Anda di halaman 1dari 11

Perkembangan Dialek

• Perkembangan bahasa/dialek dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor


internal dan faktor eksternal.
• Faktor internal ialah faktor yang ada di dalam bahasa itu sendiri,
misalnya mengenai variasi fonetis, variasi fonemis, dan variasi
morfologis.
• Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar sistem bahasa,
meliputi: waktu, tempat, sosial budaya, situasi, dan sarana yang
digunakan
• Perkembangan suatu dialek (bahasa) sangat tergantung kepada
sejarah daerah yang bersangkutan.
• Di samping itu, faktor agama, kebudayaan, ekonomi, dan komunikasi
juga ikut andil dalam perkembangan dialek suatu daerah.

2
• Munculnya ragam dialek juga disebabkan oleh adanya hubungan dan
keunggulan bahasa-bahasa yang terbawa ketika terjadi perpindahan
penduduk, penjajahan, atau peperangan.
• Pengaruh dialek atau bahasa yang bertetangga juga ikut andil
mewarnai wujud dialek di suatu wilayah (bisa berwujud kosa kata,
lafal, maupun struktur.
• Dari berbagai faktor tersebut, pemisahannya ditandai oleh
isoglos/(garis) watas kata, yang gerak garis batasnya disebut berkas
batas kata.
• Batas/garis batas antara dialek yang satu dengan dialek yang lain
tidak jelas (ada irama yang bervariasi), kecuali (mungkin) dua daerah
yang dibatasi oleh sungai atau rimba belantara yang sangat luas dan
sulit atau tidak memungkinkan untuk ditembus oleh masyarakat dari
masing-masing wilayah.

3
Perkembangan membaik
• Bahasa Daerah (BD) BJYS dianggap sebagai BJ
standar (BJ di pusat budaya), bahasa yang
digunakan di sekolah-sekolah sebagai mata
pelajaran ‘Mulok’.
• Penobatan BJYS menjadi bahasa Baku (standar)
tidak mengalami kesulitan karena faktor luar
bahasa, sperti: sebagai pusat kegiatan politik dan
pemerintahan, keraton juga berperan sebagai
pemelihara perkembangan kebudayaan,
termasuk bahasanya.

4
5
Perkembangan memburuk
• Biasanya disebabkan oleh faktor luar bahasa, antara
lain:

1. Pengaruh dari bahasa lain.


Masuknya bahasa kebangsaan ke dalam bahasa
daerah dan masuknya bahasa kebangsaan dan
bahasa baku bahasa daerah ke dalam dialek dengan
melalui berbagai saluran baik secara resmi maupun
tidak resmi, antara lain:

6
a. Sekolah atau lembaga pendidikan
Hampir semua sekolah dasar, bahkan TK (terutama di
kota) menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar dalam kelas. Dalam hal itu, akan
mengacaukan anak didik yang menggunakan bahasa ibu
bahasa daerah.
b. Saluran budaya
Saluran ini antara lain karena adanya surat kabar, radio,
televisi, buku, majalah, dan film. Tidak adanya siaran
bahasa daerah di TV, misalnya, merupakan salah satu
faktor yang secara tidak langsung mengharuskan orang
untuk mendengar, mencoba memahami/menafsirkan BI
itu dengan kemampuan yang dimiliki.

7
2. Faktor sosial
Dengan membaiknya taraf sosial masyarakat,kemungkinan
memperoleh pendidikan yang lebih baik dan memperoleh
kedudukan lebih baik pun menjadi lebih terbuka lebar.
• Dengan demikian, masyarakat akan berusaha mendapatkannya
dengan meninggalkan kampung halamannya (desa) untuk pergi ke
kota yang lebih besar. Di kota mereka hidup/bergaul dengan orang
lain (bahasa lain) dan pada akhirnya lambat laun akan
meninggalkan bahasa daerahnya, apalagi dialeknya. Hal ini
merupakan pertanda semakin memburuknya keadaan bahasa
daerah apalagi dialek.

8
9
• Kehidupan masyarakat desa yang susah juga ikut memicu adanya
perpindahan sebagian warganya ke kota yang pada akhirnya
‘berpindah’ pula bahasa yang digunakannya.
• Ketika kembali ke desa, mereka tetap mempertahankan gaya/cara
hidup yang mereka peroleh di rantau.
• Pada penggunaan bahasa baku BD akan terlihat pengaruh bahasa
nasional bahkan bahasa asing.
• Pada saat penggunaan di tingkat dialek akan terlihat pengaruh
atau bahkan mereka akan lebih memilih menggunakan bahasa
baku BD nya, karena mereka beranggapan bahwa bahasa baku
lebih baik.
• Itu semua menunjukkan bahwa semakin memburuknya keadaan
bahasa daerah apalagi dialek.

10
• Proses pemengaruhan BI ke dalam BD sangat
mudah disebabkan adanya kenyataan bahwa
pada dasarnya BI maupun BD yang ada di
Indonesia termasuk dalam satu rumpun yang
sama (struktur dan sistem), kecuali bbrp bhs
yang ada di Irian Jaya.

11

Anda mungkin juga menyukai