar yang mendukung pencapaian
obyektivitas kebijakan tertentu;
Tujuan Pengembangan
Kapasitas Daerah
• Mengakselerasikan pelaksanaan
desentralisasi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
• Pemantauan secara proporsional, tugas,
fungsi, sistem keuangan, mekanisme
dan tanggung jawab dalam rangka
pelaksanaan peningkatan kapasitas
daerah.
• Mobilisasi sumber-sumber dana
Pemerintah, Daerah dan lainnya.
• Penggunaan sumber-sumber dana
secara efektif dan efisisen.
Tingkatan dalam Capacity Building
Pengetahuan,ketrampilan,
• Tk individu kemampuan, pengelompokkan kerja

• Tk organisasi Pengambilan keputusan,


sumber-sumber
Pengembangan
Prosedur-prosedur Kapasitas
Struktur-struktur

• Tk Sistem
Kerangka kerja formal yang
mendukung kebijakan-kebijakan
Faktor yang Mempengaruhi
Capacity Building
• Komitmen Bersama
• Kepemimpinan
• Reformasi Peraturan
• Reformasi Kelembagaan
Persyaratan Capacity Building
• Partisipasi
• Inovasi
• Akses terhadap informasi
• Akuntabilitas
• Kepemimpinan
PERSIAPAN PERENCANAAN
1. Identifikasi kebutuhan 1.Membuat rencana tahunan
untuk proses
2.Membuat rencana
pengembangan kapasitas
pembelajaran jangka
2. Menentukan tujuan menengah
3. Menyatakan tanggung
3.Menyusun skala prioritas
jawab

ANALISIS
EVALUASI 1. Identifikasi isu
1. Evaluasi dampak Siklus 2. Analisis proses
2.Perencanaan ulang rencana Capacity 3. Analisis organisasi
tindak pengembangan Building 4. Pengukuran kesenjangan
kapasitas kapasitas
5. Memunculkan semua
pengembangan kapasitas

AKSI
1.Pemrograman tahunan dan
penganggaran keuangan
2. Perencanaan proyek
3.Penyeleksian penyedia jasa
4. Implementasi Proyek
5. Monitoring Proses

Anda mungkin juga menyukai